Calon Ketum PBSI Harus Punya Kepedulian pada Bulu Tangkis

- Fadil Imran dianggap pantas menjadi Ketua Umum PBSI periode 2024-2028.
- Kriteria calon Ketum PBSI termasuk kepemimpinan, kepedulian pada bulu tangkis, pemahaman organisasi, dan kemampuan membuat keputusan.
- Dukungan Fadil Imran dari berbagai ketua PBSI daerah semakin bertambah menjelang pemilihan Ketua Umum PBSI.
Jakarta, IDN Times - Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoena membeberkan kriteria yang harus dipenuhi calon Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menurutnya, calon Ketum PBSI harus punya kepemimpinan dan kepedulian pada bulu tangkis.
“Karena kalau tidak, bagaimana dia mau memimpin anak buahnya? Kalau tidak punya (kepemimpinan dan kepedulian pada bulu tangkis), sulit agar bawahannya itu menghormati dia,” ungkap ketua klub yang pernah melahirkan atlet-atlet seperti Susy Susanti dan Marcus Gideon itu, dalam keterangan resmi.
1. Peduli pada bulu tangkis, lebih tahu bulu tangkis

Cik Im, panggilan akrab Imelda, menambahkan sosok Ketum PBSI juga harus mengerti banyak hal dan pintar menyelesaikan permasalahan organisasi. Sosok pemimpin PBSI itu juga harus mau tahu soal bulu tangkis lebih dalam.
“Seorang Ketua Umum itu nantinya harus berusaha untuk mengetahui soal bulu tangkis, seluruh seluk beluknya dan itu tidak mudah. Jadi harus orang yang serius dan punya hati (untuk bulu tangkis),” ujar Cik Im.
“Sosok Ketum PBSI juga harus bisa membuat keputusan. Dia harus bisa menjadi decision maker. Bisa menangkap ide-ide, masukan dan informasi dari bawahan untuk menilai dan membuat keputusan,” lanjutnya.
2. Fadil Imran cocok jadi Ketum PBSI baru

Sejauh ini, Cik Im menilai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI Fadil Imran merupakan sosok yang pantas mengemban tugas sebagai Ketua Umum PBSI. Dia mengaku tahu kualitas dan kapasitas Fadil Imran karena dirinya masuk tim Ad Hoc Olimpiade 2024.
“Saya melihat dia orang yang pintar. Saat bawahannya berbicara, saya lihat dia itu benar-benar menyimak. Jadi bisa mendengar masukan, dia juga bisa menilai bawahannya, ‘nah ini pelatih ngerti loh’,” ujar Cik Im.
3. Fadil Imran jadi salah satu calon Ketum PBSI

PBSI akan menggelar pemilihan ketua umum baru untuk periode 2024-2028. Hal itu akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2024 di Surabaya, Jawa Timur, pada 9 sampai 11 Agustus.
Sementara itu, dukungan ketua PBSI daerah terhadap Fadil Imran pun semakin banyak. Dukungan tambahan terhadap Fadil dikemukakan oleh Ketum PBSI Kepri Sukriadi, Ketum PBSI NTB Alfian Eikman, Ketum PBSI Kaltim Mudiyat Noor, dan Ketum PBSI Sulbar Amalia Fitri.
Ketum PBSI Sumbar Ardiles, Ketum PBSI Sumut Suripno Ngadimin, Ketum PBSI Kalsel Anton Gunadi, Ketum PBSI Bali Winurjaya, Ketum PBSI NTT Alexander Feonary, Ketum PBSI Papua Tengah Yus Baminggen, dan Ketum PBSI Papua Selatan Halasson Fransisco. Jika ditotal, sudah ada 29 daerah yang mendukung Fadil Imran.