Porsche Masih Tertarik untuk Ambil Bagian di Formula 1 

Porsche gagal mencapai kesepakatan dengan Red Bull

Porsche harus menelan pil pahit dalam ajang Formula 1. Produsen mobil asal Jerman itu gagal mencapai kesepakatan dengan Red Bull untuk menjadi pemasok mesin. Red Bull lebih memilih Ford sebagai mitra teknis mereka dalam pengembangan mesin untuk regulasi baru yang akan diterapkan pada 2026 mendatang.

Meski gagal menjalin kemitraan dengan Red Bull, Porsche tak mengubur ketertarikan untuk ambil bagian di Formula 1. Apalagi, Porsche bukanlah sosok baru dalam dunia balap. Lantas, apa yang menjadi fokus Porsche saat ini sembari menunggu peluang masuk ke Formula 1?

1. Sepak terjang Porsche saat berada di Formula 1 pada 1958-1964

Porsche Masih Tertarik untuk Ambil Bagian di Formula 1 Dan Gurney saat mengemudikan mobil Porsche 804 di Formula 1 1962. (formula1.com)

Dalam sejarah Formula 1, Porsche hadir menjadi pemasok mesin pada 1958-1964. Porsche mampu menorehkan sebuah kemenangan pada GP Prancis 1962. Kala itu, Dan Gurney sukses finis terdepan dalam balapan di Circuit de Rouen-les-Essarts.

Termasuk kemenangan Dan Gurney, Porsche tercatat mengoleksi 5 podium di kejuaraan. Kali terakhir Porsche finis zona tiga besar dalam sebuah balapan adalah pada GP Jerman 1962. Dan Gurney menuntaskan balapan di Sirkuit Nurburgring dengan finis di posisi ketiga. Prestasi terbaik Porsche di klasemen konstruktor adalah posisi ketiga pada 1961 setelah meraup 23 poin.

Baca Juga: Sergio Perez Ingin Tampil Lebih Konsisten di Formula 1 2024

2. Porsche punya peluang kembali ke Formula 1, tetapi gagal terwujud

Porsche sebetulnya punya peluang kembali ke Formula 1. Merek mobil di bawah naungan Volkswagen Group itu memainkan peran penting dalam pembicaraan seputar regulasi mesin yang diterapkan mulai 2026 mendatang. Regulasi yang mendorong pengembangan mesin agar lebih murah dan ramah lingkungan mendapat pengesahan dari FIA pada Agustus 2022.

Kondisi tersebut diyakini membuka jalan bagi pabrikan lain untuk masuk ke Formula 1, termasuk Porsche. Sayangnya, Porsche harus gigit jari lantaran gagal menjalin kemitraan dengan Red Bull. Planet F1 melansir bahwa masalah kontrol tim yang menyebabkan kesepakatan antara Porsche dan Red Bull tak dapat terjadi.

Justru, Audi yang juga merupakan bagian dari Volkswagen Group berhasil masuk ke Formula 1. Audi menjalin kerja sama dengan Sauber Motorsport yang kini turun di kejuaraan dengan nama Stake F1 Team. Nantinya, Sauber akan menjadi works team Audi ketika proses akuisisi rampung.

3. Porsche tak menutup minat untuk berkompetisi di Formula 1 pada masa mendatang

Porsche Masih Tertarik untuk Ambil Bagian di Formula 1 salah satu momen balapan Formula 1 2023 (formula1.com)

Meski tak ambil bagian pada 2026, Porsche tak mengubur ambisi mereka untuk bergabung di Formula 1 pada masa mendatang. Direktur motorsport Porsche, Michael Dreiser, percaya bahwa pihdaknya masih tertarik untuk menjajaki peluang berkompetisi di kejuaraan. Sebab, Formula 1 masih menjadi ajang balap yang menarik utnuk Porsche. 

"Motorsport akan selalu menjadi inti dari identitas merek kami. Formula 1 tetap menjadi sebuah seri balap menarik bagi kami. Untuk beberapa tahun ke depan, kami berkonsentrasi pada program pabrikan saat ini dengan Porsche 963 di WEC dan IMSA begitu juga dengan Formula E dengan Porsche 99X Electric. 

Kami ingin bertarung untuk kemenangan secara keseluruhan di sana. Itulah tradisi dan fokus utama kami. Kami tidak mengomentari spekulasi di luar itu," jelas Dreiser dikutip Racing News 365.

Tak masuknya Porsche membuat Formula 1 2026 diisi oleh enam pemasok mesin. Itu terdiri dari Ferrari, Mercedes, Red Bull Powertrain-Ford, Audi, Honda, dan Renault. Menarik untuk menantikan peta persaingan di kejuaraan saat regulasi baru diterapkan. Sebab, terdapat potensi perubahan besar dalam urutan klasemen yang menambah keseruan dalam kejuaraan. Akankah potensi tersebut menjadi kenyataan?

Baca Juga: Optimisme McLaren di Formula 1 2024

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya