Daud Yordan Akan Naik Ring Lagi, Kali Ini di Australia

- Daud Yordan akan bertarung dengan petinju Australia, George Kambosos Jr, untuk memperebutkan gelar badan tinju dunia kelas super ringan pada 22 Maret 2025 di Sydney, Australia.
- Daud Yordan memiliki catatan 43 kemenangan (31 KO) dari 47 pertarungan dan akan menjalankan tugasnya sebagai senator saat bertanding.
Jakarta, IDN Times - Petinju asal Indonesia, Daud Yordan, bakal kembali naik ring. Kali ini, dia akan menghadapi petinju Australia, George “Ferocious” Kambosos Jr untuk memperebutkan gelar badan tinju dunia kelas super ringan.
Rencananya, The Senator, julukan baru Daud, akan bertarung dengan Kambosos Jr dalam pertarungan 12 ronde. Duel tersebut siap digelar di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, pada 22 Maret 2025.
1. Masih aktif bertinju sampai sekarang

Hingga kini, Daud masih aktif bertinju. Bahkan, dia jadi salah satu petinju ciamik lewat catatan 43 kemenangan (31 KO) dari 47 pertarungan. Dia juga sempat menang atas Hernan Leandro Carrizo dalam perebutan gelar juara dunia IBA pada September 2024.
“Saya berlatih dua kali sehari, dan setelah berlatih saya berkantor untuk menghadiri rapat-rapat. Buat saya ini bukan hal yang luar biasa, karena saya sudah bertahun-tahun terbiasa membagi waktu secara disiplin,” kata Daud dalam keterangannya.
Bagi Daud, melawan Kambosos Jr jadi pertarungan pertamanya sebagai senator. Anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Barat itu pun masih menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai senator.
"Saya akan buktikan bahwa usia saya bukan penghalang untuk bertarung secara kompetitif di tingkat dunia. Saya akan datang, bertarung, dan pulang membawa gelar kemenangan,” kata dia.
2. Kambosos bukan lawan mudah

Di sisi lain, Kambosos Jr bukan lawan yang mudah untuk Daud. Dia memiliki rekam jejak mentereng dengan status mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO. Dia juga memiliki catatan 21 kemenangan (10 KO) dari 24 pertarungan.
Apalagi, Kambosos Jr akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri, yang tentunya menjadi motivasi tambahan. Dia juga punya motivasi tambahan berupa pembuktian bahwa dirinya masih layak bertarung di level elite.
3. Pertarungan penting bagi Indonesia dan Australia

Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy, yang merupakan bagian dari manajemen Daud Yordan, mengatakan, duel ini akan menjadi pertarungan penting untuk Indonesia dan Australia.
Laga ini sudah dirancang sejak 2018. Namun, kala itu laga harus batal karena Daud bertanding melawan Anthony Crolla di Manchester. Hampir tujuh tahun kemudian, mereka bertemu lagi dan kali ini keduanya sudah menjadi juara dunia.
"Daud Yordan dan Kambosos Jr merupakan petinju terbaik di negaranya, sehingga ini akan menjadi pertandingan yang membawa gengsi dan kehormatan antara Indonesia dan Australia,” ujar Gustiantira.