Kick Sauber Resmi Rilis C44 Jelang Formula 1 2024

Kick Sauber menanggalkan warna merah

Sauber memulai babak baru di Formula 1 2024. Setelah bermitra dengan Alfa Romeo selama 5 musim, Sauber kini akan berkiprah di kejuaraan memakai nama Stake F1 Team Kick Sauber. Tim yang berbasis di Hinwill, Swiss, tersebut menandai langkah baru mereka dengan merilis mobil C44 pada, Selasa (6/2/2024) dini hari WIB.

Mobil C44 memiliki sejumlah perbedaan jika dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu C43. Salah satu yang terlihat adalah perubahan livery mobil. Lantas, adakah perubahan lain pada mobil yang akan dipakai Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu musim ini?

1. Kick Sauber membawa sejumlah perubahan pada C44

Kick Sauber Resmi Rilis C44 Jelang Formula 1 2024tampilan samping serta depan mobil C43 dan C44 (twitter.com/F1)

C44 tampil dengan warna livery yang lebih berkilau. Kini, Kick Sauber menggunakan perpaduan warna hijau neon dan hitam. Hal ini berbeda dibandingkan dengan musim lalu saat C43 kental dibalut dengan warna merah dan hitam.

Warna hijau neon berkaitan dengan sponsor utama Sauber, yakni Kick. Logo layanan video streaming itu juga terlihat pada bagian hidung mobil. Selain itu, logo Stake yang juga terlibat sebagai sponsor utama tim terpampang di beberapa bagian mobil, salah satunya sidepod. Perlu diingat, Stake dan Kick memiliki keterkaitan karena Kick merupakan layanan yang didukung oleh co-founder Stake, Bijan Tehrani.

Selain warna, C44 juga memiliki perubahan dari aspek suspensi bagian depan mobil. C44 memakai konfigurasi suspensi pull-rod. Ini menjadi salah satu perubahan paling signifikan pada mobil andalan Sauber pada 2024. Dilansir Formula 1, alasan sebuah tim menggunakan konfigurasi pull-rod karena mereka memprioritaskan keuntungan aerodinamika dan performa.

Tak hanya suspensi, area lain yang juga mengalami perubahan adalah bagian sidepod dan engine cover. Kick Sauber juga mengusung lantai baru untuk C44 yang menjadi salah satu area terpenting dalam pengembangan mobil guna mengejar perolehan putaran waktu yang lebih baik. Tim juga menjanjikan adanya sejumlah pembaruan yang bakal dibawa pada seri pembuka Formula 1 2024.

Baca Juga: Optimisme McLaren di Formula 1 2024

2. Alessandro Alunni Bravi ingin meningkatkan performa tim di Formula 1 2024

Kick Sauber Resmi Rilis C44 Jelang Formula 1 2024tampilan samping mobil C44 (formula1.com)

Kehadiran C44 sebagai andalan baru Kick Sauber mendapat sambutan hangat oleh kepala tim, Alessandro Alunni Bravi. Ia menyebut C44 sebagai sebuah penghargaan atas kerja keras yang dilakukan oleh James Key (kepala teknis Sauber) dan seluruh pekerja yang sudah mencurahkan waktu dalam pengembangan mobil. Bravi tak menyebut secara spesifik target yang ingin dicapai. Namun, dirinya ingin meningkatkan penampilan tim dari segi performa mobil dan pekerjaan kru saat berada di trek balap. 

"Kami punya identitas baru yang segar dan kami sangat senang tentang semua hal yang telah kami rencanakan, baik di dalam maupun di luar lintasan. Ini tentang C44 dan potensinya. Kami yakin tentang mobil dan tim kami.

Kami tak membicarakan target spesifik karena selalu sulit berkomitmen dalam bentuk angka. Namun, target kami jelas untuk meningkatkan performa mobil dan paket kami. Maksudku tentang paket adalah setiap area dalam tim, mulai dari tim balap, operasi tim, pit stop, dan strategi. Ini lebih dari sekadar performa mobil dan kami berkomitmen di semua departemen untuk melakukan langkah ini," kata Bravi dilansir Formula 1.

3. Pencapaian Sauber selama diperkuat Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu

Kick Sauber masih mempertahankan Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu dalam susunan pembalap. Ini menjadi musim ketiga bagi mereka berada di tim tersebut. Kontrak Bottas dan Zhou baru habis pada akhir 2024 mendatang.

Sauber belum mampu finis di zona podium saat main race selama diperkuat Bottas dan Zhou. Hasil terbaik Sauber dapat adalah finis kelima di GP Emilia Romagna 2022 yang diperoleh Valtteri Bottas. Selain itu, Sauber juga belum meraih pole position sepanjang musim 2022 dan 2023.

Pencapaian Sauber pada 2023 juga mengalami penurunan dibandingkan saat musim 2022. Mereka harus puas finis di posisi kesembilan setelah mengoleksi 16 poin. Padahal, Sauber berhasil bercokol di peringkat keenam lewat perolehan 55 poin di Formula 1 2022. 

Peningkatan hasil tentu menjadi incaran Sauber. Mereka tak ingin kembali mengulangi performa kurang mengesankan yang terjadi tahun lalu. Mampukah Sauber finis di posisi lebih baik pada Formula 1 2024 mendatang?

Baca Juga: 7 Pembalap Formula 1 yang Pernah Naik Podium bersama Sauber

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya