Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Detlef Schrempf, Sixth Man of the Year NBA Non-Amerika Pertama

ilustrasi NBA (unsplash.com/Matt Hearne)
ilustrasi NBA (unsplash.com/Matt Hearne)
Intinya sih...
  • Detlef Schrempf, pemain Jerman pertama yang meraih NBA Sixth Man of the Year
  • Schrempf pionir maraknya pemain Eropa di NBA
  • Karier cemerlang Schrempf bersama Dallas Mavericks dan Indiana Pacers

Detlef Schrempf salah satu nama besar dalam sejarah NBA dan bola basket dunia, terutama karena prestasinya sebagai pemain non-Amerika Serikat pertama yang meraih NBA Sixth Man of the Year. Dalam kariernya yang panjang dan terhitung cemerlang, dia turut mengubah persepsi tentang pemain cadangan. Schrempf menunjukkan peran tersebut ternyata sama pentingnya dengan peran sebagai starter.

Meski bukan yang paling populer, Schrempf juga dianggap sebagai pionir. Dia sosok instrumental dalam maraknya pemain Eropa di NBA pada dewasa ini. Detlef Schrempf tercatat sebagai pemain Eropa pertama sekaligus pemain non-Amerika Serikat ketiga dalam sejarah NBA setelah Hakeem Olajuwon dan Rolando Blackman.

1. Memulai karier basket di Jerman, mengasah bakat di Amerika Serikat

Detlef Schrempf lahir pada 21 Januari 1963 di Leverkusen, Jerman Barat. Karier bola basketnya dimulai di negara asalnya sebelum pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan pendidikan di Centralia High School di Centralia, Washington, selama setahun. Setelah lulus sekolah, Schrempf bermain bola basket di tingkat perguruan tinggi. Dia masuk ke University of Washington dan membela tim basket Washington Huskies.

Schrempf tampil mengesankan sehingga menarik perhatian tim-tim NBA. Dia mampu menunjukkan potensinya sebagai pelajar-atlet di dunia perkuliahan bersama Huskies. Pada 1985, pemain internasional Jerman itu pun dipilih oleh Dallas Mavericks sebagai pilihan ke-8 dalam NBA Draft.

"Ideku sebenarnya pergi ke Amerika Serikat selama setahun, melihat seperti apa basket itu," kata Detlef Schrempf kepada siniar Sonics Forever, seperti dikutip FIBA Basketball, "untuk belajar bahasa Inggris dan kembali, menjadi bintang liga Jerman. Namun, aku tidak pernah kembali."

Pada awal kariernya sebagai seorang profesional, Detlef Schrempf sendiri berjuang mati-matian untuk menemukan tempatnya di Dallas, Texas, Amerika Serikat. Sebab, meski menunjukkan potensi besar, dia sering kali bermain sebagai cadangan. Sayangnya, kariernya tidak bisa dibilang berkembang pesat selama 4 musim pertama. Schrempf tidak mendapatkan banyak waktu bermain di sana.

Setelah pindah ke Indiana Pacers pada 1989, barulah kariernya berkembang begitu besar. Di sanalah dia mampu menemukan perannya sebagai pemain yang luar biasa. Bahkan, pada 1993, yang merupakan tahun terakhirnya di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Schrempf terpilih masuk ke jajaran NBA All-Star.

2. Meraih dua Sixth Man of the Year beruntun pada 1991 dan 1992

Performa Detlef Schrempf membaik saat bermain untuk Indiana Pacers dalam kurun waktu 5 musim (1989--1993). Pada 1991 dan 1992, dia bahkan sukses meraih Sixth Man of the Year secara beruntun. Penghargaan ini sendiri diberikan kepadanya karena telah memberikan kontribusi signifikan meski tidak menjadi starter.

Schrempf otomatis menjadi pemain non-Amerika Serikat pertama yang menerima penghargaan tersebut. Ini menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa sekaligus pembuka jalan bagi pemain internasional lainnya di NBA. Schrempf membuktikan pemain non-Amerika Serikat, terutama Eropa, khususnya Jerman, bisa bersaing di liga basket Amerika Serikat dan Kanada itu.

Kontribusi Detlef Schrempf sebagai pemain cadangan selama masa aktifnya juga terbilang beragam. Dia dikenal lewat kemampuannya dalam mencetak poin, merebut rebound, dan memberikan assist. Schrempf bahkan mampu bermain dengan intensitas tinggi di kedua sisi lapangan. Fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi itu membuatnya menjadi aset berharga. Dia contoh pemain cadangan yang bisa memberikan dampak besar dalam permainan.

3. Sempat menjadi bintang Seattle SuperSonics pada 1990-an

Setelah masa baktinya habis di Indianapolis, Detlef Schrempf sempat menjadi bintang Seattle SuperSonics, yang kini dikenal sebagai Oklahoma City Thunder. Dia dua kali masuk All-Star saat membela mereka, tepatnya pada 1995 dan 1997. Namun, Schrempf tidak pernah lagi meraih Sixth Man of the Year karena lebih sering bermain sebagai starter di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Dalam 415, dia muncul sebagai lima utama sebanyak 399 kali.

Schrempf juga terlibat dalam kesuksesan SuperSonics melaju ke final pada 1996. Namun, mereka tumbang di tangan Michael Jordan dan gerombolannya di Chicago Bulls. Memang hampir tidak ada yang bisa menandingi mereka pada 1990-an, termasuk SuperSonics yang turut diisi pemain sekelas Gary Payton, Shawn Kemp, Sam Perkins, dan Hersey Hawkins.

Menjadi bintang Seattle SuperSonics, Detlef Schrempf rupanya tidak mengakhiri kariernya di sana. Sebab, dia dilepas pada 1999 karena habis kontrak. Schrempf sempat meneken kontrak bersama Portland Trail Blazers sebelum pensiun 2 tahun kemudian.

4. Inspirasi pemain Eropa untuk bermain di NBA

Detlef Schrempf sendiri bukan hanya pemain hebat di lapangan, melainkan juga seorang pionir yang menginspirasi banyak pemain internasional untuk meraih kesuksesan di NBA. Kepemimpinan dan kerja kerasnya di lapangan membantu membukakan pintu untuk pemain-pemain dari seluruh dunia dalam memasuki NBA dan memberikan kontribusi besar. Schrempf juga aktif dalam kegiatan amal dengan mendirikan Detlef Schrempf Foundation yang bertujuan membantu anak-anak dan keluarga yang membutuhkan untuk mengembangkan hidup, termasuk menjadi atlet basket. Dia beberapa kali tampak membagikan ilmunya melalui kegiatan basketball clinic.

Warisan Schrempf di NBA dikenang hingga dewasa ini. Sebagai pemain yang sukses meraih Sixth Man of the Year dua kali sekaligus memiliki karier yang konsisten dan produktif, dia telah menetapkan standar tinggi untuk pemain non-Amerika Serikat, terutama Eropa, khususnya Jerman, setelah generasinya. Kesuksesannya meraih berbagai penghargaan menunjukkan pengaruhnya yang tidak mengenal batas geografis.

Detlef Schrempf telah meninggalkan jejak yang tidak terhapuskan dalam sejarah NBA. Prestasinya sebagai pemain NBA non-Amerika Serikat pertama dengan Sixth Man of the Year adalah bukti nyata dari bakat dan kerja kerasnya. Selain prestasinya di lapangan, dedikasinya dalam membantu orang lain melalui kegiatan amal juga patut diapresiasi. Schrempf adalah inspirasi bagi banyak pemain dan penggemar basket di seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
G.N. Putra
EditorG.N. Putra
Follow Us