Bos Formula E Puji Jokowi dan Anies Usai Balapan di Jakarta
Jakarta, IDN Times - Bos Formula E, Alberto Longo, tampak puas dengan penyelenggaraan balapan di Sirkuit Jakarta International E-Prix, Sabtu (4/6/2022) lalu. Menurut Longo, Formula E Jakarta menjadi salah satu yang terbaik pada musim ini.
Dari segi sportif, memang Formula E di Jakarta menyajikan drama yang begitu menegangkan. Mitch Evans dan Jean-Eric Vergne bersaing ketat di depan demi bisa jadi juara.
Aksi overtaking juga padat tersaji di Ancol. Tak cuma Evans dan Vergne, sejumlah pembalap juga saling salip, membuat tensi balapan menjadi sangat tinggi.
1. Longo puji Jokowi, Anies, hingga Sahroni
Longo menilai Formula E Jakarta begitu sukses. Dia merasa komitmen dari pemerintah DKI dan Indonesia, terbilang kuat hingga akhirnya event yang baru pertama kali digelar di Indonesia tersebut bisa berjalan lancar dan memberikan atmosfer luar biasa.
"Mega event!! Terima kasih kepada Presiden @jokowi, Gubernur @aniesbaswedan, @ahmadsahroni88. Luar biasa dan tim yang berkomitmen selalu memberikan kesuksesan besar," tulis Longo dalam unggahan di akun instagramnya, @albertolongoformulae.
2. Formula E Jakarta sukses besar
Longo secara khusus memuji Anies dan Sahroni. Keramahan, loyalitas, dan kejujuran Anies, disebut Longo, jadi kunci dalam kesuksesan Formula E.
Setelah penantian tiga tahun, Longo merasa lega karena Formula E akhirnya bisa dibawa ke Jakarta dan mendulang sukses besar. Indikatornya, menurut Longo, jelas karena lebih dari 60 ribu orang menyaksikan langsung balapan di Ancol.
"Ditambah jutaan lainnya menonton di rumah dari berbagai negara di dunia dan tersaji balapan fantastis. Semua ini menjadi mungkin karena tim yang unik, kepemimpinan luar biasa dari Anies Baswedan dan tercipta keriuhan terbaik di dunia," ujar Logo.
3. Mitch Evans juara Formula E Jakarta
Balapan di Ancol melahirkan Evans sebagai juaranya. Evans menjadi juara seri Formula E pertama di Ancol.
Tak mudah bagi pembalap Jaguar TCS Racing tersebut demi mendapatkan podium pertama. Dia sempat tertinggal lebih dulu.
Namun, lewat strategi dan kemampuannya, Evans berhasil menyalip Vergne di tikungan tujuh saat balapan sudah melewati 31 lap. Vergne sempat memepet Evans pula.
Bahkan, Evans nyaris saja kehabisan energi di mobilnya karena memacu dengan kecepatan tinggi. Beruntung, dia berhasil finis dan jadi juara.
