Joan Mir Masih Tak Percaya Suzuki Pergi dari MotoGP

Joan Mir punya momen manis bersama Suzuki

MotoGP 2022 rampung. GP Valencia di Circuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022), menjadi penanda berakhirnya persaingan di kelas para raja tahun ini.

Meski rampung, tersisa tanda tanya di benak Joan Mir yang musim depan akan memperkuat Repsol Honda. Joan Mir masih tak percaya Suzuki pergi dari MotoGP.

1. Suzuki tutup musim 2022 dengan hasil manis, dua pembalapnya sama-sama meraih poin

Joan Mir Masih Tak Percaya Suzuki Pergi dari MotoGPAlex Rins mengangkat trofi pada GP Valencia 2022. (motogp.com)

Suzuki menutup MotoGP 2022 dengan hasil manis. Alex Rins meraih kemenangan di hadapan publik negaranya sendiri setelah berjibaku selama 27 lap di atas motor GSX-RR untuk terakhir kalinya.

Sementara itu, Joan Mir ikut menyumbang poin dengan menuntaskan balapan GP Valencia di posisi keenam. Tambahan 35 poin membuat posisi Suzuki Ecstar naik ke posisi keenam klasemen akhir tim lewat koleksi 260 poin. Padahal Suzuki Ecstar berada di bawah Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing Team menjelang GP Valencia.

2. Joan Mir tak ingin merayakan momen balapan terakhir bersama Suzuki

Joan Mir Masih Tak Percaya Suzuki Pergi dari MotoGPJoan Mir dalam balapan GP Valencia 2022 (motogp.com)

Walau Suzuki menutup perjalanan dengan indah, Joan Mir masih merasa bingung sekaligus tak menyangka tim yang diperkuatnya sejak 2019 harus menyudahi kiprah di kelas utama MotoGP. Bahkan, ia tidak melakukan perayaan menyambut balapan terakhir bersama Suzuki karena itu adalah momen sedih baginya.

"Aku tak tahu apakah Anda melihatnya. Aku tidak merayakannya. Aku tak ingin merayakan balapan terakhir ini bersama Suzuki. Sebab, bagiku momen ini bukanlah hari bahagia.

Kami tak lagi bekerja bersama sebagai tim. Hal ini membuatku sedih," curhat Joan Mir dilansir Crash.

Baca Juga: Suzuki Cabut dari MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins Kesal

3. Pengumuman Suzuki keluar dari MotoGP memengaruhi kondisi Joan Mir

Joan Mir Masih Tak Percaya Suzuki Pergi dari MotoGPJoan Mir saat masih memperkuat Suzuki. (motogp.com)

Joan Mir bercerita, keputusan Suzuki keluar dari MotoGP membuat dirinya terkejut. Pembalap bernomor motor 36 itu bahkan mengaku, pengumuman yang disampaikan tim berdampak pada dirinya dalam mengarungi sisa musim 2022.

"Itu memengaruhiku mungkin lebih dari yang aku harapkan. Namun, ini adalah balapan dan kehidupan profesionalku. Jadi, aku butuh belajar untuk mencoba mengatasi situasi sulit semacam ini dengan cara yang lebih baik.

Itu seperti saat semuanya baik-baik saja dan ada merasakan tekanan dalam kejuaraan, aku bertumbuh. Akan tetapi, dalam momen-momen sulit ketika motivasi berkurang, aku mungkin sedikit menurun daripada seharusnya. Jadi, ini adalah sesuatu yang perlu aku pelajari," jelas Joan Mir.

4. Joan Mir beri apresiasi atas kerja keras yang sudah diberikan Suzuki

Joan Mir Masih Tak Percaya Suzuki Pergi dari MotoGPJoan Mir di garasi saat GP Catalunya 2022 (motogp.com)

Walau merasa sedih karena harus berpisah, Joan Mir tetap memberi apresiasi atas kinerja seluruh pihak yang ada di Suzuki. Pembalap berusia 25 tahun itu juga membayangkan kondisi para petinggi tim yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang, saat melihat performa bagus GSX-RR dalam tiga balapan terakhir sebelum pergi dari MotoGP.

"Selamat untuk tim. Sebuah hal emosional menuntaskan balapan terakhir bersama Suzuki. Aku merasa di Jepang, mereka mungkin akan menyesali keputusan yang sudah dibuat. Akan tetapi, jika mereka mengambil keputusan, itu karena ada sebuah alasan besar.

Apa pun itu, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Suzuki atas semua yang mereka lakukan kepadaku. Terima kasih untuk tim luar biasa yang aku miliki di sekitarku," jelas Joan Mir.

5. Momen manis Joan Mir bersama Suzuki, meraih gelar juara dunia MotoGP 2020

Joan Mir Masih Tak Percaya Suzuki Pergi dari MotoGPJoan Mir merayakan kesuksesan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. (motogp.com)

Kesedihan Joan Mir yang harus berpisah dengan Suzuki termasuk wajar. Apalagi keduanya pernah mengukir momen indah saat saling bahu membahu di kelas utama MotoGP.

Joan Mir berhasil mempersembahkan gelar juara dunia pembalap yang sudah lama tak mampir di lemari piala Suzuki. Ia melakukannya pada 2020 walau hanya membukukan 1 kemenangan dan 7 kali podium saat itu.

Sebelum Joan Mir, Kenny Roberts Jr jadi pembalap Suzuki yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2000. Saat itu, kejuaraan masih menggunakan motor 500cc. 

Kenangan manis yang pernah diukir Joan Mir dan Suzuki tak akan pernah bisa dilupakan oleh keduanya sampai kapan pun. Kini, Joan Mir tengah bersiap menyambut musim baru bersama tim barunya, Repsol Honda, pada tes pramusim yang digelar di Valencia pada Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Joan Mir Ingin Nikmati Seri-Seri Terakhir Bersama Suzuki

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya