Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Stadion Khusus, Ini Prioritas Kemenpora untuk PBSI

Menpora RI, Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).
Menpora RI, Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo angkat bicara soal harapan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memiliki stadion sendiri. Menurut Dito, prioritas pemerintah untuk PBSI bukan pembuatan stadion atau venue.

Dito menjelaskan, pemerintah tengah mendorong pemerataan GOR di seluruh wilayah. Sehingga, PBSI memiliki lebih banyak opsi yang bisa dipakai untuk menyelenggarakan turnamen dunia.

1. Fokus kepada Pelatnas

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktoahri (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktoahri (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dito mengatakan, alih-alih menyiapkan stadion khusus untuk bulu tangkis, pemerintah berfokus memperbaiki fasilitas di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur. Hal ini diakui Dito sudah dibicarakan dengan pihak PBSI.

"Kalau badminton kemarin saya sudah menyampaikan kepada PBSI kami komit bersama PUPR untuk peremajaan dan modernisasi fasilitas Cipayung. Jadi ini sedang digodok tapi juga insyaallah Pak Presiden juga sudah restu bagaimana (pelatnas) Cipayung ini menjadi training center yang mumpuni dan teknologi dan infrastrukturnya lebih baru lagi," ujar Dito ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (28/3/2024) malam WIB.

2. Pemerataan GOR jadi jalan keluar soal venue

Kementerian Pemuda dan Olahraga gelontorkan dana hingga Rp81,3 miliar untuk membantu cabang olahraga menjalani kualifikasi Olimpiade 2024 paris (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Kementerian Pemuda dan Olahraga gelontorkan dana hingga Rp81,3 miliar untuk membantu cabang olahraga menjalani kualifikasi Olimpiade 2024 paris (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Dito menegaskan, pemerintah tengah mendorong pemerataan GOR di daerah-daerah agar dapat berjalan lebih optimal. GOR dengan kapasitas tiga ribu hingga enam ribu penonton akan dibangun di tiap daerah.

"Agar apa? Ini bisa menjadi mix venue di mana badminton, voli, bisa bermain. Basket juga. Dan itu penontonnya tiga ribu ke enam ribu. Saya rasa itu bisa mencapai skala ekonomi yang nantinya bisa mendorong juga industri olahraga ini untuk liganya," ujar Dito.

3. PBSI berharap dapat stadion khusus

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagja (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Ricky Soebagja (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Ricky Subagdja berharap Indonesia bisa punya stadion khusus pertandingan bulu tangkis.

Ini disampaikan Ricky menyusul keputusan PBSI yang batal menggunakan Indonesia Arena sebagai tempat penyelenggaraan BWF Super 1.000 Indonesia Open 2024 pada Juni 2024.

"Jelas lah (punya harapan Indonesia punya vanue khusus bulu tangkis), harapannya sudah lama itu," ujar Ricky ditemui di Pelatnas PBSI.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us