Carlos Sainz Tampil Oke, Ferrari: Tak Buat Dirinya Jadi Pemimpin Tim

Sainz naik podium 2 kali dalam 5 balapan terakhir

Carlos Sainz tampil mengesankan dalam beberapa balapan terakhir Formula 1 2022 sebelum jeda musim panas. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu bahkan mempersembahkan kemenangan saat balapan berlangsung di Silverstone, Inggris.

Performa mengesankan yang diperlihatkan Sainz mendapat apresiasi dari Ferrari. Namun, tim berjuluk kuda jingkrak itu menegaskan penampilan bagus Sainz tak menjadikannya sebagai pemimpin tim.

1. Carlos Sainz mendapatkan lebih banyak poin dari Charles Leclerc dalam lima balapan terakhir

Carlos Sainz Tampil Oke, Ferrari: Tak Buat Dirinya Jadi Pemimpin TimCharles Leclerc dan Carlos Sainz (formula1.com)

Berdasarkan data Motorsport Stats, jumlah poin Charles Leclerc lebih sedikit dari Carlos Sainz dalam lima seri balap terakhir. Leclerc total mengumpulkan 62 poin dan Sainz meraup 73 poin.

Selain unggul urusan pengumpulan poin, Sainz juga tercatat naik podium lebih banyak dari Leclerc dalam periode yang sama. Sainz finis runner-up pada GP Kanada dan menang pada GP Inggris. Di sisi lain, Leclerc hanya sekali naik podium pada GP Austria.

2. Race Director Ferrari sanjung capaian mengesankan Sainz

Carlos Sainz Tampil Oke, Ferrari: Tak Buat Dirinya Jadi Pemimpin TimCarlos Sainz mengangkat trofi usai menangi GP Inggris 2022. (twitter.com/F1)

Laurent Mekies menanggapi capaian mengesankan Carlos Sainz dalam kurun waktu lima balapan terakhir. Pria yang menjabat sebagai Race Director Ferrari itu mengakui jika pembalap bernomor mobil 55 tersebut mengalami perkembangan bagus seiring musim 2022 bergulir.

"Anda sangat tepat mengatakan bahwa Sainz memiliki 3 pekan balap yang sangat kuat, yakni GP Inggris, Austria, dan Prancis. Kami sangat senang dengan itu.

Hal tersebut tak terlalu banyak muncul pada klasifikasi balapan terakhir selain GP Inggris, sebab kami punya banyak hal untuk dihadapi. Namun, sangat tepat untuk menyebut bahwa dia telah membuat progres bagus sejak dimulainya musim ini," kata Mekies dilansir Grand Prix 247.

Baca Juga: Rasa Kecewa Carlos Sainz Usai Gagal Finis di F1 GP Austria

3. Performa bagus Sainz berkat sinergi serta kerja keras antara pembalap dan tim

Carlos Sainz Tampil Oke, Ferrari: Tak Buat Dirinya Jadi Pemimpin Timpembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Laurent Mekies menerangkan bahwa performa mengesankan Carlos Sainz hadir berkat sinergi serta kerja keras yang dikerahkan pembalap dan kru tim. Meski padadi awal musim sempat tertatih, perlahan Sainz bisa menunjukkan kekuatannya. Itu terbukti lewat kemenangan pada GP Inggris.

"Kami tak merahasiakan bahwa pada awal tahun ini mobil kurang cocok dengannya. Kami harus banyak bekerja dengannya, teknisi, dan semua orang di Maranello (markas Ferrari) untuk memastikan kami bisa memberikannya sesuatu yang lebih nyaman.

Semua itu perlu waktu. Perlahan, tampaknya kami menuju ke arah yang tepat. Ini menjadi tanda bagus lainnya untuk tim dana cara kami berinteraksi," jelas Mekies dikutip F1i.

4. Carlos Sainz juga dapat pujian dari Damon Hill setelah tampil oke saat GP Prancis

Carlos Sainz Tampil Oke, Ferrari: Tak Buat Dirinya Jadi Pemimpin TimSainz menyalip Perez pada balapan GP Prancis 2022. (twitter.com/F1)

Hal lain yang muncul dalam diri Carlos Sainz dalam beberapa balapan terakhir adalah kepercayaan diri dan otoritas atas balapan yang dirinya jalani. Salah satu yang dapat menjadi contoh adalah GP Prancis.

Ketika itu, Sainz sedang bertarung dengan Sergio Perez untuk perebutan posisi ketiga. Akan tetapi, Ferrari memanggilnya untuk masuk pit stop saat sedang berduel sengit dengan Perez. Alhasil, Sainz menolak permintaan tersebut sebelum pada akhirnya masuk ke pit dan finis di posisi kelima.

Performa kuat serta komunikasi yang tegas dari Sainz pada GP Prancis mendapat pujian dari Damon Hill. Mantan pembalap Formula 1 yang kini menjadi pandit Sky Sports itu bahkan menyebut Sainz sebagai pemimpin tim.

5. Tepis anggapan Damon Hill, Laurent Mekies: Leclerc dan Sainz dapat perlakuan yang sama

Carlos Sainz Tampil Oke, Ferrari: Tak Buat Dirinya Jadi Pemimpin TimCarlos Sainz dan Charles Leclerc (formula1.com)

Laurent Mekies langsung menepis pernyataan Damon Hill yang menilai Carlos Sainz layak menjadi pemimpin tim. Ia menegaskan bahwa Ferrari tetap memperlakukan Carlos Sainz dan Charles Leclerc dengan porsi yang sama.

"Apakah itu membuat seseorang menjadi seorang pemimpin atau tidak? Tidak seperti itu. Bukan itu yang membuat seseorang menjadi pemimpin atau tidak.

Kami tahu bahwa kami punya pembalap yang sangat bagus. Kami memperlakukannya dengan cara yang kami bisa maksimalkan untuk posisi di kejuaraan dan kami mengingikan itu secepat mungkin," pungkas Mekies.

Formula 1 2022 masih menyisakan sembilan seri balap lagi. Bisakah performa bagus Carlos Sainz berlanjut selepas jeda musim panas?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Carlos Sainz Raih Kemenangan di GP Inggris

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya