Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar Juara

Ferrari saat ini dalam posisi tertinggal dari Red Bull

Formula 1 masih belum mencapai pertengahan musim 2022. Saat ini, Red Bull masih unggul dari Ferrari dengan jarak 76 poin. Padahal, Ferrari tampak mendominasi pada awal musim.

Serangkaian masalah yang menimpa membuat tim berjuluk kuda jingkrak itu harus berjuang demi menjaga asa merebut gelar juara. Meski mengalami situasi semacam itu, Nico Rosberg menilai Ferrari dalam keadaan tak terbebani dalam persaingan melawan Red Bull.

1. Ferrari tampil mengesankan pada awal musim, raih dua kemenangan dari tiga seri balap

Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar JuaraCharles Leclerc seusai balapan GP Bahrain 2022 (formula1.com)

Ferrari menjadi salah satu tim yang mendapat sorotan pada awal musim 2022. Mereka mampu tampil cepat dan sukses mendapat dua kemenangan dari tiga seri awal. Charles Leclerc berhasil melintasi garis finis sebagai pemenang pada GP Bahrain dan Australia. Sementara itu, Red Bull mencuri satu kemenangan lewat performa apik Max Verstappen.

Leclerc pun juga tercatat sebagai pembalap dengan raihan pole position terbanyak hingga seri ke-9 yang berlangsung di Montreal, Kanada. Pembalap berkebangsaan Monako tersebut sudah enam kali start dari posisi pertama.

2. Ferrari alami penurunan sejak GP Emilia Romagna, Red Bull sapu bersih enam kemenangan

Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar Juaraselebrasi Verstappen saat meraih kemenangan pada GP Kanada 2022 (twitter.com/redbullracing)

Capaian apik Leclerc dan Ferrari mengalami fase penurunan sejak GP Emilia Romagna. Red Bull mendominasi dengan menyapu bersih enam seri balap dengan kemenangan selepas GP Australia. Rinciannya, Sergio Perez finis pertama pada GP Monako dan Max Verstappen naik podium tertinggi pada GP Emilia Romagna, Miami, Catalunya, Azerbaijan, dan Kanada.

Sementara itu, Leclerc dan Ferrari mengalami beragam kesulitan. Kombinasi antara kesalahan dari pembalap dan strategi tim serta masalah keandalan pada mesin F1-75 menyebabkan mereka kehilangan banyak poin. Padahal, performa F1-75 dan RB18 tampak seimbang.

Baca Juga: Masih Pimpin Klasemen, Verstappen Minta Red Bull Tetap Fokus

3. Rosberg nilai Ferrari tak punya pilihan selain berjuang dan memberi tekanan kepada Red Bull

Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar JuaraLeclerc, Sainz, dan Verstappen pada GP Miami 2022 (formula1.com)

Meski ditimpa sejumlah masalah, Nico Rosberg justru menilai Ferrari kini tidak dalam kondisi sangat terbebani. Juara dunia Formula 1 musim 2016 itu merasa Ferrari tak punya pilihan selain terus berjuang dan memberi tekanan kepada Red Bull yang saat ini berada di posisi puncak.

"Itu tidak ada ruginya. Jadi, lakukan saja dan lihat apa yang bisa dimaksimalkan. Tentu saja, mereka butuh mengatasi masalah keandalan. Akan tetapi, tekanannya agak berkurang sekarang.

Mereka adalah favorit setelah beberapa balapan, tapi sekarang mereka tertinggal. Jadi, nothing to lose. Lakukanlah saja. Beri dorongan besar dan kita lihat apa yang mereka bisa lakukan," kata Rosberg dilansir Mirror.

4. Sainz dinilai masih belum punya material sebagai seorang juara dunia

Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar Juarapembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Berbicara siapa yang berpeluang menjadi juara dunia, Rosberg memberi pujian pada Verstappen dan Leclerc. Mantan pembalap Mercedes itu merasa keduanya punya potensi untuk merengkuh gelar.

Memang, Carlos Sainz tampil mengesankan pada GP Kanada. Rekan setim Leclerc itu hampir saja merebut kemenangan perdananya sepanjang berkiprah di Formula 1. Akan tetapi, Rosberg menganggap Sainz masih belum punya material untuk menjadi seorang juara dunia.

"Sainz punya hasrat menjadi pembalap yang layak di Ferrari. Namun, saat ini dia belum punya keinginan menjadi juara dunia. Berdasarkan performa, Leclerc telah mengalahkannya pada setiap balapan tahun ini," jelas Rosberg.

5. Sainz perlu tingkatkan performa agar sejajar dengan Leclerc

Nico Rosberg Nilai Ferrari Tak Terbebani dalam Persaingan Gelar Juarapembalap Ferrari Carlos Sainz (formula1.com)

Sainz berhasil menyudahi musim 2021 dengan menempati posisi lima besar, sedangkan Leclerc bercokol di peringkat ketujuh. Akan tetapi, Rosberg menilai Sainz masih perlu meningkatkan performanya terlepas dari hasil bagus yang dirinya peroleh pada musim debutnya bersama Ferrari.

"Dia masih butuh untuk menemukan sedikit progres untuk sejajar dengan Leclerc. Dia masih agak jauh dari sana. Itu cukup mengejutkan setelah tahun lalu. Tentu saja, mobilnya benar-benar berbeda jadi butuh waktu untuknya agar bisa menguasai segalanya," pungkas Rosberg dikutip F1i.

 

Ferrari dan Red Bull masih berjuang berebut gelar juara pembalap dan konstruktor. Musim 2022 pun juga masih baru berjalan sembilan seri balap. Menarik untuk menyimak akan seperti apa perjalanan kedua tim hingga seri terakhir di Abu Dhabi nanti.

Baca Juga: Red Bull Yakin Ferrari Mampu Atasi Masalah Reliabilitas F1-75 

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya