Damon Hill Pertanyakan Strategi Aneh Ferrari saat F1 GP Prancis

Sainz dipanggil masuk pit saat berduel lawan Perez

Ferrari harus menelan nasib kurang baik saat GP Prancis. Tak ada pembalap mereka yang naik podium usai Charles Leclerc gagal finis akibat melintir dan menabrak barrier. Sementara itu, Sainz harus puas finis kelima dalam balapan yang digelar di Circuit Paul Ricard.

Sekelumit masalah yang terjadi dalam skuad berlogo kuda jingkrak disoroti oleh Damon Hill. Ia mempertanyakan terkait strategi yang diambil Ferrari untuk Sainz saat berusaha menyalip Perez. Mengapa Hill merasa heran dengan strategi Ferrari terhadap pembalap asal Spanyol itu? Yuk disimak sampai tuntas!

1. Sainz dipanggil ke pit saat berduel dengan Perez untuk perebutan posisi ketiga

Damon Hill Pertanyakan Strategi Aneh Ferrari saat F1 GP PrancisCarlos Sainz berduel dengan Sergio Perez pada GP Prancis 2022. (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Kritik yang dialamatkan Hill kepada Ferrari terkait keputusan tim memanggil Sainz saat tengah menyalip Sergio Perez dalam perebutan posisi ketiga. Ketika itu, Sainz yang memakai ban jenis medium mampu mengasapi Perez pada penghujung lap 41.

Akan tetapi, Ferrari pada saat bersamaan meminta pembalap bernomor mobil 55 itu masuk pit guna melakukan pergantian ban sekaligus menunaikan penalti 5 detik. Sontak Sainz pun menolak permintaan timnya dan mengatakan belum saatnya untuk masuk pit.

Sainz baru masuk pit dua lap berselang. Meski sempat turun ke posisi sembilan, Sainz masih bisa finis di posisi lima besar dan meraih tambahan satu poin karena mencatatkan fastest lap.

2. Selain GP Prancis, Ferrari juga membuat kesalahan pada GP Monako dan Inggris

Damon Hill Pertanyakan Strategi Aneh Ferrari saat F1 GP PrancisCharles Leclerc pada balapan GP Monako 2022 (twitter.com/F1)

Bukan sekali saja strategi Ferrari dipertanyakan. Pada balapan GP Monako, Leclerc dibuat kesal lantaran timnya meminta dirinya masuk pit. Saat sudah berada di pit lane, Leclerc malah diminta untuk tetap berada di trek. Tentunya sikap plin-plan ini merugikan Leclerc sehingga dia harus puas finis keempat.

Strategi Ferrari kembali bikin garuk-garuk kepala pada GP Inggris. Mereka lebih memilih Sainz masuk pit saat balapan dalam kondisi Virtual Safety Car (VSC) ketimbang Leclerc. Alhasil, Sainz meraih kemenangan, tapi Leclerc justru gagal finis podium dan berada di posisi keempat.

Baca Juga: 5 Nasib Sial yang Menimpa Charles Leclerc Sepanjang Formula 1 2022

3. Damon Hill soroti kesalahan Ferrari yang berulang terjadi

Damon Hill Pertanyakan Strategi Aneh Ferrari saat F1 GP PrancisCarlos Sainz saat masuk pit pada balapan GP Prancis 2022 (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Selepas GP Prancis tuntas, Damon Hill langsung memberi kritik pada strategi Ferrari. Juara dunia Formula 1 musim 1996 itu mengumpamankan posisi Ferrari ibarat berada di atas laut ketika harus membuat strategi saat balapan.

"Kita telah melihat mereka melakukan ini beberapa kali. Monako adalah yang terakhir kali. Selain itu, Anda juga mengatakan di Silverstone saat mereka dalam situasi harus memutuskan siapa yang akan dibawa masuk pit.

Itu juga terjadi lagi di GP Prancis. Mungkin mereka bisa melanjutkan balapan dan berharap yang terbaik. Dia (Sainz) mungkin benar-benar bisa mengatasi penalti lima detik dan berada di podium jika dia tak melakukan pit stop," kata Hill dilansir Racing News 365.

4. Sainz dinilai lebih tepat disebut 'pemimpin tim' ketimbang Charles Leclerc

Damon Hill Pertanyakan Strategi Aneh Ferrari saat F1 GP Prancispembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Hill melanjutkan bahwa Sainz punya komunikasi serta pemecahan masalah yang baik selama balapan. Bahkan, pria berkebangsaan Inggris itu menilai Sainz lebih tepat disebut sebagai pemimpin tim ketimbang Leclerc.

"Sainz menurutku lebih sebagai pemimpin tim. Dia tampak lebih familier dengan strategi. Dia sepertinya mengambil keputusan. Leclerc jelas cepat dan mungkin lebih cepat ketimbang Sainz di Ferrari," jelas Hill dikutip F1i.

5. Hill minta Ferrari berbenah untuk mengelola strategi balap agar lebih teliti

Damon Hill Pertanyakan Strategi Aneh Ferrari saat F1 GP PrancisSalah seorang kru Ferrari menutupi wajah saat balapan GP Prancis 2022. (formula1.com)

Agar masalah strategi tak kembali terjadi, Hill menyarankan Ferrari untuk berbenah. Tim dengan livery khas merah itu diminta untuk mengelola strategi balap agar lebih teliti. 

"Komunikasi pit mereka, aku rasa mereka sedikit menaiki tangga. Mereka tak ada di sini atau di sana. Seseorang butuh untuk ambil tindakan dan mengatakan 'Kami mengambil keputusan,' baik itu pembalap maupun ahli strategi.

Potensi mereka besar jika mereka bisa mengatasi masalah. Jika mereka bisa melakukannya dari saat ini hingga akhir musim, maka itu akan menjadi finis yang sangat dekat di kejuaraan," pungkas Hill.

 

Ferrari saat ini tertinggal 82 poin dari Red Bull di klasemen konstruktor. Sementara itu, Charles Leclerc berada di belakang Max Verstappen dengan jarak 63 poin. Akankah Ferrari bisa bangkit dari rentetan hasil kurang memuaskan?

Baca Juga: Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar Juara

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya