Cerita Viktor Axelsen: Belajar Jadi Papa Muda
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen bercerita soal pembelajaran yang dijalaninya sebagai papa muda.
Beberapa momen kebahagiaan bersama sang buah hati pun acap kali diunggah Axelsen melalui Instagram pribadinya dengan akun bernama @viktoraxelsen. Melalui unggahannya tersebut dia terlihat cukup semringah atas kelahiran putri sulungnya yang lahir pada 15 Oktober 2020 lalu.
Dilansir situs resmi Olimpiade, Olympic Channel, Axelsen bercerita soal bagaimana dirinya belajar menjadi papa muda.
1. Axelsen: Kelahiran puteri saya adalah hari terbaik
Axelsen menggambarkan hari kelahiran puterinya menjadi hari terbaik dalam hidupnya. Hal ini dikatakan Axelsen dalam video wawancara di laman resmi Olimpiade tersebut.
"Cinta untuk anak merupakan sesuatu yang total berbeda. Dan, sesuatu yang sangat sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata," ujar Axelsen.
"Saya dan Natalia (istri) sangat-sangat bahagia dan sangat mencintai putri kami," lanjut dia lagi.
2. Perlajaran berharga menjadi seorang ayah
Axelsen menilai, jadi seorang ayah merupakan pelajaran berharga yang tidak bisa dipersiapkan seperti menyiapkan pertandingan.
"Ketika saya pergi ke lapangan saya sudah melakukan banyak latihan. Tapi menjadi seorang ayah merupakan sepenuhnya keahlian baru," ujar Axelsen bercerita.
Pria berusia 26 tahun ini mengatakan, proses menjadi seorang ayah adalah belajar jadi lebih baik dari waktu ke waktu.
"Saya mencoba melakukan yang terbaik dan berusaha tidak terlalu keras pada diri saya ketika sesuatu berjalan tidak seperti yang saya mau," ujar dia.
Axelsen pun mensyukuri, masih punya banyak waktu yang dimiliki untuk dihabiskan bersama sang buah hati.
3. Rencana Axelsen untuk kembali ke lapangan
Axelsen sebelumnya sempat mengalami cedera parah. Setelah menjalani operasi ankle, dia pun kini bersiap kembali ke lapangan.
Axelsen diketahui telah melakukan sejumlah latihan untuk menjalani comeback di pertandingan.
"Sekarang dengan tidak terlalu banyak turnamen yang dimainkan adalah waktu yang baik untuk kembali melihat ke Olimpiade 2021," ujar peraih perunggu Olimpiade Rio de Janeiro 2016 ini.
