Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Brad Binder soal Performa RC16 Selama MotoGP 2022

pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com)
pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com)

KTM tak disangka bisa tampil cukup mengesankan pada MotoGP 2022. Buktinya, tim pabrikan asal Austria itu mampu finis di posisi kedua klasemen tim. Walau begitu, masih ada kekurangan yang dimiliki RC16 sepanjang pekan balap. Hal tersebut disampaikan oleh Brad Binder baru-baru ini.

Lantas, seperti apa naik turun performa RC16 sepanjang musim 2022? Lalu, langkah apa yang sudah diantisipasi KTM guna menambal kekurangan pada motor mereka?

1. KTM alami peningkatan pada musim 2022 dibanding pada 2021 lalu

Brad Binder saat balapan GP Malaysia 2022 (motogp.com)
Brad Binder saat balapan GP Malaysia 2022 (motogp.com)

Jika melihat dari hasil yang didapat selama dua musim terakhir, KTM mengalami peningkatan pada tahun ini. Pada musim 2021, KTM hanya mampu bercokol di posisi kelima konstruktor lewat perolehan 205 poin.

Tim pabrikan mereka menempati peringkat keenam klasemen tim dengan meraup 245 poin. Sementara itu, Tech3 KTM sebagai tim satelit menjadi penghuni posisi juru kunci dengan hanya mencatat 76 poin.

Perolehan poin tim satelit KTM memang mengalami penurunan pada musim 2022 dengan hanya bisa mengumpulkan 27 poin. Akan tetapi, tim pabrikan sukses amankan posisi runner-up dengan mengoleksi 337 poin.

2. Brad Binder jadi pembalap bermotor KTM dengan posisi klasemen terbaik

Brad Binder berpose usai finis kedua di GP Valencia 2022. (motogp.com)
Brad Binder berpose usai finis kedua di GP Valencia 2022. (motogp.com)

Dalam klasemen pembalap musim 2022, Brad Binder menjadi pembalap bermotor KTM dengan peringkat terbaik. Pembalap asal Afrika Selatan itu mampu menduduki posisi keenam setelah mengantongi 188 poin. Ia hanya tertinggal satu poin dari Jack Miller yang musim depan jadi rekan setimnya.

Adapun hasil terbaik Brad Binder selama tahun ini adalah runner-up di GP Qatar, Jepang, dan Valencia. Ia termasuk yang konsisten finis di zona poin atau posisi 15 besar. Ia hanya sekali gagal finis di GP Portugal.

3. Hasil bagus Brad Binder saat balapan berbanding terbalik dengan sesi kualifikasi

Brad Binder saat balapan GP Valencia 2022 (motogp.com)
Brad Binder saat balapan GP Valencia 2022 (motogp.com)

Hasil konsisten yang didapat Brad Binder selama balapan menjadi faktor yang membuatnya bercokol di posisi keenam klasemen. Akan tetapi, capaian gemilang saat balapan berbanding terbalik dari yang didapat ketika sesi kualifikasi.

Berdasarkan data Motorsport Stats, Brad Binder hanya sekali memulai balapan di barisan terdepan. Itu terjadi setelah kakak kandung Darryn Binder sukses mengamankan posisi start ketiga di GP Jepang.

Selebihnya, Brad Binder sering memulai balapan dari posisi di luar 10 besar. Walau begitu, ia bisa mengejar ketertinggalan ketika balapan dan berujung meraih poin.

4. Brad Binder akui RC16 masih punya kekurangan saat lakoni sesi kualifikasi

pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com)
pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder (motogp.com)

Brad Binder mengakui bahwa RC16 masih memiliki kekuarangan, terutama saat dipacu dalam sesi kualifikasi. Walau begitu, pembalap berusia 27 tahun itu melihat KTM telah melakukan peningkatan secara detail dalam beberapa aspek seperti sasis, sistem elektronik, suspensi, dan mesin.

"Kami selalu menemukan bahwa kami punya sedikit kerugian di semua area. Kami tak punya pengereman terbaik, kami tidak punya belokang yang paling mengesankan, dan saat kami keluar tikungan pun tidak menakjubkan.

Akan tetapi, kami membuat kemajuan kecil di semua area itu. Kami sudah bisa melihatnya saat tes di Misano. Langkah kecil itu meningkatkan putaran waktu jadi lebih baik," ujar Brad Binder dilansir Speedweek.

5. Brad Binder optimistis KTM berada di jalan yang tepat untuk musim depan

Brad Binder saat balapan GP Thailand 2022 (motogp.com)
Brad Binder saat balapan GP Thailand 2022 (motogp.com)

Meski RC16 mengalami peningkatan dibanding musim sebelumnya, Brad Binder sadar bahwa kejuaraan kini berjalan begitu ketat. Motor-motor yang ada di grid juga terus mendapatkan polesan agar bisa tampil kompetitif.

Terlepas dari persaingan kelas utama yang kian kejam, Brad Binder percaya KTM sudah berada di jalan yang tepat untuk berada di barisan depan. Ia optimistis KTM dapat berbicara banyak pada musim 2023.

"Itulah tantangan terbesar saat ini. Tak ada yang duduk diam sambil menyilangkan tangan mereka. Di semua pabrik, semua teknisi bekerja terus menerus. Anda bisa lihat adanya peningkatan tiap minggu.

Jelas bahwa KTM juga bekerja tanpa lelah. Sayangnya, kami untuk sementara alami kesulitan saat musim semi ketika kompetisi selangkah lebih maju. Namun, kami membuat kemajuan kembali pada September dan menghasilkan beberapa hal," pungkas Brad Binder.

Menarik menantikan performa RC16 musim depan. Apalagi, KTM bakal kembali diperkuat Pol Espargaro yang pada beberapa musim sebelumnya ikut dalam pengembangan RC16. Bisakah performa kurang oke mereka saat kualifikasi mengalami perbaikan pada musim depan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us