Carlos Sainz Kenang Momen Tak Terlupakan bersama Ferrari

Formula 1 2021 menjadi musim perdana Carlos Sainz membela Ferrari. Ia bergabung dengan tim tersebut setelah menghabiskan waktu selama 2 musim bersama McLaren. Saat itu, ia mampu menduduki posisi kelima di klasemen pembalap setelah mengoleksi 164,5 poin.

Semusim berselang, kemenangan yang didambakan akhirnya tiba. Memulai balapan dari pole position, Sainz berhasil melintasi garis finis sebagai pemenang di GP Inggris 2022. Momen tersebut begitu membekas baginya karena menjadi kemenangan perdana dalam kiprahnya di Formula 1.

Pada 2023, Sainz kembali mencatatkan kemenangan saat balapan GP Singapura. Hasil tersebut membuatnya menjadi satu-satunya pembalap di luar Red Bull yang mampu finis terdepan ketika balapan. Ketika itu, Red Bull tampil dominan dengan mengoleksi 21 kemenangan dari 22 seri balap yang digelar.

“GP Inggris adalah yang pertama dan yang tidak pernah Anda lupakan. Selain itu, GP Singapura karena pada waktu itu cukup spesial untuk menang di sana dengan cara kami memenangkannya,” kata Sainz dilansir F1i.

Formula 1 2024 bukanlah waktu yang mudah untuk Sainz. Pembalap bernomor mobil 55 itu dihadapkan oleh tantangan fisik dan psikis sejak awal musim. Ia sempat absen di GP Arab Saudi guna menjalani operasi radang usus buntu. Bahkan, kondisi mental Sainz diuji setelah Ferrari memutuskan tak memilihnya untuk susunan pembalap musim 2025.

Meski demikian, Sainz mampu menunjukkan performa oke di lintasan. Itu dibuktikan dengan keberhasilan menorehkan kemenangan di GP Australia dan Meksiko. Dua kemenangan tersebut memiliki makna tersendiri untuk Sainz karena menjadi momen pemungkas bersama Ferrari sebelum pindah ke Williams.

“Aku baru saja kembali dari musim dingin yang berat dan radang usus buntu. Tiba-tiba aku menang di Australia dan itu sangat emosional. Selain itu, GP Meksiko juga pada saat itu bisa menjadi kemenangan terakhirku dan ibuku ada di sana. Seluruh keluarga serta teman-temanku ada di sana untuk melihat saya menang dan itu terasa sangat spesial,” jelas Sainz.

Di luar dari cerita kemenangan, Sainz juga tak melupakan momen saat dirinya pertama kali mengemudikan mobil Ferrari di Fiorano, Italia. Momen tersebut punya makna penting untuknya sekaligus menandai tercapainya mimpi yang sudah didambakan sejak lama. Sainz tak menampik kenangan tersebut akan selalu membekas dalam ingatannya.

“Satu momen yang tidak akan aku lupakan adalah ketika keluar dari pit di Fiorano untuk outing pertamaku dengan mobil Ferrari. Aku pikir itu adalah satu hal yang pastinya akan tetap bersamaku selamanya. Mungkin dari banyaknya kesuksesan atau momen-momen hebat, hal tersebut adalah yang cukup istimewa,” ungkap Sainz.

Sainz akan meneruskan kiprahnya di Formula 1 bersama Williams. Walau begitu, ia telah menciptakan kenangan manis selama memperkuat Ferrari. Momen-momen yang sudah terukir akan tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan Sainz dan Ferrari di kejuaraan yang bakal terus dikenang pada masa mendatang.