Dejan/Gloria Kunci Kemenangan Perdana di World Tour Finals 2024

11 Des 2024, 10:10 WIB

Margith Juita Damanik

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Intinya sih...

Dejan/Gloria menang dalam laga pembuka BWF World Tour Finals 2024
Awal game pertama tidak berjalan baik, tetapi Dejan/Gloria bisa menyamakan kedudukan hingga akhirnya menang dengan skor 23-21
Dejan/Gloria tampil lebih agresif di game ketiga dan mengunci kemenangan dengan skor 21-11

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ganda campuran Indoneska, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, mengunci kemenangan di laga pembuka BWF World Tour Finals (WTF) 2024. Dejan/Gloria membungkam wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dalam duel rubber game dengan skor 23-21, 16-21, 21-11 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China pada Rabu (11/12/2024).

Start yang bagus, tapi Dejan/Gloria masih harus menghadapi dua penantang lain di Grup B, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

1. Comeback dan menang dramatis

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Awal game pertama tak berlangsung baik untuk Dejan/Gloria. Pasangan binaan PB Djarum itu tertinggal 9-11 di jeda interval game pertama.

Dejan/Gloria masih mencari pola permainan yang nyaman dan terus tertinggal hingga 12-16. Perlahan tapi pasti, Dejan/Gloria menyamakan kedudukan hingga 16-16.

Setelahnya laga berlangsung sengit. Kedua pasangan kejar-kejaran poin, hingga akhirnya mencapai deuce dua kali. Pada akhirnya, Dejan/Gloria bisa menang dengan skor 23-21.

2. Kecolongan di game kedua

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Game kedua berlangsung tidak kalah sengit. Sempat imbang 9-9 Dejan/Gloria mampu mengunci interval dengan keunggulan dua poin pada skor 11-9.

Arah pertandingan berubah ketika kedudukan imbang 14-14. Midorikawa/Saito tampil lebih menyerang dan unggul empat poin, membuat Dejan/Gloria tertinggal 14-18. Hingga akhirnya, Dejan/Gloria kalah 16-21.

3. Tampil dominan, Dejan/Gloria menang di game penentuan

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di perempat final China Masters 2024 (dok.PP PBSI)

Dejan/Gloria tampil lebih agresif di game ketiga. Mereka bahkan bisa unggul jauh dan mengunci match point di posisi 20-7.

Sayangnya, dalam masa krusial, Dejan/Gloria sempat kurang sabar hingga kecolongan empat poin beruntun. Pertandingan berakhir dengan skor 21-11 untuk kemenangan Dejan/Gloria.