Coach Naga Api Lihat Potensi Besar Ganda Putra Malaysia

27 Jan 2025, 11:31 WIB

Margith Juita Damanik

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (dok. PP PBSI)

Intinya sih...

Herry IP menerima pinangan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia karena melihat potensi ganda putra Malaysia yang menjanjikan.
Delapan pasangan utama akan ditangani Herry IP di BAM, dengan kualitas atlet setara dan pelapis yang cukup baik.
BAM merekrut Herry IP dengan cepat setelah namanya tak lagi masuk ke jajaran pelatih di Cipayung, langsung disodorkan kontrak selama empat tahun.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Herry Iman Pierngadi akhirnya buka-bukaan soal alasannya mau menerima pinangan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM). Menurut Herry IP, Malaysia memiliki sejumlah keunggulan di sektor ganda putra yang membuatnya bisa bekerja dengan nyaman.

Dari pandangan Herry IP, talenta ganda putra Malaysia begitu menjanjikan. Atlet-atletnya terbilang tangguh dan berpotensi meledak di level internasional.

"Apa yg membuat saya mau untuk melatih di Malaysia adalah atlet-atletnya menjanjikan," kata Herry IP ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025).

1. Materi setara, pelapis dan utama

Herry Iman Pierngadi dalam acara perpisahan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertajuk Tribute to The Daddies di Istora Senayan Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Nantinya, ada delapan pasangan utama yang akan ditangani Herry IP di BAM. Dari pengamatannya, kualitas mereka setara. Bahkan, level para pemain di tingkat pelapis juga seimbang.

"Jujur, materi pemainnya sudah baik, ada delapan pasang. Pelapis-pelapisnya cukup baik juga," kata Herry IP.

2. Sudah jumpa pemain Malaysia

Herry Iman Pierngadi bersama Mohammad Ahsan dalam acara perpisahan bertajuk Tribute to The Daddies di Istora Senayan Jakarta (IDN Times/Fauzan)

Pelatih yang dijuluki Coach Naga Api itu memang belum bekerja selama Indonesia Masters 2025 lalu. Namun, dia sudah bertemu dengan sejumlah anak didik barunya dan berdiskusi tentang sejumlah hal.

"Sudah pernah ketemu dan latihan sebentar di Asia-Afrika. Tapi, belum mendampingi mereka di lapangan," kata Herry IP.

3. BAM langsung hubungi usai dilepas PBSI

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Seo Seung Jae, Herry Iman Pierngadi, dan Aryono Miranat dalam acara perpisahan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertajuk Tribute to The Daddies di Istora Senayan Jakarta (IDN Times/Fauzan)

BAM, diakui Herry IP, bergerak cepat demi merekrutnya. Sebab, setelah tahu namanya tak lagi masuk ke dalam jajaran pelatih di Cipayung, BAM langsung menghubungi Herry IP. Negoriasi tak lama, dan Herry IP langsung disodorkan kontrak selama empat tahun.

"Kontraknya disebutkan empat tahun, tapi kalau target belum. Sebab, belum pernah ketemu dan ngobrol lebih lanjut. Hanya sekadar kontraknya saja sih. Lama kontrak saya yang sudah diumumkan," kata Herry IP.