3 Pembalap yang Berpeluang Mencatat Sejarah di MotoGP 2024

Punya kans menang dengan tiga pabrikan berbeda

MotoGP 2024 akan menggelar seri perdana di Lusail International Circuit, Qatar, pada 8--10 Maret 2024 mendatang. Persiapan tentu dilakukan tim dan pembalap demi menunjukkan performa terbaik di atas lintasan. Sebelum itu, MotoGP akan menggelar tes resmi di Sepang, Malaysia (6--8 Februari 2024) dan Lusail, Qatar (19--20 Februari 2024).

Menyongsong musim baru, ada hal menarik yang patut ditunggu para penggemar MotoGP. Salah satunya adalah rekor pembalap yang mampu memenangi main race dengan tiga pabrikan berbeda pada era MotoGP. Setidaknya, ada tiga pembalap yang berpeluang menjadi yang pertama mencatatkan rekor tersebut pada 2024.

Lalu, siapa sajakah pembalap yang berpeluang mencatat sejarah di MotoGP 2024 itu?

1. Alex Rins yang kini memperkuat Yamaha punya peluang mencatatkan rekor

3 Pembalap yang Berpeluang Mencatat Sejarah di MotoGP 2024Alex Rins menaiki motor YZR-M1 sebelum tes resmi MotoGP 2024 di Valencia. (twitter.com/Rins42)

Alex Rins membuka lembar baru di MotoGP 2024. Setelah semusim memperkuat LCR Honda pada 2023, pembalap asal Spanyol itu memutuskan pindah ke Monster Energy Yamaha Racing. Rins mengisi posisi Franco Morbidelli yang bergabung dengan Pramac Racing.

Selama berkiprah di MotoGP sejak 2017, Rins sudah mengantongi 6 kemenangan dengan 5 di antara diperoleh saat di Suzuki Ecstar Team. Kemenangan itu diraih di GP Amerika 2018, GP Inggris 2019, GP Aragon 2020, GP Australia 2022, dan GP Valencia 2022. Sementara itu, Rins mempersembahkan sebuah kemenangan untuk Honda di GP Amerika 2023.

Kepindahan ke Yamaha membuka peluang Rins mencatatkan rekor. Ia bisa saja menjadi pembalap pertama pada era MotoGP yang memenangi main race dengan tiga pabrikan berbeda. Jika itu terjadi, maka Rins bukan hanya memecahkan rekor, tetapi juga memutus catatan buruk Yamaha yang gagal menang sepanjang 2023 lalu.

Baca Juga: Membedah Sistem Baru Konsesi MotoGP, Sudah Berlaku?

2. Selain Alex Rins, Jack Miller memiliki kans menang dengan tiga pabrikan berbeda

3 Pembalap yang Berpeluang Mencatat Sejarah di MotoGP 2024pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (jackmiller43.com.au)

Alex Rins tak hanya seorang diri dalam usaha memecahkan rekor. Sebab, ia harus bersaing dengan Jack Miller yang kini memperkuat Red Bull KTM Factory Racing. Apalagi, MotoGP 2024 menjadi musim kedua sekaligus momen untuk Miller mempertahankan kursi balap di KTM pada 2025. Kontrak Miller bersama KTM kebetulan berdurasi hingga akhir 2024.

Sebelum menunggangi RC16, Jack Miller lebih dahulu memacu motor Honda RC213V pada 2015--2017. Selama periode itu, Miller sukses mengemas satu kemenangan di GP Belanda 2016. Saat itu, ia menjadi pembalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS.

Kemudian, Miller menggunakan motor Ducati pada 2018--2022. Ia berhasil mengantongi tiga kemenangan ketika memacu Desmosedici. Semua kemenangan diperoleh ketika pembalap berkebangsaan Australia itu berada di Ducati Lenovo Team. Miller finis pertama di GP Spanyol 2021, GP Prancis 2021, dan GP Jepang 2022.

Pengalaman memacu RC16 pada 2023 menjadi modal bagus untuk Miller menghadapi persaingan di kejuaraan musim ini. Jika mampu memaksimalkan performa motor dan tidak mengalami insiden, bukan tidak mungkin Miller akan jadi pembalap pertama yang memecahkan rekor lebih dahulu. Sejauh ini, hasil terbaik Miller saat memperkuat KTM adalah finis ketiga di main race GP Spanyol.

3. Maverick Vinales masuk dalam persaingan perebutan rekor

3 Pembalap yang Berpeluang Mencatat Sejarah di MotoGP 2024pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (motogp.com)

Selain Alex Rins dan Jack Miller, Maverick Vinales juga punya kans mencatatkan diri sebagai pembalap pertama yang menang main race dengan tiga pabrikan berbeda. Saat ini, Vinales berada di skuad Aprilia Racing dengan kontrak berdurasi hingga akhir 2024. Pembalap berumur 28 tahun itu sudah bergabung dengan tim tersebut sejak GP Aragon 2021.

Sebelum memperkuat Aprilia, Vinales lebih dahulu memulai karier di MotoGP bersama Suzuki Ecstar Team pada 2015. Ia mendulang satu kemenangan di GP Inggris 2016. Saat itu, ia menunggangi motor GSX-RR.

Kemudian, Vinales merapat ke Monster Energy Yamaha pada 2017. Vinales memperoleh delapan kemenangan selama menjadi pembalap Yamaha. Kemenangan terakhir Vinales ketika memacu YZR-M1 terjadi di GP Qatar 2021. Hingga saat ini, Vinales belum meraih kemenangan meski tak lagi memperkuat Yamaha.

Dibandingkan dengan Rins dan Miller, Vinales memiliki pengalaman lebih banyak dengan tim yang diperkuat saat ini. Vinales sudah melalui sejumlah balapan memakai motor RS-GP dengan hasil terbaik empat kali finis runner-up di GP Inggris 2022, GP Portugal 2023, GP Catalunya 2023, dan GP Indonesia 2023. Ini menjadi modal penting untuk Vinales dalam upayanya merengkuh kemenangan bersama Aprilia sekaligus mencatatkan rekor pada era MotoGP.

Sejak kejuaraan balap motor Grand Prix pertama kali digelar pada 1949, terdapat empat pembalap yang berhasil memenangi balapan di kelas utama bersama tiga pabrikan berbeda. Itu terhitung sejak kelas utama masih 500cc hingga menjadi MotoGP. Speedweek melansir, keempat pembalap tersebut antara lain:

  • Mike Hailwood (Inggris) - Norton, MV Agusta, Honda;
  • Eddie Lawson (Amerika Serikat) - Yamaha, Honda, Cagiva;
  • Randy Mamola (Amerika Serikat) - Suzuki, Honda, Yamaha;
  • Loris Capirossi (Italia) - Yamaha, Honda, Ducati.

Daftar nama tersebut berpeluang bertambah pada 2024. Itu bisa terjadi jika Alex Rins, Jack Miller, dan Maverick Vinales berhasil memenangi setidaknya satu balapan bersama tim masing-masing. Selain itu, salah satu dari mereka juga berpotensi jadi pembalap pertama pada era MotoGP yang menang main race bersama tiga pabrikan asalkan meraih kemenangan lebih dahulu. Siapa kira-kira yang memecahkan rekor lebih awal?

Baca Juga: Enea Bastianini Mengakui Kesulitan Meraih Gelar Juara MotoGP 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya