George Russell Kecewa usai Gagal Finis di GP Singapura 2023

George Russell alami insiden pada lap terakhir

George Russell tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Ia hampir saja finis di zona podium dalam balapan Formula 1 2023 GP Singapura yang digelar pada Minggu (17/9/2023) malam WIB. Sayangnya, insiden pada lap terakhir membuyarkan harapan Russell.

Russell menuturkan apa yang dirasakan selama dirinya berada di balik kemudi W14. Pembalap asal Inggris itu mengaku performa mobilnya terasa bagus sepanjang pekan balap di Marina Bay Street Circuit. Sayangnya, hal itu tertutupi oleh kejadian saat balapan.

1. George Russell tempel ketat Carlos Sainz sejak awal balapan hingga lap 43

George Russell Kecewa usai Gagal Finis di GP Singapura 2023George Russell saat menjalani balapan GP Singapura 2023. (mercedesamgf1.com)

George Russell sejatinya memulai balapan dengan baik bermodalkan posisi start kedua. Sempat melorot ke posisi ketiga, Russell kembali menempel ketat Carlos Sainz sembari mencari peluang menyalip pembalap Ferrari itu. Posisi kedua mampu dipertahankan Russell hingga lap ke-43.

Pada lap 44, Mercedes melakukan pit stop double-stack. Itu dilakukan saat virtual safety car (VSC) diterapkan menyusul mobil Esteban Ocon yang berhenti di tikungan 2 pada lap 43. Tim mengganti ban Russell dan Hamilton dari hard ke medium secara berturut-turut. 

Sementara itu, Sainz, Norris, dan Leclerc memilih tetap berada di trek. Alhasil, Russell dan Hamilton keluar pit di posisi keempat serta kelima. Meski begitu, Russell mampu menyalip Leclerc pada lap 53 disusul dengan Hamilton melakukan hal yang sama pada lap 54.

2. George Russell mengalami insiden pada lap terakhir saat berupaya mengejar Lando Norris

George Russell Kecewa usai Gagal Finis di GP Singapura 2023George Russell mengalami insiden pada lap terakhir GP Singapura 2023. (x.com/f1)

Dengan ban medium yang masih segar, Russell berupaya mengejar Norris dan Sainz yang berada di depannya. Namun, kesempatan tak kunjung datang untuk pembalap berusia 25 tahun tersebut. Puncak upaya Russell terjadi pada lap 62.

Alih-alih menyalip Norris, Russell justru keluar balapan setelah menabrak dinding di tikungan 10. Sebelum itu, ban depan kanan mobil Russell menyenggol tembok hingga mobil kehilangan kendali. Russell pun pulang dari GP Singapura tanpa memperoleh poin.

“Sejujurnya, tak ada kata-kata. Aku pikir kami berada dalam jarak setengah mobil dari kemenangan jika aku menyalip Norris andai ada kesempatan. Sampai titik itu, ini adalah pekan balap yang fantastis.

Mobil terasa sangat baik. Sesi kualifikasi juga berjalan baik. Balapan berlangsung bagus, strategi kami luar biasa. Kami berani dan agresif,” kata Russell dilansir F1i.

Baca Juga: George Russell Kritik Manuver Charles Leclerc di Balapan F1 GP Inggris

3. George Russell menyesali peluang yang terbuang karena insiden pada akhir balapan

Russell menyesali peluang yang ada di depan matanya terbuang sia-sia. Kesalahan pada lap terakhir diakuinya mengacaukan pekan balap yang sudah berjalan baik. Ia juga menyoroti penampilan Carlos Sainz yang bisa meredam upaya pembalap di belakangnya guna memastikan kemenangan.

“Sainz melakukan pekerjaan bagus dan tidak memungkinkan kami melakukan strategi alternatif. Namun, jika aku bisa menyalip Norris, aku yakin diriku bisa menyalip Sainz. Sayangnya, aku melewatkan kesempatan itu.

Aku membuat kesalahan dengan satu atau dua sentimeter pada lap terakhir dan menabrak dinding. Sebuah kesalahan yang telah menutupi seluruh pekan balapku,” ujar Russell.

4. George Russell tetap merasa nyaman walau harus mengatur fokus pada lap-lap akhir

George Russell Kecewa usai Gagal Finis di GP Singapura 2023George Russell saat menjalani pekan balap GP Singapura 2023. (x.com/mercedesamgf1)

Dalam beberapa lap terakhir sebelum mengalami insiden, Russell harus membagi fokusnya. Sebab, ia harus bisa menyalip Norris jika ingin berduel dengan Sainz dalam perebutan posisi pertama. Di sisi lain, Hamilton yang berada di belakang juga berusaha merebut posisinya. Walau dihadapkan dengan kondisi tersebut, Russell bilang dirinya merasa nyaman di belakang kemudi W14.

“Aku lelah pada akhir balapan. Aku menempatkan segalanya untuk membalap dengan sangat keras. Itu sulit karena aku ingin mengatur ban milikku untuk memastikan agar memiliki ban terbaik pada akhir balapan.

Itulah mengapa aku terus bertanya kepada timku tentang putaran waktu yang akan membuatku berada di depan pada akhir balapan. Pasalnya, aku tak ingin mendorong setengah detik lebih cepat per lap untuk kemudian tidak memiliki ban tersisa pada akhirnya,” jelas Russell dilansir Racing News 365.

George Russell menempati posisi ketujuh dalam klasemen pembalap setelah GP Singapura 2023. Ia mengoleksi 109 poin dari 15 seri balap yang sudah digelar. Russell terpaut 14 poin dari Leclerc yang bertengger di posisi keenam.

Baca Juga: Mercedes Yakin George Russell Bisa Jadi Juara Dunia Formula 1

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya