Francesco Bagnaia Berambisi Raih Kemenangan di MotoGP Indonesia 2023

2. Torehan Francesco Bagnaia dalam tiga balapan terakhir berbeda dengan Jorge Martin

Francesco Bagnaia saat berada di podium GP Jepang 2023. (ducati.com)

Torehan Martin itu berbeda dengan yang didapat Bagnaia dalam tiga balapan terakhir sebelum GP Indonesia. Selepas insiden di main race GP Catalunya, Bagnaia mampu finis ketiga berturut-turut saat sprint dan main race GP San Marino. Kemudian, juara MotoGP 2022 itu berhasil merampungkan sprint race GP India di posisi kedua.

Hanya saja, Bagnaia gagal finis saat main race di Buddh International Circuit. Bagnaia terjatuh pada lap 14 saat berada di posisi kedua. Itu menjadi keempat kalinya sepanjang musim ini Bagnaia gagal menuntaskan main race.

Baca Juga: MotoGP Makin Tegang, Bagnaia dan Jorge Martin Terpaut 3 Poin

3. Francesco Bagnaia ingin merengkuh kemenangan di GP Indonesia 2023

Francesco Bagnaia saat menjalani sprint race GP San Marino 2023. (ducati.com)

Francesco Bagnaia kini menantikan GP Indonesia dengan antusias. Ia mengaku ingin meraih kemenangan agar peluangnya dalam kontestasi gelar juara musim ini tetap terjaga. Apalagi, Bagnaia terakhir kali menang saat main race MotoGP 2023 adalah di GP Austria pada 20 Agustus 2023 lalu.

“Aku menantikan balapan di Indonesia lagi. Sirkuit Mandalika berada di lokasi yang indah dan semangat para penggemar di sana benar-benar hebat. Setelah GP Jepang, kami punya beberapa hari untuk istirahat. Aku termotivasi untuk bertarung demi kemenangan lagi,” kata Bagnaia dilansir Speedweek.

4. Francesco Bagnaia tak akan mengubah pendekatan saat jalani pekan balap GP Indonesia

pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (ducati.com)

Walau kini dalam posisi dikejar oleh Jorge Martin di klasemen pembalap, Bagnaia mengaku tak akan mengubah pendekatannya saat balapan. Ia tetap menekankan pentingnya menjaga fokus dan memaksimalkan potensi yang ada pada motor Desmosedici GP23. Bagnaia juga menegaskan siap menghadapi balapan dalam kondisi cuaca apa pun.

“Pendekatanku pada pekan balap tidak berubah. Kami harus tetap fokus dan mencoba melakukan yang terbaik demi hasil maksimal. Di Indonesia, kondisi cuaca juga tak menentu. Akan tetapi, aku yakin bahwa diriku bisa bekerja dengan baik dalam segala kondisi,” tegas Bagnaia.

5. Enea Bastianini siap hadapi GP Indonesia 2023 setelah absen selama tiga seri balap

pembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (motogp.com)

Tak hanya Bagnaia, Enea Bastianini juga tak sabar menyongsong GP Indonesia. Rekan setim Bagnaia itu dipastikan ikut serta setelah absen selama tiga seri balap. Itu menyusul cedera yang dideritanya akibat insiden di tikungan pertama pada main race GP Catalunya.

Bastianini merasa senang bisa kembali mengaspal bersama Ducati Lenovo Team. Meski begitu, ia menyayangkan sejumlah seri balap yang terlewat akibat cedera yang diderita. Padahal, Bastianini sudah mulah merasa nyaman saat menunggangi Desmosedici GP23.

“Namun, setelah operasi, menjadi hal yang penting untuk mendedikasikan beberapa pekan untuk pulih sebaik mungkin walau aku masih belum dalam kondisi 100 persen. Sekarang, kami harus kembali memulai dan mendedikasikan beberapa balapan terakhir untuk tenang serta menjadi kompetitif secepat mungkin.

Jadi, aku tak punya ekspektasi tinggi pada akhir pekan ini. Aku hanya ingin bekerja dengan cara sebaik mungkin dengan timku,” ujar Bastianini dikutip Crash.

Musim lalu, Enea Bastianini finis di posisi kesebelas saat main race GP Indonesia. Ketika itu, Bastianini masih memperkuat Gresini Racing. Sementara itu, Francesco Bagnaia menuntaskan balapan di posisi ke-15. Kedua pembalap tentu ingin hasil lebih baik ketimbang yang mereka dapat musim lalu.

Baca Juga: Kepasrahan Enea Bastianini Bersama Ducati di MotoGP