Max Verstappen Finis Terdepan pada F1 GP Italia, Leclerc Runner-Up

2. Sebastian Vettel gagal finis pada lap dua belas akibat mobilnya kehilangan tenaga

Pada lap dua belas, nasib kurang beruntung menimpa Sebastian Vettel. Pembalap Aston Martin itu mengeluh mobilnya kehilangan tenaga sebelum menuju ke area Variante Ascari (tikungan 8-9-10) dan terpaksa menepi di run-off. Kondisi ini membuat virtual safety car (VSC) diberlakukan hingga lap tiga belas.

Sejumlah tim memanfaatkan VSC untuk memanggil pembalapnya masuk ke pit, salah satunya Ferrari. Mereka meminta Charles Leclerc untuk melakukan pergantian ban ke jenis medium dan keputusan itu disetujui Leclerc. Pergantian ban yang mulus membuat Leclerc keluar dari pit di posisi ketiga.

Sementara itu, Max Verstappen baru melakukan pergantian ban pada lap 26. Red Bull mengganti ban soft menjadi medium untuk Verstappen. Leclerc pun menjadi pimpinan balapan dengan jarak 10 detik dari Verstappen.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Belanda

3. Safety car masuk pada pengujung balapan akibat mobil Daniel Ricciardo alami masalah

Pimpinan balapan berubah lagi pada lap 34. Charles Leclerc melakukan pergantian ban untuk kedua kalinya. Ia menggunakan jenis soft. Meski keluar dari pit dengan menempati posisi kedua, Leclerc dalam posisi tertinggal 20 detik di belakang Max Verstappen.

Leclerc terus berupaya memangkas jarak dengan Verstappen. Memasuki lap 47, keduanya terpisah 16 detik sebelum pada akhirnya nasib malang menimpa Daniel Ricciardo. Ia harus menepi sebelum tikungan tujuh. Alhasil, safety car keluar dan mengambil alih jalannya balapan.

Verstappen, Leclerc, Russell, dan Sainz memanfaatkan kondisi itu untuk mengganti ban ke jenis soft. Harapannya, ketika balapan kembali berlangsung dalam kondisi normal, mereka bisa berduel memperebutkan posisi terdepan.

Sayangnya, evakuasi mobil Ricciardo lebih lama daripada yang diperkirakan. Alhasil, safety car masih memimpin balapan hingga balapan tuntas. Verstappen pun kembali finis di posisi pertama disusul Leclerc dan Russell.

4. Max Verstappen puji performa RB18, sebut dirinya punya mobil yang sangat bagus

hasil balapan Formula 1 GP Italia 2022 (twitter.com/F1)

Selepas balapan, Max Verstappen memuji RB18 sebagai mobil yang bagus saat balapan di Monza. Meski menyayangkan balapan tak kembali pada kondisi tanpa safety car pada pengujung lomba, Verstappen mengaku tetap senang kembali naik podium sebagai pemenang.

"Kami memiliki balapan yang luar biasa. Pada kompon yang lebih berat kami tampil tercepat dan degradasi ban sangat bagus. Jadi, kami punya mobil yang benar-benar baik. Hanya mengendalikan jarak pada akhirnya dan safety car muncul. Sayangnya, kami tidak mendapatkan kondisi restart.

Permulaan balapan sangat bagus. Aku melibas chicane dengan baik dan aku dapat dengan cepat kembali ke ritme balapan dan berada di posisi kedua. Benar-benar bagus dengan bannya, benar-benar menikmati balapan ini meskipun cukup panas di luar sana," ujar Verstappen dilansir situs Formula 1.

5. Max Verstappen makin menjauh dari kejaran Charles Leclerc, kini berjarak 116 poin

klasemen pembalap Formula 1 usai GP Italia 2022 (twitter.com/F1)

Berdasarkan data Motorsport Stats, kemenangan pada GP Italia adalah yang kelima secara beruntun sejak GP Prancis. Kemenangan berturut-turut ini makin menegaskan posisi Max Verstappen di puncak klasemen. Ia sudah mengemas 335 poin, berjarak 116 poin dari Charles Leclerc yang berada di posisi runner-up.

Balapan berikutnya akan berlangsung di Marina Bay Street Circuit pada 30 September--2 Oktober 2022 mendatang. Akankah Verstappen meneruskan rentetan kemenangannya?

Baca Juga: Max Verstappen Incar Kemenangan Perdananya di Sirkuit Monza