Johann Zarco Senang Meraih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2023

Jadi kemenangan perdana Zarco di kelas utama

Senyum merekah dari bibir Johann Zarco. Pembalap Pramac Racing itu berhasil mengakhiri paceklik kemenangan di kelas utama MotoGP. Zarco melakukannya usai finis pertama di main race GP Australia yang digelar pada Sabtu (21/10/2023) siang WIB.

Rasa senang dan bangga diungkapkan Zarco selepas balapan tuntas. Pembalap asal Prancis itu menceritakan apa yang dirinya alami sepanjang balapan berlangsung. Tidak lupa, Zarco membeberkan soal selebrasi backflip yang sudah lama tak dilakukannya.

1. Perjuangan Johann Zarco saat main race GP Australia 2023

Johann Zarco Senang Meraih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2023Johann Zarco (kiri) dan Jorge Martin saat menjalani main race GP Australia 2023. (motogp.com)

Johann Zarco memulai balapan dari posisi start kelima. Sayangnya, Zarco melorot ke posisi kedelapan pada lap kedua. Walau begitu, Zarco tak butuh waktu lama untuk kembali ke posisi kelima pada lap ketiga.

Kemudian, Zarco kembali naik ke posisi keempat pada lap 22 usai menyalip Francesco Bagnaia. Pemilik dua gelar juara Moto2 itu berhasil merengkuh posisi ketiga dari Fabio Di Giannantonio pada lap 25. Satu lap berselang, Zarco berhasil mengasapi Brad Binder untuk berada di posisi kedua.

Zarco yang tertinggal 1,2 detik dari Jorge Martin berusaha mengejar rekan setimnya itu untuk memenangkan balapan. Usaha Zarco membuahkan hasil pada lap 27. Ia sukses menyalip Jorge Martin di tikungan keempat dan menjaga jarak dari kejaran Francesco Bagnaia. Zarco pada akhirnya memastikan kemenangan setelah melintasi garis finis di depan Bagnaia dengan jarak 0,201 detik.

2. Johann Zarco baru merasakan kemenangan untuk pertama kalinya di kelas MotoGP

Johann Zarco Senang Meraih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2023Johann Zarco mengangkat trofi usai finis pertama di GP Australia 2023. (motogp.com)

Keberhasilan Johann Zarco di GP Australia 2023 menjadi kemenangan perdananya di kelas MotoGP. Sejak debut di kelas utama pada 2017, Zarco belum pernah merasakan finis pertama di sebuah balapan. Ia lebih sering finis di posisi kedua sebanyak 11 kali dan finis ketiga 8 kali.

Terakhir kali Zarco merasakan kemenangan adalah di GP Valencia 2016. Saat itu, Zarco masih berkiprah di kelas Moto2 bersama Ajo Motorsport. Pada musim itu, Zarco meraih gelar juara Moto2 untuk kedua kalinya secara beruntun. Butuh waktu lebih dari 2.500 hari bagi Zarco untuk bisa kembali menapaki podium tertinggi dalam suatu balapan.

3. Johann Zarco tak membuang kesempatan saat meraih kemenangan di GP Australia 2023

Johann Zarco Senang Meraih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2023Johann Zarco duduk di atas motor saat berfoto bersama kru Pramac Racing usai finis pertama di GP Australia 2023. (twitter.com/pramacracing)

Johann Zarco tidak membuang waktu untuk mempertimbangkan apakah dirinya perlu memberi kesempatan Jorge Martin untuk menang atau tidak. Zarco hanya memikirkan tentang peluang yang ada di depan mata. Selain itu, ia sempat merasa tidak yakin saat melibas tikungan terakhir karena khawatir bakal disalip oleh pembalap di belakangnya.

“Aku masih ragu di tikungan terakhir. Aku tahu aku akan berkendara dengan bagus di sana. Namun, dalam situasi seperti ini, Anda merasa seperti Anda tidak punya tenaga mesin saat Anda membuka gas.

Anda takut disalip keluar dari slipstream di garis finis. Saat aku berakselerasi di tikungan terakhir, aku takut tidak akan ada cukup tenaga dan aku tidak akan berdaya melawan para pesaingku. Saat aku melintasi garis finis sebagai pemenang, aku tidak diliputi oleh emosi, semuanya tenang dalam diriku,” kata Zarco dilansir Speedweek.

4. Johann Zarco sudah lama tak melakukan selebrasi backflip

Setelah finis terdepan, Johann Zarco langsung menghibur penggemar yang ada di Sirkuit Phillip Island dengan selebrasi backflip. Selebrasi itu sebelumnya sering dilakukan pembalap berusia 33 tahun itu saat masih berkiprah di kelas Moto2. Butuh tujuh tahun untuk Zarco agar bisa melakukan selebrasi backflip lagi.

“Aku tak pernah memikirkan selebrasi backflip sebelumnya. Namun, setelah melintasi garis finis aku berpikir diriku punya kewajiban melakukan ini. Kemudian, aku menemukan posisi yang cocok.

Selebrasi backflip itu tidaklah mulus. Itu wajar karena setelah tujuh tahun Anda sedikit keluar dari latihan dan kehilangan beberapa kemampuan. Setidaknya, aku mendarat dengan kakiku. Para penonton bersemangat dan senang,” jelas Zarco.

Tambahan 25 poin membuat Johann Zarco kini mengoleksi 187 poin. Zarco juga naik dua peringkat ke posisi kelima di klasemen pembalap. Ia tertinggal 37 poin dari Brad Binder yang bertengger di posisi keempat.

Baca Juga: Johann Zarco Berpisah dengan Pramac Racing pada Akhir 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya