Carlos Sainz Kecewa Tak Bisa Menang di Formula 1 GP Miami

Carlos Sainz tampil apik pada sesi kualifikasi GP Miami dengan mengamankan posisi ketiga di belakang Max Verstappen dan Charles Leclerc. Ketika start berlangsung, Sainz tampil apik dengan menyalip Charles Leclerc. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena manuver tajam dari Sergio Perez membuatnya turun ke posisi keempat.

Pada pertengahan balapan, Ferrari memanggil Sainz ke pit lane tepat sebelum safety car memasuki lintasan. Hal itu membuat Sainz kehilangan momentum untuk memimpin balapan. Padahal, ketika itu ia berada di posisi kedua di belakang Oscar Piastri yang masuk pit lane pada lap yang sama.

Keuntungan tersebut justru didapatkan Lando Norris yang tak kehilangan banyak waktu karena mengganti ban ketika safety car berada di lintasan. Sementara itu, Sainz tertahan cukup lama di belakang Piastri. Ia bahkan sempat berduel sengit dengan pembalap Australia tersebut hingga menimbulkan kontak.

Meski akhirnya berhasil mendahului Piastri, Sainz sudah terlalu jauh dari tiga pembalap terdepan. Alhasil, ia harus puas mengakhiri balapan di urutan keempat. Seusai balapan, Sainz turun ke posisi kelima setelah mendapat penalti lima detik akibat kontak dengan Piastri.

Carlos Sainz benar-benar frustrasi dengan hasil yang diraih di GP Miami. Ia cukup kecewa karena merasa bisa memenangkan balapan jika semuanya berjalan baik. Dua hal yang paling disorot Sainz adalah manuver Perez pada awal balapan dan pergantian ban yang terlalu cepat dari Ferrari.

"Saya pikir hari ini saya melakukan awal yang sangat baik. Saya berada di posisi kedua di tikungan pertama. Kemudian, Checo datang seperti torpedo dan hampir membawa kami semua bersamanya. Kami mengambil tindakan menghindari dan saya kehilangan posisi akibat manuver tersebut.

Dari sana, saya memiliki kecepatan yang baik, seperti yang saya katakan, jika kami dapat memperpanjang satu putaran lagi, kami dapat memenangkan balapan ini seperti yang dilakukan Lando karena kami hanya menyelesaikan satu putaran sebelum safety car dan kami berada di depan Lando pada saat itu. Sedikit frustrasi di sana lagi," ucap Sainz mengutip Situs resmi Formula 1.

Carlos Sainz tak lupa memberikan pujian kepada Lando Norris yang berhasil meraih kemenangan di GP Miami. Sainz mengatakan jika pembalap asal Inggris tersebut layak meraih kemenangan yang sudah lama dinanti. Sainz juga membandingkan balapan Norris dengan dirinya yang sangat berbanding terbalik.

Sainz dan Norris merupakan mantan rekan setim ketika masih di McLaren. Keduanya dikenal memiliki hubungan yang harmonis dan kerap melemparkan cadaan di luar lintasan. Kini, keduanya telah berhasil meraih kemenangan di Formula 1 2024. Sebelumnya, Sainz berhasil menaklukan GP Australia.

Carlos Sainz tak bisa menyembunyikan rasa kecewa seusia balapan GP Miami. Ia merasa bisa meraih kemenangan jika semua hal buruk di atas tak terjadi padanya. Mampukah Carlos Sainz membayar kekesalannya pada seri berikutnya?