Coco Yoshizawa Tak Menyangka Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

Coco Yoshizawa langsung memegangi wajahnya setelah menuntaskan trick terakhirnya pada final cabang olahraga skateboarding kategori women’s street yang berlangsung Minggu (28/7/2024) malam WIB. Penonton yang hadir di Place de la Concorde menyambut meriah keberhasilan perempuan berusia 14 tahun itu meraih medali emas. Sebuah kejayaan yang tentunya akan membekas dalam ingatan Coco Yoshizawa.
Coco Yoshizawa masih tak menyangka bisa merengkuh medali emas dalam ajang olahraga empat tahunan itu. Apalagi, ia meraih medali tersebut pada usia yang sangat muda. Lantas, seperti apa perjuangan Coco Yoshizawa saat tampil di Olimpiade 2024 kali ini?
1. Coco Yoshizawa puncaki peringkat babak penyisihan women's street skateboarding

Coco Yoshizawa menampilkan performa terbaik sejak babak penyisihan. Ia memuncaki daftar peringkat dengan nilai 258,92 poin. Angka itu didapat dari run pertama dengan skor 83,59 yang kemudian disusul dengan trik pertama serta kedua lewat perolehan poin 86,65 dan 88,68.
Selain Yoshizawa, skater Jepang lainnya yang berhasil lolos ke final adalah Liz Akama. Perempuan berumur 15 tahun itu meraup 257,99 poin dari run pertama (86,55 poin) dan trick pertama (86,83 poin) serta trick ketiga (84,61). Akama menduduki posisi kedua dengan selisih 0,93 poin dari Yoshizawa. Adapun skater lain yang lolos ke final adalah sebagai berikut:
3. Chenxi Cui (254,34 poin);
4. Chloe Covell (246,73 poin);
5. Funa Nakayama (245,52 poin);
6. Paige Heyn (244,29 poin);
7. Rayssa Leal (241,43 poin); dan
8. Poe Pinson (241,12 poin).
2. Gerakan big spin flip antarkan Coco Yoshizawa meraih medali emas Olimpiade 2024
Perjuangan Coco Yoshizawa berlanjut ke final women’s street skateboarding. Ia berhasil mencetak 86,80 poin pada sesi run kedua. Sementara itu, Liz Akama justru memimpin sesi run dengan perolehan 89,26 poin. Keunggulan Akama berlanjut saat sesi trick pertama dengan mencetak 92,62 poin. Di sisi lain, Yoshizawa terjatuh dari papan skate sehingga gagal mendulang poin.
Namun, posisi pertama mampu direbut Yoshizawa usai melakukan big spin flip pada trick keempat. Ia mendapat 96,49 poin berkat aksinya tersebut setelah pada trick kedua ia mengantongi 86,34 poin. Yoshizawa menutup trick kelima dengan gemilang sehingga memperoleh 89,46 poin.
Yoshizawa membawa pulang medali emas dengan perolehan 272,75 poin. Ia unggul 6,8 poin atas Liz Akama yang harus puas berada di posisi runner-up. Sementara itu, Rayssa Leal mampu membawa pulang medali perunggu usai menorehkan 253,37 poin.
3. Coco Yoshizawa senang bisa persembahkan medali emas untuk publik Jepang
Coco Yoshizawa senang bisa mempersembahkan medali emas untuk publik Jepang. Perempuan yang mulai bermain skateboard sejak umur 7 tahun itu masih tak menyangka bisa menorehkan prestasi gemilang tersebut. Yoshizawa mengaku menargetkan posisi tertinggi dalam perlombaan demi bisa merengkuh kemenangan.
“Aku tahu jika aku ingin menang, aku harus melakukan trik yang paling sulit. Aku tidak menargetkan posisi kedua atau ketiga. Aku mengincar posisi teratas dengan gerakanku yang paling sulit. Menyelesaikan trik big spin flip terasa luar biasa karena aku belum pernah melakukannya saat latihan. Jadi, bisa melakukannya di sini sangat berarti bagiku,” ucap Yoshizawa dilansir The Japan Times.
Coco Yoshizawa kini menyandang status sebagai atlet Jepang termuda kedua yang meraih emas di Olimpiade. Sebelumnya, Momiji Nishiya lebih dulu meraih medali emas dari cabor yang sama pada Olimpiade 2020. Saat itu, Nishiya berusia 13 tahun dan 330 hari.