Enea Bastianini Bisa Bersaing untuk Titel MotoGP 2023 Andai Tak Cedera

Cedera merusak peluang Bastianini

Enea Bastianini mengakhiri MotoGP 2023 dengan capaian yang tak terlalu baik. Pembalap Ducati Lenovo Team itu bertengger di posisi ke-15 klasemen pembalap lewat perolehan 84 poin. Pencapaian tersebut jauh berbeda dengan yang didapatkannya saat MotoGP 2022.

Cedera menjadi faktor yang membuat Bastianini mengalami penurunan hasil sepanjang MotoGP 2023. Alhasil, ia harus melewatkan sejumlah balapan yang menyebabkan hilangnya peluang meraup lebih banyak poin. Bastianini yakin dirinya bisa tampil oke, bahkan bersaing untuk titel juara MotoGP 2023, andai tak mengalami cedera.

1. Capaian oke Enea Bastianini di Gresini Racing saat MotoGP 2022

Enea Bastianini Bisa Bersaing untuk Titel MotoGP 2023 Andai Tak CederaEnea Bastianini memamerkan trofinya usai finis pertama di GP Amerika 2022. (eneabastianini.it)

Perjalanan Enea Bastianini bersama tim pabrikan Ducati dimulai pada 2023. Sebelumnya, pembalap yang akrab disapa Bestia itu memperkuat Gresini Racing pada 2022. Prestasi oke diperoleh Bastianini selama memperkuat Gresini Racing.

Bastianini mampu meraih 4 kemenangan dari 20 seri balap di MotoGP 2022. Itu menjadikannya sebagai pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua pada musim tersebut. Bastianini menyudahi MotoGP 2022 dengan bertengger di posisi ketiga setelah menorehkan 219 poin.

Penampilan impresif Bastianini selama musim 2022 membuat Ducati terkesan. Ia berhasil bergabung ke tim utama Ducati pada 2023 dan diikat kontrak hingga akhir 2024. Naiknya Bastianini ke tim utama Ducati diperkirakan dapat membuka kesempatan untuknya menantang Francesco Bagnaia dalam kontestasi titel juara MotoGP 2023.

2. Cedera memupuskan harapan Enea Bastianini dalam perebutan titel juara MotoGP 2023

Enea Bastianini Bisa Bersaing untuk Titel MotoGP 2023 Andai Tak CederaEnea Bastianini saat menjalani perawatan usai mengalami insiden di GP Portugal 2023. (twitter.com/ducaticorse)

Harapan Enea Bastianini untuk dapat bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2023 mengalami kejatuhan saat pekan balap GP Portugal 2023. Ia gagal menuntaskan sprint race setelah mengalami insiden dengan Luca Marini (VR46 Racing Team) pada lap kedua. Akibatnya, Bastianini mengalami cedera tulang belikat pada bahu kanannya sehingga absen hingga GP Prancis.

Setelah comeback di GP Italia, nasib kurang baik Bastianini kembali berlanjut. Pembalap bernomor motor 23 itu kembali dibekap cedera setelah mengalami insiden saat main race GP Catalunya. Ia harus menjalani operasi pada pergelangan kaki kiri serta tangan kirinya yang patah. Selepas itu, ia kembali ikut balapan saat GP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

"Ada dua momen kritis. Pemulihan dari cedera bahu sangat membuatku khawatir. Aku tak bisa mendapatkan kembali kekuatanku. Kadang kala, lenganku tertidur di atas sepeda dan itu tidak pernah terjadi padaku.

Semuanya mengalami peningkatan sejak GP Catalunya, tetapi aku kambuh. Aku duduk di kursi roda selama 20 hari. Aku sangat marah, tak ingin berbicara kepada siapa pun, dan tidak ingin melakukan apa pun. Aku mencapai titik terendah, tetapi dari sana semuanya menjadi lebih mudah. Sangat senang menjadi diriku sendiri lagi," cerita Bastianini dilansir Crash.

3. Enea Bastianini mampu menorehkan kemenangan di GP Malaysia 2023

Enea Bastianini Bisa Bersaing untuk Titel MotoGP 2023 Andai Tak CederaEnea Bastianini mencium trofi usai finis pertama di main race GP Malaysia 2023. (eneabastianini.it)

Meski menghadapi badai cedera, Enea Bastianini rupanya masih mampu menorehkan hasil mengesankan di MotoGP 2023. Pembalap berusia 25 tahun itu sukses finis sebagai pemenang saat main race GP Malaysia. Itu menjadi kemenangan perdananya dalam status sebagai pembalap tim pabrikan Ducati.

Bastianini tak menyangka bisa tampil sebagai yang tercepat saat main race di Sirkuit Sepang. Pasalnya, ia berpikir tentang peluang naik podium setelah berhasil mengamankan posisi start ketiga. Padahal, Bastianini menelan hasil kurang oke di GP Thailand karena start dari posisi paling belakang yang berujung finis di posisi ke-13 saat main race.

"Aku tahu bahwa aku kembali dengan cepat, mungkin bisa bertarung untuk podium. Justru, kemenangan yang datang. Kami merayakannya pada malam hari. Kami semua bersama-sama dengan tim sedikit berkaraoke. Kami bersenang-senang," kata Bastianini dikutip Crash.

Enea Bastianini tentu ingin tampil jauh lebih baik di MotoGP 2024. Apalagi, target untuk merengkuh gelar juara belum terlaksana saat musim 2023. Akankah Bastianini bisa memberi performa terbaik dan konsisten berada di barisan depan? Patut untuk dinantikan bersama.

Baca Juga: Rasa Puas Enea Bastianini usai Finis Pertama di Main Race GP Malaysia

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya