Nico Huelkenberg Tak Menyesal Memperkuat Haas di Formula 1 2023

Terakhir kali turun penuh pada 2019

Nico Huelkenberg kembali menjalani musim penuhnya di Formula 1 pada 2023. Ia bergabung ke Haas menggantikan Mick Schumacher yang kontraknya habis pada akhir musim lalu. Itu sekaligus menandai kembalinya Huelkenberg turun dalam semusim penuh sejak terakhir kali pada 2019.

Kembali balapan di Formula 1 untuk memperkuat Haas tentu bukan pekerjaan mudah. Pasalnya, performa VF-23 belum sebagus mobil sejumlah tim. Huelkenberg sadar akan kondisi tersebut, tetapi mengaku tak menyesal berada di tim yang dipimpin Guenther Steiner itu.

1. Sebelum Haas, Nico Huelkenberg terakhir kali turun dalam semusim penuh bersama Renault

Nico Huelkenberg Tak Menyesal Memperkuat Haas di Formula 1 2023Nico Huelkenberg berada di dalam mobil saat memperkuat Renault di GP Singapura 2019. (formula1.com)

Nico Huelkenberg terakhir kali turun penuh selama semusim pada 2019. Saat itu, Huelkenberg memperkuat Renault yang kini menggunakan nama Alpine di Formula 1. Pembalap asal Jerman itu sendiri bergabung ke Renault pada 2017.

Pada musim terakhirnya bersama Renault, Huelkenberg bertengger di posisi ke-14 klasemen pembalap. Ia mengumpulkan 37 poin dari 21 seri balap yang digelar. Huelkenberg berjarak 17 poin dari rekan setimnya kala itu, Daniel Ricciardo, yang bercokol di peringkat kesembilan.

Baca Juga: 6 Memori Tak Terlupakan Nico Hulkenberg di Formula 1

2. Setelah 2019, Nico Huelkenberg jadi pembalap cadangan Aston Martin

Nico Huelkenberg Tak Menyesal Memperkuat Haas di Formula 1 2023Nico Huelkenberg berada di depan dua pembalap saat balapan GP Arab Saudi 2022. (formula1.com)

Nico Huelkenberg harus mendapati dirinya tak memiliki kontrak balap di Formula 1 2020. Meski begitu, sosoknya dipercaya sebagai pengganti Sergio Perez di GP Inggris dan 70th Anniversary dengan kedua seri tersebut digelar di Sirkuit Silverstone. Hal tersebut terjadi karena Perez positif COVID-19.

Nico Huelkenberg mampu meraih posisi start ke-13 saat GP Inggris, tetapi gagal ikut balapan karena masalah clutch pada mobilnya. Seminggu berselang, Huelkenberg membuat kejutan dengan meraih posisi start ketiga di GP 70th Anniversary. Saat balapan, ia mampu meraih enam poin setelah finis di posisi ketujuh.

Racing Point kembali memakai jasanya saat GP Eifel di Sirkuit Nurburgring. Kali itu, Huelkenberg menggantikan Lance Stroll yang dinyatakan tidak fit sebelum sesi latihan ketiga dimulai. Menempati posisi start ke-20, Huelkenberg berhasil merampungkan GP Eifel di posisi kedelapan.

Performa Nico Huelkenberg yang menjanjikan sebagai pembalap pengganti membuat Racing Point terkesan. Pada 2021, Huelkenberg dikontrak sebagai pembalap cadangan bersamaan dengan perubahan nama tim menjadi Aston Martin. Huelkenberg mengisi posisi tersebut hingga akhir musim 2022.

Selama menjadi pembalap cadangan Aston Martin, Huelkenberg dua kali menggantikan Sebastian Vettel yang terjangkit COVID-19 di GP Bahrain dan Arab Saudi 2022. Huelkenberg finis di posisi ke-17 saat GP Bahrain. Kemudian, pembalap bernomor mobil 27 itu melintasi garis finis di posisi ke-12 saat GP Arab Saudi.

3. Nico Huelkenberg senang bisa bergabung ke Haas sebagai pembalap utama

Nico Huelkenberg Tak Menyesal Memperkuat Haas di Formula 1 2023Nico Huelkenberg berada di depan Lando Norris saat balapan GP Australia 2023. (formula1.com)

Setelah menunaikan tugasnya di Aston Martin, Nico Huelkenberg merapat ke Haas pada 2023 ini. Sebanyak 12 seri balap sudah dijalani pembalap berusia 35 tahun itu di belakang kemudi mobil VF-23. Finis ketujuh saat balapan di GP Australia menjadi hasil terbaik Huelkenberg bersama Haas sejauh ini. Selain itu, Nico Huelkenberg mampu membawa pulang tiga poin usai finis keenam saat sprint race GP Austria.

Kembali ke Formula 1 sebagai pembalap utama dalam sebuah tim memberi kesenangan untuk Huelkenberg. Ia tak menyesali keputusannya bergabung ke Haas yang memiliki mobil dengan performa tak sebagus tim-tim lain. Huelkenberg bahkan sadar jika timnya masih memiliki kekurangan, terutama saat beradu cepat dalam balapan yang perlu dipecahkan bersama.

“Ketika kami sepakat dan aku memulai di sini, aku tahu itu bukan hanya menjadi hari yang cerah. Akan ada juga hari berat dan pekerjaan di depan kami. Anda memiliki sesi hari Sabtu yang bagus dan Anda tentunya merasa bersemangat. Ekspektasi dari sisi luar meningkat.

Akan tetapi, aku pikir kami telah tahu selama beberapa bulan sekarang. Masalah hari Minggu terlalu besar saat ini. Tentu saja, saat balapan dan setelahnya terasa sedikit mengecewakan dan membuat frustrasi. Itu bukan hanya untukku, tetapi juga untuk semua yang ada di tim,” kata Hulkenberg dilansir F1i.

Nico Huelkenberg kini bertengger di posisi ke-14 klasemen pembalap dengan perolehan sembilan poin. Ia unggul tujuh poin dari Kevin Magnussen yang bertengger di peringkat ke-18. Akankah Huelkenberg tampil lebih baik pada paruh kedua Formula 1 2023?

Baca Juga: Latihan Fisik Dijalani Nico Hulkenberg Jelang Formula 1 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya