Enea Bastianini Tak Terbebani sebagai Salah Satu Calon Juara Dunia

Kini berada di posisi keempat klasemen

Enea Bastianini menjadi salah satu pembalap yang masih berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Bestia, sapaan akrab Bastianini, berada di posisi keempat klasemen pembalap dengan raihan 163 poin.

Bastianini tertinggal 48 poin dari Fabio Quartararo yang menduduki posisi puncak. Namun, pembalap Gresini Racing tersebut tak terlalu risau dengan jarak poin sebesar itu.

Pekan balap MotoGP tersisa lima seri lagi. Enea Bastianini tak terbebani sebagai salah satu calon juara dunia.

1. Enea Bastianini sukses finis di depan Francesco Bagnaia dengan keunggulan waktu 0,042 detik

Enea Bastianini Tak Terbebani sebagai Salah Satu Calon Juara DuniaEnea Bastianini menyalip Francesco Bagnaia pada balapan GP Aragon 2022. (twitter.com/MotoGP)

Enea Bastianini finis sebagai pemenang pada balapan GP Aragon. Pembalap berkebangsaan Italia itu mampu menyalip Francesco Bagnaia pada lap terakhir dan melintasi garis finis dengan keunggulan 0,042 detik.

Keberhasilan finis di posisi pertama pada GP Aragon menambah koleksi kemenangan Bestia sepanjang musim 2022 menjadi empat kali. Sebelumnya, pembalap bernomor motor 23 itu naik podium tertinggi pada GP Qatar, Amerika, dan Prancis.

2. Kemenangan Enea Bastianini juga memastikan Ducati meraih gelar juara dunia konstruktor

Keberhasilan Enea Bastianini finis terdepan pada balapan di Motorland Aragon sekaligus memastikan Ducati meraih gelar juara dunia konstruktor lewat perolehan 346 poin. Jumlah poin tersebut tak mungkin bakal disalip oleh Aprilia yang tertinggal 129 poin dalam 5 seri balap tersisa.

Ini menjadi kali ketiga Ducati menyabet gelar juara dunia konstruktor secara beruntun sejak 2020. Terakhir kali pabrikan selain Ducati yang meraih gelar juara kategori tersebut adalah Honda pada 2019 lalu.

Baca Juga: Kemenangan Fantastis Enea Bastianini, Susul Bagnaia pada Lap Terakhir!

3. Enea Bastianini sebut GP Aragon adalah balapan sulit, sempat berkontak dengan Aleix Espargaro

Enea Bastianini Tak Terbebani sebagai Salah Satu Calon Juara DuniaEnea Bastianini mencium trofi seusai balapan GP Aragon 2022. (motogp.com)

Kembal memenangi sebuah balapan tentu membuat Enea Bastianini senang. Pembalap berusia 24 tahun itu mengakui GP Aragon adalah balapan yang sulit, apalagi ia sempat berkontak dengan Aleix Espargaro pada lap sembilan.

Bestia tetap berusaha tampil tenang dan menjaga kecepatan guna memangkas jarak dengan Francesco Bagnaia yang sedang dalam posisi memimpin balapan. Upaya tersebut berbuah manis setelah menyalip Bagnaia pada lap terakhir di tikungan tujuh.

"Aku sangat senang meraih kemenangan. Itu adalah balapan sulit bagiku setelah berkontak dengan Aleix Espargaro. Aku kehilangan beberapa posisi.

Pada pertengahan balapan, aku memutuskan untuk tetap tenang setelah kesalahan yang aku lakukan pada lap sembilan. Aku memperpendek jarak dengan Bagnaia.

Aku membuat keputusan untuk menjadi yang pertama pada lap terakhir. Aku menyalipnya pada lap tujuh setelah memperoleh momen keluar dari tikungan lima yang sangat bagus," ujar Bastianini dilansir Speedweek.

4. Enea Bastianini lebih fokus pada performa tiap balapan ketimbang memikirkan poin klasemen

Enea Bastianini Tak Terbebani sebagai Salah Satu Calon Juara DuniaEnea Bastianini pada GP Aragon 2022 (motogp.com)

Selepas balapan, pihak tim memberitahu Enea Bastianini bahwa Fabio Quartararo gagal finis sehingga jarak poin kembali terpangkas. Walau begitu, Bastianini tetap merasa jarak 48 poin adalah angka yang besar.

Alih-alih fokus pada poin yang didapat saat ini, Bastianini justru lebih mementingkan cara agar tetap bisa bertarung di barisan depan. Ada sisa lima seri balap di depan matanya.

"Tim memberi tahu aku selepas balapan bahwa Quartararo mengalami insiden. Selama balapan, aku tak tahu hal itu. Bagiku, 48 poin terlalu banyak untuk menutup celah ini, tetapi aku ingin melanjutkan jalan untuk menjadi kompetitif pada bagian akhir kejuaraan.

Aku ingin melakukannya balapan demi balapan. Aku punya pengaturan motor yang bagus dan aku rasa ini adalah hal positif," jelas Bestia dikutip Motorsport.com.

5. Berharap bisa melanjutkan tren positif dalam lima seri balap

Enea Bastianini Tak Terbebani sebagai Salah Satu Calon Juara DuniaEnea Bastianini finis di depan Francesco Bagnaia pada balapan GP Aragon 2022. (motogp.com)

Enea Bastianini tak merasa tertekan dengan jarak poin. Baginya, momen terpenting saat ini melihat seperti apa perkembangan dirinya dalam tiap balapan yang tersisa menjelang akhir musim 2022.

Maka dari itu, Bastianini berharap bisa melanjutkan tren positif pada balapan berikutnya. Ia menargetkan bisa mendapat posisi start dari baris depan karena akan memudahkannya saat balapan.

"Kejuaraan adalah hal penting dan sekarang aku makin dekat dengan Quartararo, Bagnaia, dan Aleix Espargaro. Namun, itu bukan sebuah tekanan bagiku saat ini, sebab aku harus memulihkan banyak poin. Hal yang aku katakan adalah aku harus melihat apa yang terjadi pada tiap balapan.

Hal terpenting untukku yaitu memulai balapan pada posisi atas seperti dalam tiga balapan terakhir. Jika Anda berada di belakang, maka itu akan menyulitkan untuk melakukan pekerjaan bagus saat balapan," tandas Bastianini.

Berdasarkan data Motorsport Stats, dalam tiga balapan terakhir, Bastianini mampu meraih posisi start dari baris pertama. Dua dari tiga balapan tersebut berhasil dituntaskan dengan finis di zona podium. Rinciannya sebagai berikut:

  • GP Austria: pole position, tetapi gagal finis
  • GP San Marino: start kedua, finis kedua
  • GP Aragon: start ketiga, finis pertama

Apakah catatan positif ini dapat dipertahankan Bastianini dalam lima seri balap pemungkas musim 2022? Kita nantikan saja!

Baca Juga: Enea Bastianini Resmi Bertandem dengan Bagnaia pada MotoGP 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya