Charles Leclerc Lega Finis Ketiga pada Balapan Utama GP Belgia 2025

Charles Leclerc menempati posisi start ketiga pada balapan utama GP Belgia 2025. Ia mampu mempertahankan posisinya saat balapan dimulai dalam keadaan normal tanpa safety car pada awal lap kelima. Di sisi lain, Max Verstappen terus memangkas jarak dari Leclerc guna memperbesar peluang merebut posisi ketiga.

Pada lap kesebelas, Leclerc sedikit melebar saat melewati tikungan pertama. Namun, Leclerc masih bisa menjaga posisinya meski mengeluhkan kondisi bannya yang tak lagi oke lewat komunikasi radio. Kemudian, pembalap berkebangsaan Monako itu masuk pit untuk mengganti ban kepada jenis medium pada lap 13.

Ia menduduki posisi kelima saat keluar pit, tetapi tetap berada di depan Verstappen. Leclerc kembali naik ke posisi ketiga pada lap 14 setelah Yuki Tsunoda dan Isack Hadjar melakukan pergantian ban kepada jenis medium. Setelah itu, Leclerc sempat menjauh dari kejaran Verstappen pada pertengahan balapan.

Akan tetapi, jarak kedua pembalap terpangkas menjadi 1,2 detik pada lap 40. Walau begitu, Verstappen tak bisa mengejar ketertinggalan dari Leclerc. Pembalap Red Bull itu finis di belakang Leclerc dengan jarak waktu 1,546 detik.

Charles Leclerc bersyukur bisa naik podium dan bertahan dari kejaran Max Verstappen. Ia mengaku tak mudah menjaga posisinya selama balapan. Apalagi, kondisi trek sempat basah akibat hujan meski pada akhirnya mengering pada pertengahan balapan.

"Aku tahu bagian awal balapan menjadi momen tersulit kami. Itu mungkin karena kami tidak mempunyai downforce sebaik McLaren atau Verstappen. Sebab, mereka sedikit mengorbankan performa pada sesi kualifikasi untuk tampil lebih baik dalam kondisi hujan," kata Charles Leclerc dilansir Formula 1.

"Untungnya trek cepat mengering dan kecepatan mobil cukup baik. Walau begitu, Verstappen terus berada di belakang sepanjang balapan. Jadi, aku cukup senang kami bisa menjaga posisi ketiga hingga akhir," sambungnya.

Ada kejadian menarik pada fase akhir balapan utama Formula 1 GP Belgia 2025. Pada lap 38, Charles Leclerc sempat meminta insinyur balapnya, Bryan Bozzi, untuk tidak terlalu banyak memberikan informasi. Itu tak lepas dari tantangan yang dihadapi pembalap bernomor mobil 16 itu sepanjang balapan.

"Tekanannya sangat tinggi terutama dalam kondisi seperti ini. Begitu kamu melenceng 10--15 sentimeter dari jalur yang seharusnya, maka trek yang dilalui adalah bagian yang basah dan licin. Akibatnya, kamu bisa kehilangan kendali dan membuat kesalahan besar," papar Charles Leclerc dikutip Racing News 365.

"Jadi, pada satu titik aku bilang ke Bryan untuk tidak menggangguku. Akan tetapi, dia hanya berusaha memberiku informasi sebanyak mungkin. Terkadang aku membutuhkannya, tetapi tidak untuk hari ini," lanjutnya.

Leclerc membawa pulang 20 poin dari Sirkuit Spa-Francorchamps. Sebanyak 15 poin diperoleh pada balapan utama dan 5 poin didapat karena finis kelima pada balapan sprint. Ia menduduki posisi kelima di klasemen pembalap lewat koleksi 139 poin. Leclerc unggul 30 poin atas rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang bertengger di peringkat keenam.