Double Long Lap Penalty Marc Marquez Resmi Dibatalkan

Pengadilan banding MotoGP mengeluarkan putusan 

Polemik double long lap penalty yang dijatuhkan stewards FIM kepada Marc Marquez kini menemui titik terang. Pembalap Repsol Honda itu terbebas dari hukuman ketika kembali balapan pada seri-seri berikutnya. Putusan itu dikeluarkan pengadilan banding MotoGP pada Selasa (9/5/2023). Sebelumnya, pihak Marc Marquez dan Repsol Honda terlebih dahulu mengajukan banding atas perubahan isi putusan yang dikeluarkan stewards.

1. Perubahan penerapan hukuman long lap penalty untuk Marc Marquez usai GP Portugal

Double Long Lap Penalty Marc Marquez Resmi DibatalkanMarc Marquez dan Miguel Oliveira terlibat insiden saat main race GP Portugal 2023. (twitter.com/MotoGP)

Marc Marquez dijatuhi sanksi double long lap penalty usai terlibat insiden dengan Miguel Oliveira saat main race GP Portugal pada 26 Maret 2023 lalu. Pembalap bernomor motor 93 itu menabrak Miguel Oliveira saat akan melewati tikungan tiga. Alhasil, kedua pembalap gagal menuntaskan balapan.

Insiden tersebut berbuntut hukuman double long lap penalty untuk Marc Marquez. Pada awal keputusan, sang pembalap akan menjalani hukuman tersebut pada seri berikutnya di GP Argentina. Akan tetapi, ia absen pada balapan lantaran mengalami cedera patah tulang metakarpal tangan kanan.

Sejalan dengan itu, stewards FIM memodifikasi penerapan hukuman untuk Marc Marquez. Double long lap penalty tetap diberikan kepada Marc Marquez. Hanya saja, penerapan hukuman mengalami perubahan dari yang semula di GP Argentina menjadi pada balapan yang diikuti sang pembalap berikutnya.

Baca Juga: Karier Marc Marquez Terancam Akibat Cedera Usai Insiden GP Portugal

2. Pengadilan banding mengabulkan banding Marc Marquez dan Repsol Honda

Double Long Lap Penalty Marc Marquez Resmi Dibatalkanpembalap Repsol Honda Marc Marquez (motogp.com)

Perubahan penerapan double long lap penalty memantik respons Marc Marquez dan Repsol Honda. Kedua pihak mengajukan banding kepada pengadilan banding MotoGP. Mereka berdalih penalti yang sudah ditanda tangani dan disegel tidak bisa diubah.

Pengadilan banding MotoGP mengambil putusan hukuman untuk Marc Marquez tak diterapkan selepas GP Argentina. Itu berarti upaya banding yang dilakukan kakak kandung Alex Marquez itu bersama Repsol Honda berhasil. Marc Marquez tak perlu menjalani double long lap penalty ketika kembali mengaspal selepas pulih dari cedera.

“Pengadilan memutuskan untuk membatalkan aplikasi sanksi yang dijatuhkan kepada Marc Marquez, yang dikeluarkan oleh FIM MotoGP Stewards sehubungan dengan sanksi asli. Pengadilan menilai double long lap penalty yang diberikan kepada Marc Marquez pada GP Portugal yang digelar pada 26 Maret 2023 telah dijalani dengan tidak ikut sertanya pembalap pada balapan GP Argentina.

Oleh karena itu, Marc Marquez diperbolehkan berkompetisi pada balapan berikutnya saat dia bisa berpartisipasi tanpa sanksi lebih lanjut,” bunyi pernyataan resmi dilansir MotoGP.

3. Belum ada keputusan apakah Marc Marquez bakal turun di GP Prancis

Double Long Lap Penalty Marc Marquez Resmi DibatalkanMarc Marquez saat berada di garasi tim Repsol Honda. (twitter.com/HRC_MotoGP)

Marc Marquez belum memberi keputusan apakah akan turun pada GP Prancis yang digelar pada 12–14 Mei 2023 mendatang. Dokter yang menangani cederanya belum memberi lampu hijau untuk ikut balapan dalam waktu dekat. Sebab, proses penyembuhan akan berjalan lebih lama jika Marc Marquez kembali cedera di area metakarpal tangan kanan.

“Dokter bilang bahwa jika patahan kembali rusak, maka itu tak hanya butuh 3 bulan untuk sembuh, tetapi patahan itu bahkan bisa mengancam kelangsungan karierku.

Setelah GP Portugal, patah tulang telah dioperasi dengan sangat baik dan sukses. Namun, dokter tidak merahasiakan itu karena jika aku cedera lagi, maka itu bisa berarti akhir dari karierku,” ucap Marc Marquez dilansir Speedweek.

Hingga artikel ini ditulis, Repsol Honda belum mengeluarkan keputusan terkait keikutsertaan Marc Marquez di GP Prancis. Jika kembali absen, Stefan Bradl berpeluang besar untuk mengisi posisi pemilik enam gelar juara dunia MotoGP. Sebelumnya, Stefan Bradl turun pada pekan balap GP Amerika dan Spanyol.

Baca Juga: Alex Rins Sebut Honda Bukan soal Marc Marquez Saja

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya