MotoGP Uji Coba Sistem Komunikasi Radio Pembalap di Tes Jerez

Punya sistem yang berbeda dibandingkan Formula 1

MotoGP terus berinovasi dalam berbagai aspek demi peningkatan kualitas ajang balap. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah keselamatan para pembalap.

Terbaru, MotoGP melakukan uji coba pada sistem komunikasi radio untuk pembalap. Terdengar seperti Formula 1, akan tetapi ada perbedaan antara sistem radio dari dua ajang balap tersebut. Apa perbedaan yang dimaksud?

1. Tiga pembalap dapat kesempatan menjajal sistem komunikasi radio

MotoGP Uji Coba Sistem Komunikasi Radio Pembalap di Tes JerezAleix Espargaro saat menjalani tes resmi di Jerez. (motogp.com)

MotoGP melakukan pengujian sistem komunikasi radio saat tes resmi di Sirkuit Jerez pada Senin (1/5/2023). Ada tiga pembalap yang ditunjuk untuk menguji sistem tersebut selama tes berlangsung.

Ketiga pembalap tersebut adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), dan Jonas Folger (GASGAS Tech3). Sebelumnya, Stefan Bradl pernah menguji sistem radio di Misano tiga tahun yang lalu.

2. Sistem radio di MotoGP berbeda dengan yang ada di Formula 1

MotoGP Uji Coba Sistem Komunikasi Radio Pembalap di Tes JerezBrad Binder saat memimpin main race GP Spanyol 2023. (motogp.com)

Proyek sistem radio di MotoGP masih dalam tahap awal. Proyek ini didasarkan atas keinginan meningkatkan keselamatan saat para pembalap beradu cepat di atas lintasan.

Konsep yang diusung MotoGP untuk sistem radio pembalap berbeda dengan yang diterapkan pada Formula 1 atau ajang balap lain. Mereka menggunakan komunikasi satu arah antara Race Direction dan pembalap.

Melansir Motorcycle Sports, Race Direction bisa berkomunikasi dengan pembalap melalui pesan yang sudah direkam sebelumnya saat mendekati area sirkuit yang menjadi lokasi terjadinya insiden. Rencananya, akan ada area-area tertentu di sirkuit untuk melakukan komunikasi agar tidak mengganggu konsentrasi pembalap.

Sistem tersebut berbeda dengan yang ada di Formula 1. Para pembalap bisa berkomunikasi dua arah dengan tim untuk memberikan informasi seputar strategi balap serta kondisi yang ada di trek.

Baca Juga: Berstatus Wildcard, Dani Pedrosa Tampil Mengesankan di MotoGP Spanyol

3. Dorna Sports bekerja bersama pemasok helm dan wearpack dalam pengujian sistem radio

MotoGP Uji Coba Sistem Komunikasi Radio Pembalap di Tes JerezJonas Folger saat menjalani tes resmi di Jerez. (motogp.com)

Belum diketahui secara pasti rincian teknologi seperti apa yang bakal dipakai. Meski begitu, Dorna Sports bersama dengan pemasok helm dan wearpack dari pembalap yang terpilih telah bekerja untuk memasukkan receiver kecil di jaket balap dan speaker di dalam bantalan helm.

Earpiece tidak akan ditempatkan di dalam lubang telinga agar tidak mengganggu pendengaran pembalap. Akan tetapi, alat tersebut akan bersentuhan dengan permukaan luar telinga.

4. Impresi awal Fabio Quartararo saat menguji sistem radio MotoGP

MotoGP Uji Coba Sistem Komunikasi Radio Pembalap di Tes JerezFabio Quartararo saat menjalani tes resmi di Jerez. (motogp.com)

Fabio Quartararo yang mendapat kesempatan melakukan pengujian sistem komunikasi radio memberikan impresi awal. Ia menilai sistem tersebut berguna sebagai tindakan keselamatan jika ada peristiwa yang terjadi di sirkuit.

"Ada tiga putaran dengan mendapat pesan bendera merah di telingaku. Itu bagus dan aku pikir jika mereka bisa menggunakannya dengan cara yang baik, itu bisa aman.

Namun, aku pikir kami tak perlu memiliki banyak orang untuk berbicara. Itu pasti benar-benar darurat. Itu sulit karena ketika Anda berkendara dan mendengar sesuatu pada lap pertama terasa sedikit aneh sebab Anda berbelok dan mendengar kata red flag," ujar Quartararo dikutip Motorsport.com.

5. Fabio Quartararo menilai sistem radio perlu disempurnakan demi kenyamanan pembalap

MotoGP Uji Coba Sistem Komunikasi Radio Pembalap di Tes Jerezmomen saat main race GP Spanyol 2023 (motogp.com)

Walau begitu, Quartararo tetap menekankan perlunya penyempurnaan pada sistem komunikasi radio yang sedang dicoba MotoGP. Ini dimaksudkan agar pembalap dapat merasa nyaman ketika sistem tersebut nantinya benar-benar dijalankan.

"Itu benar-benar kecil. Benda tersebut tidak ada di dalam telinga. Beratnya sekitar 100 gram. Namun, itu tidak nyaman, jadi mereka harus bekerja pada sebuah sistem. Aku harus memasang earphone, kemudian band untuk kepala agar membuatnya tetap stabil. Itu sebuah prototipe dan aku rasa itu bagus untuk pertama kali kami mencobanya," pungkas Quartararo.

Implementasi sistem komunikasi radio di MotoGP masih jauh dari titik terang. Pengujian lebih lanjut tentu akan terus dilakukan dengan tetap menimbang saran dari berbagai pihak, tak terkecuali pembalap.

Akankah pada masa mendatang sistem tersebut benar-benar direalisasikan? Patut ditunggu bersama-sama!

Baca Juga: Alex Marquez Keluhkan Ban Belakang saat Balapan MotoGP Spanyol

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya