Curhat Jeka Saragih Diremehkan Bangsa Sendiri saat Tampil di UFC

Jakarta, IDN Times - Perjuangan Jeka Saragih di panggung UFC ternyata tak mudah. Bukan hanya menghadapi lawan di oktagon, tetapi juga keraguan dari tanah kelahirannya sendiri, Indonesia.
Cerita itu diungkap Jeka ketika disinggung IDN Times, apakah pernah merasa dipandang sebelah mata karena berasal dari Indonesia. Ternyata ada yang meremehkan, tetapi hinaan itu datang dari negara sendiri.
"Bukan lawan saya, tapi satu negara sendiri yang meremehkan," kata Jeka dalam wawancara eksklusif bersama sejumlah media nasional, termasuk IDN Times.
1. Sudah diremehkan sejak Road to UFC
Jeka sudah merasa diremehkan saat berjuang di Road to UFC. Namun, cemoohan itu ternyata tetap ada, meski berhasil mendapatkan kontrak dari UFC dan memenangkan partai debutnya.
"Kalau dibilang diremehkan, dari saya terjun ke Road to UFC sudah diremehkan. Sampai saya masuk UFC, menang, juga tetap saja ada yang menjatuhkan," ujar Jeka.
2. Jeka bukan tengil pas face-off
Memang, Jeka sempat menuai hujatan ketika melakukan face-off dalam salah satu pertarungannya. Itu karena gaya Jeka yang tengil saat sesi tersebut.
Gaya petarung asal Simalungun saat face-off itu bukan untuk merendahkan lawannya. Melainkan, untuk menunjukkan kalau dia siap berdarah-darah di dalam oktagon.
"Kalau sesi face-off itu kan saya memang gayanya gitu. Kadang mau dongkrak semangat dan mental. Bukan mau memperlihatkan kalau karakter orang Indonesia itu songong. Bukan. Itu yang salah tangkap sebenarnya. Saya memberi ekspresi yang kayak gitu, mengatakan bahwa saya itu siap baik. Dan saya siap membuktikan," ujar Jeka.
3. Jeka bakal tampil lagi di oktagon
Saat ini, Jeka sedang bersiap untuk melakoni pertarungan keempatnya di UFC. Si Tendangan Maut bakal menghadapi petarung Korea Selatan, Joo Sang Yoo.
Duel tersebut akan terjadi di UFC 316, pada 8 Juni 2025. Lawannya terbilang tangguh, mengingat Joo Sang Yoo belum terkalahkan dalam delapan pertarungannya di MMA profesional. Namun, Jeka optimistis dapat memberikan Joo Sang Yoo kekalahan perdana.
"Rekor itu sih cuma jumlah kalau menurut saya. Nanti, kalau jumpa, saya buat 8-1," kata Jeka sembari tertawa.