Daftar Unggulan Teratas All England 2018, Ada Pemain Indonesia!

Gelaran Yonex All England Open 2018 tinggal menunggu hitungan hari. Turnamen ini akan berlangsung pada 14-18 Maret 2018 bertempat di Arena Birmingham, Inggris. Sebagai salah satu turnamen dengan kategori World Tour Super 1000, dapat dipastikan pertarungan sengit para pemain elit akan tersaji.
Hal ini dikarenakan BWF mewajibkan pemain papan atas turut berpartisipasi di tournament individu tertua ini. Tak tanggung-tanggung, panitia menyediakan total hadiah sebesar 1.000.000 USD atau sekitar 13,5 miliar rupiah. Tentu hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para atlet, tak terkecuali atlet dari Indonesia.
Indonesia mengirimkan squad terbaik yang dimiliki. Nama-nama seperti Jonatan Christie, Fitriani, Marcus/Kevin, Greysia/Apriani, dan Tontowi/Liliyana turut ambil bagian pada turnamen yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan PBSI ini.
Lalu, siapa sajakah pemuncak unggulan yang sekaligus difavoritkan untuk menjadi kampiun? Berikut ulasannya.
1. Viktor Axelsen (Denmark)

Di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen menempati unggulan teratas. Penampilan andalan Denmark ini memang semakin konsisten sejak menjadi Juara Dunia 2017 di Glasgow, Scotland. Di tahun 2018, Axelsen sudah mengantongi satu gelar juara, yaitu pada Perodua Malaysia Masters 2018.
Seminggu kemudian, tepatnya pada tournament Daihatsu Indonesia Masters, Axelsen mengalami kejadian naas. Ia memutuskan untuk mundur pada babak kedua karena mengalami cedera engkel kaki. Cedera ini membuatnya harus melakukan operasi dan ‘mengancam’ keikutsertaannya pada turnamen All England Open ini.
2. Tai Tzu Ying (Chinese Taipei)

Nama Tai Tzu Ying kini menjadi sangat ditakuti oleh kompatriotnya di sektor tunggal putri. Atlet dengan tubuh six pack ini begitu sulit dibendung. Ia pernah memenangi 5 turnamen secara beuruntun yang membuatnya kokoh menduduki peringkat 1 dunia.
Dominasinya pun masih berlanjut sampai sekarang. Terbukti, di tahun ini Tai telah berhasil meraih 1 gelar juara di Indonesia Masters dan runner up di Malaysia Masters.
3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)

Indonesia rupanya tak mau ketinggalan menempatkan wakilnya. Marcus/Kevin, yang mencatatkan rekor sensasional di tahun 2017 dengan memenangi 7 dari 9 laga final super series yang dilakoni, menjadi tumpuan ‘merah putih’ untuk meraih gelar.
Di tahun 2018 pun mereka sudah mengantongi 2 gelar juara. Pasangan ganda putra dengan julukan ‘Minions’ ini merupakan juara bertahan pada All England edisi sebelumnya.
4. Chen Qingchen/Jia Yifan (China)

Ganda putri menempatkan Juara Dunia 2017, Chen/Jia pada posisi teratas. Pasangan yang sudah ditandemkan sejak junior ini memang begitu perkasa. Kendati keduanya masih terbilang muda, namun teknik dan cara bermainnya benar-benar memukau, layaknya pemain Tiongkok pada umumnya.
Tiongkok memang terkenal memiliki regenerasi yang sangat bagus, terutama di sektor putri.
5. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)

Satu lagi wakil Indonesia yang menempati unggulan pertama. Adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, ganda campuran yang menjadi andalan tanah air beberapa tahun terakhir. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini bisa dikatakan memiliki luck yang sangat bagus di turnamen ini.
Mereka mencetak hattrick dengan menjadi yang terbaik pada tahun 2012-2014, dan menjadi finalis pada edisi selanjutnya. Pencapaian yang sungguh luar biasa.
Nah, itulah para pemuncak unggulan yang memiliki peluang besar untuk merengkuh pulang gelar juara tahun ini. Namun, di atas lapangan semua bisa terjadi. Bukan tidak mungkin pemain-pemain yang dianggap sebelah mata bisa tampil all out dan mengejutkan para unggulan.
Kita lihat saja siapa yang akan menjadi kampiun di Yonex All England Open 2018 nanti.