Nico Huelkenberg Bergabung dengan Kick Sauber di Formula 1 2025

Sauber bukanlah tim yang asing untuk Huelkenberg

Teka-teki masa depan Nico Huelkenberg di Formula 1 akhirnya terjawab. Pembalap berkebangsaan Jerman itu resmi meninggalkan Haas pada pengujung musim 2024. Huelkenberg akan bergabung dengan Kick Sauber pada musim mendatang.

Huelkenberg sendiri menjadi pembalap Haas sejak 2023. Ia tandem Kevin Magnussen setelah Haas tak memperpanjang kontrak Mick Schumacher. Huelkenberg sebelumnya tak turun sebagai pembalap purnawaktu F1 selama 3 tahun.

Lantas, seperti apa tanggapan Haas perihal kepergian Huelkenberg dari tim selepas Formula 1 2024?

1. Ayao Komatsu berterima kasih atas kontribusi Nico Huelkenberg selama memperkuat Haas

Ayao Komatsu selaku team principal Haas angkat bicara terkait kepindahan Nico Huelkenberg ke Kick Sauber. Pria asal Jepang tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi Huelkenberg selama memperkuat Haas. Komatsu menyebut kontribusi sang pembalap sangat berharga untuk peningkatan performa tim.

“Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Huelkenberg atas kontribusinya kepada tim selama berada di sini bersama kami. Dia adalah pembalap yang hebat dan kami sangat menikmati bekerja bersamanya. Pengalaman dan masukannya telah terbukti luar biasa untuk kami dalam hal meningkatkan performa secara keseluruhan.

Sebuah bukti yang jelas terlihat dalam penampilannya saat kualifikasi dan balapan menggunakan mobil mobil VF-24 pada musim ini. Masih ada banyak balapan tahun ini. Jadi, kami berharap mendapatkan manfaat dari masukannya sepanjang sisa musim 2024,” kata Komatsu dilansir Formula 1.

Baca Juga: Zhou Guanyu Sangat Bersyukur Bisa Tampil di Formula 1 GP China 2024

2. Andreas Seidl menyambut kepindahan Nico Huelkenberg ke Kick Sauber

Nico Huelkenberg Bergabung dengan Kick Sauber di Formula 1 2025pembalap Haas, Nico Huelkenberg (formula1.com)

Bergabungnya Nico Huelkenberg dengan Kick Sauber disambut hangat Andreas Seidl. CEO Sauber Motorsport AG yang juga CEO Audi F1 Factory Team itu menyebut perekrutan Huelkenberg merupakan hal penting untuk proyek Audi di Formula 1. Seidl berharap pengalaman yang dimiliki sang pembalap dapat membantu tim, terutama saat masa transisi Audi sebelum masuk ke Formula 1 2026.

“Perekrutan Huelkenberg adalah tonggak sejarah berikutnya untuk proyek Audi di Formula 1. Dengan kecepatan, pengalaman, dan kerja sama tim, ia akan memberikan kontribusi penting untuk masuknya Audi di Formula 1. Sejak awal, ada ketertarikan bersama yang luar biasa dalam menangani proyek dengan keunikan ini bersama-sama.

Huelkenberg adalah pribadi yang kuat. Tekad serta keinginannya di level profesional dan personal akan membantu kami membuat kemajuan dalam pengembangan mobil dan membangun tim,” jelas Seidl dikutip PlanetF1.

3. Nico Huelkenberg pernah memperkuat Sauber pada 2013

Nico Huelkenberg Bergabung dengan Kick Sauber di Formula 1 2025pembalap Haas, Nico Hulkenberg (formula1.com)

Kick Sauber bukanlah tim yang asing untuk Nico Huelkenberg. Ia pernah memperkuat mereka pada 2013. Saat itu, Huelkenberg bercokol di peringkat kesepuluh dalam klasemen pembalap usai meraup 51 poin. Hasil balapan terbaik yang diperoleh Huelkenberg bersama Sauber adalah finis keempat di GP Korea Selatan.

“Aku kembali ke tim yang bekerja sama denganku pada 2013 dan memiliki kenangan indah tentang semangat tim yang kuat di Swiss. Prospek bersaing bersama Audi adalah sesuatu yang sangat spesial.

Saat pabrikan Jerman masuk ke Formula 1 dengan tekad seperti itu, hal tersebut adalah kesempatan unik. Mewakili tim pabrikan dari merek mobil dengan mesin buatan Jerman merupakan sebuah kehormatan besar bagiku,” ucap Huelkenberg dilansir Formula 1.

Seiring dengan kepindahan Nico Huelkenberg ke Kick Sauber, Haas kini dikaitkan dengan Oliver Bearman. Pembalap yang kini berkiprah di Formula 2 bersama Prema Racing menyandang status sebagai pembalap cadangan Ferrari dan Haas pada 2024. Bearman telah menjalani balapan debut di Formula 1 saat GP Arab Saudi 2024.

Ketika itu, Bearman menggantikan Carlos Sainz yang absen lantaran menjalani operasi usus buntu. Bearman berhasil menuntaskan GP Arab Saudi di posisi ketujuh. Hasil oke tersebut membuat sang pembalap tercatat sebagai pembalap termuda ketiga yang berhasil meraih poin dalam balapan perdana di Formula 1 dalam usia 18 tahun 10 bulan 1 hari.

Baca Juga: Fakta Menarik Kemenangan Max Verstappen di Formula 1 GP China

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya