Pembalap Formula 1 Soroti Aspek Keselamatan GP Belgia 2023

Tak ingin adanya insiden buruk lagi di Spa-Francorchamps

Formula 1 kembali menggelar GP Belgia pada 28–30 Juli 2023. Sirkuit Spa-Francorchamps menjadi tuan rumah balapan sebelum kejuaraan memasuki jeda musim panas. Tak hanya main race, Formula 1 juga hendak menggelar sprint race di sirkuit yang memiliki panjang 7,004 kilometer tersebut.

Di tengah persiapan menjelang GP Belgia, para pembalap Formula 1 menyuarakan aspek keselamatan Sirkuit Spa-Francorchamps. Itu tak lepas dari kejadian yang menimpa Dilano van ’t Hoff pada awal Juli lalu. Apalagi, GP Belgia berpotensi berlangsung dalam kondisi hujan yang dinilai dapat membahayakan pembalap.

1. Ada dua kecelakaan tragis yang terjadi di Spa-Francorchamps dalam 5 tahun terakhir

Dunia balap kembali berduka pada 1 Juli 2023. Dilano van ’t Hoff yang berkompetisi di FRECA Junior meninggal dunia saat menjalani balapan di Sirkuit Spa-Francorchamps. Pembalap berkebangsaan Belanda itu meregang nyawa usai mengalami kecelakaan di area Kemmel Straight ketika balapan berlangsung dalam kondisi hujan.

Sebelumnya, Anthoine Hubert meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada 2019 silam. Area insiden yang menimpa Anthoine Hubert tak jauh dari lokasi kecelakaan Dilano van ’t Hoff, yaitu di bagian puncak Raidillon. Kejadian itu terjadi pada lap kedua feature race Formula 2 GP Belgia.

Sirkuit Spa-Francorchamps sudah mengalami perubahan guna mengantisipasi insiden yang tidak diinginkan. Area run-off yang luas ditambahkan pada sisi kiri puncak Raidillon guna meningkatkan keamanan ketika terjadi insiden. Hal itu juga sekaligus mengurangi peluang mobil memantul kembali ke area trek setelah menabrak dinding pembatas.

2. George Russell apresiasi langkah pelebaran run-off di area Raidillon

Pembalap Formula 1 Soroti Aspek Keselamatan GP Belgia 2023tampilan area Eau Rouge-Raidillon Sirkut Spa-Francorchamps (formula1.com)

Adanya run-off yang lebih lebar di area Raidillon mendapat tanggapan dari George Russell. Pembalap Mercedes itu menyebut meski layout sirkuit tak berubah, pihak Spa-Francorchamps dinilai telah membuat langkah bagus untuk mengurangi risiko kecelakaan agar tidak parah. Walau begitu, Russell yang juga menjabat sebagai Direktur Grand Prix Drivers’ Association (GPDA) tetap memantau aspek keselamatan di sirkuit mengingat pekan balap GP Belgia berpotensi digelar dalam kondisi hujan.

“Pada saat ini, kami selalu berkomunikasi dengan FIA menyusul kematian tragis Dilano van ’t Hoff. Ada dua pertanyaan, yaitu apakah Spa-Francorchamps cukup aman dan terkait kondisinya. Faktanya, motorsport akan selalu berbahaya ketika Anda melaju dengan kecepatan ini.

Jika Anda menempatkan peringkat risiko semua sirkuit, Spa-Francorchamps tentunya adalah salah satu sirkuit yang lebih berisiko bersama dengan Jeddah, Monako, dan Suzuka. Kemudian, saat Anda memiliki kombinasi dengan kondisi cuaca, maka itu sangat menantang. Kami tak punya visibilitas sama sekali,” terang Russell dilansir Racing News 365.

Baca Juga: 4 Pembalap Formula 1 2023 yang Pernah Menang di GP Belgia

3. Lewis Hamilton percaya FIA bisa ambil keputusan tepat saat GP Belgia

Pembalap Formula 1 Soroti Aspek Keselamatan GP Belgia 2023salah satu momen saat GP Belgia 2022 (formula1.com)

Masalah visibilitas ketika balapan dalam kondisi hujan di Spa-Francorchamps juga disoroti Lewis Hamilton. Peraih tujuh gelar juara dunia Formula 1 itu berharap FIA mampu memberi keputusan tepat andai kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk melanjutkan GP Belgia. Sebab, keselamatan pembalap menjadi hal penting setelah beberapa insiden yang terjadi di sirkuit tersebut.

“Aku tak berpikir kami akan berada di sini jika mereka tidak berpikir kami akan aman. Aku percaya pada mereka karena mereka telah melakukan pekerjaan luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Aku percaya mereka membuat keputusan tepat ke depannya,” ujar Hamilton dikutip F1i.

4. Max Verstappen menyayangkan kecelakaan tragis yang menimpa Dilano van ’t Hoff

Pembalap Formula 1 Soroti Aspek Keselamatan GP Belgia 2023salah satu momen saat GP Belgia 2022 (formula1.com)

Senada dengan Hamilton, Max Verstappen juga menaruh kepercayaan kepada FIA dalam pengambilan keputusan selama GP Belgia. Pembalap Red Bull itu juga menyayangkan insiden yang menyebabkan Dilano van ’t Hoff kehilangan nyawa. Meski begitu, Verstappen menilai Sirkuit Monte Carlo, Monako, lebih berbahaya ketimbang Spa-Francorchamps saat dalam kondisi hujan.

“Aku tak berpikir itu berkaitan dengan trek. Ada tikungan berbahaya dan dalam kondisi basah selalu ada lebih banyak risiko. Semua orang cukup kompeten untuk mengambil keputusan. Jika terlalu basah, maka itu terlalu basah.

Kami balapan di GP Monako yang jauh lebih berbahaya daripada di sini. Namun, kami balapan di sana karena dianggap cukup aman. Sayangnya, kecelakaan di sini terjadi. Sangat disayangkan itu terjadi ketika Anda kembali melihat pada kecelakaan Dilano van ’t Hoff,” ucap Verstappen.

Masalah keselamatan tentu menjadi perhatian serius bagi para pembalap Formula 1 di GP Belgia. Tak mengherankan jika mereka menaruh kepercayaan kepada FIA dalam mengambil keputusan jika kondisi di trek tak memungkinkan. Sebab, para pembalap tak ingin ada nyawa lagi yang melayang ketika sedang berjibaku di atas lintasan.

Baca Juga: 3 Sirkuit yang Pernah Menjadi Tuan Rumah Formula 1 GP Belgia

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya