F1: GP Kanada 2021 Batal Digelar, Turki Masuk Sebagai Pengganti
formula1.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan membuat peluang adanya pembatalan seri balap di ajang F1 masih terbuka lebar. Terbaru, GP Kanada secara resmi mengundurkan diri dari kalender balap musim 2021.
GP Turki masuk menggantikan GP Kanada yang batal digelar. Masuknya Turki dalam jadwal balapan F1 2021 melanjutkan keikutsertaan mereka sejak 2020 lalu.
1. GP Turki masuk sebagai pengganti
twitter.com/F1Slot kosong yang ditinggalkan Kanada diisi oleh Turki. Nantinya, balapan di Turki akan menjadi seri ketujuh musim ini dan rencananya digelar pada 11--13 Juni mendatang meski ada kemungkinan pergantian tanggal.
Ini menjadi back-to-back Turki menggelar balapan F1 setelah musim 2020 juga menggelar balapan untuk kali pertama sejak terakhir pada 2011 silam.
2. Adanya pembatasan perjalanan dan aturan karantina 14 hari jadi faktor penghambat gelaran F1 di Kanada
thoughtco.comHarus diakui bahwa pandemi yang masih melanda dunia membuat berbagai negara menerapkan sejumlah aturan ketat. Hal ini dilakukan guna mencegah agar tak ada lonjakan kasus atau tersebarnya varian virus baru di negara masing-masing.
Ini juga yang dilakukan oleh pemerintah Kanada. Seperti dilansir formula1.com, adanya pembatasan perjalanan yang berlangsung di negara setempat serta penerapan wajib karantina 14 hari bagi orang yang masuk ke Kanada menyebabkan terjadinya perubahan di kalender balap.
Baca Juga: Kanada Saat Ini Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19 Lebih Serius
3. Siapkan opsi refund atau transfer tiket ke balapan musim 2022
formula1.comEditor’s picks
Menanggapi pembatalan yang terjadi, pihak F1 mengeluarkan pernyataan resmi. Mereka berterima kasih atas upaya yang dilakukan promotor balap GP Kanada agar balapan tetap bisa terlaksana. F1 pun juga akan membantu pihak promotor dalam memastikan nasib penonton yang sudah membeli tiket.
“Kami berterima kasih atas upaya yang dilakukan oleh promotor dan otoritas di Kanada, Quebec dan Montreal, dalam beberapa minggu lalu yang berusaha agar balapan tetap terselenggara. Kami juga dengan senang hati mengumumkan perpanjangan kerja sama berdurasi dua tahun dengan GP Kanada,” kata perwakilan F1 dilansir motorsport.com.
“Kami juga akan bekerja dengan promotor untuk memastikan tiket dari musim 2020 dan 2021 bisa mendapat opsi refund atau ditransfer untuk menjadi tiket musim depan. Kami sangat menantikan balapan di sana,” lanjut mereka.
4. CEO F1 sambut gembira balapan di Turki
f1madness.co.zaStefano Domenicali selaku CEO F1 menyambut dengan senang hadirnya Turki pada musim ini. Meski demikian, ia tetap menyesalkan pembatalan yang terjadi pada GP Kanada sehingga seri tersebut absen dua musim beruntun.
“Meski kecewa kami tak dapat balapan di Kanada, kami bersemangat untuk mengabarkan bahwa Turki akan menjadi tuan rumah di 2021 setelah sukses menggelar balapan luar biasa musim lalu.”
“Aku tahu para penggemar begitu bergairah dengan drama yang ada di permulaan musim ini dan Turki adalah sirkuit luar biasa yang dapat menghadirkan pertarungan ketat di trek,” papar Domenicali.
5. Kilas balik singkat GP Turki 2020
motorsportmagazine.comMembahas soal GP Turki, tak lengkap rasanya jika tak mengingat kembali apa yang sudah terjadi musim 2020 lalu. Pada seri tersebut, Lewis Hamilton finis pertama dan sukses mempertahankan gelar juaranya. Koleksi gelar juara dunianya pun bertambah menjadi tujuh gelar.
Drama terjadi di lap terakhir. Leclerc yang berada di posisi kedua melebar keluar trek di tikungan 12 dan posisinya direbut Sergio Perez dan Sebastian Vettel. Ia pun gagal finis di podium karena berada di posisi keempat.
Baca Juga: 5 Pembalap F1 dengan Jumlah Kemenangan Terbanyak, Hamilton Terdepan!
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
