Carolina Marin Banjir Dukungan Usai Cedera
- Carolina Marin mundur dari semifinal Olimpiade 2024 Paris akibat cedera lutut, meski hampir menang.
- Musibah terjadi saat Marin unggul 10-8 dan hendak menutup interval game pertama, membuatnya kesulitan bergerak.
- Dukungan simpati dari warganet dan atlet lain mengalir untuk Marin.
Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, baru saja ditimpa kemalangan. Unggul dan nyaris saja menang atas He Bingjiao dalam semifinal Olimpiade 2024 Paris, Minggu (4/8/2024), Marin malah harus mundur akibat mengalami cedera lutut.
Musibah itu didapat Marin di game kedua. Saat itu, Marin unggul 10-8 dan hendak menutup interval game pertama. Sialnya, Marin kesulitan bergerak karena lututnya terasa sakit. Ketika berjalan, Marin sudah tertatih dan sampai menangis di lapangan.
Akhirnya, Marin memutuskan mundur. Eurosport melansir, Marin sempat diberikan kursi roda untuk keluar dari lapangan. Namun, dia menolak menggunakannya dan memilih untuk berjalan, meski lututnya terasa sakit.
1. Pedri kirim penghargaan buat Marin
Sebuah pemandangan memilukan dan insiden yang menyakitkan buat Marin. Dukungan buat Marin pun mengalir. Sejumlah warganet melayangkan simpati buat Marin karena sebenarnya layak buat lolos ke final. Bahkan, gelandang Barcelona, Pedri, sampai melayangkan tribute buat Marin.
"Kamu itu juara, Carolina Marin," tulis Pedri dalam unggahan di X miliknya @Pedri.
2. Badminton Lovers Indonesia bersimpati ke Marin
Dukungan juga mengalir dari badminton lovers di Indonesia. Bahkan, topic Marin sempat trending pula di Indonesia. Mereka merasa bersimpati atas cederanya Marin.
Bagi Badminton Lovers Indonesia, Marin sebenarnya tampil menjanjikan sepanjang Olimpiade 2024 dan punya peluang besar buat jadi juara.
3. Durian runtuh buat Gregoria
Mundurnya Marin menjadi durian runtuh buat tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Karena Marin cedera, Jorji (sapaannya) dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris.
Sebab, Marin sudah tak bisa lagi berlaga dengan cedera lutut yang dialaminya sekarang. Dia harus beristirahat, dan tak mungkin memaksakan bermain.
