Zhou Guanyu Ingin Bertahan di Alfa Romeo Selepas Formula 1 2023

Kontrak Zhou Guanyu bakal berakhir akhir musim ini

Zhou Guanyu menjadi satu dari beberapa pembalap di Formula 1 yang kontraknya bakal habis pada akhir 2023. Pembalap asal China itu tentu ingin bertahan di kejuaraan bersama Alfa Romeo. Meski begitu, peluang dirinya digusur pembalap lain juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Salah satu nama yang berpotensi mengambil kursi balap Zhou Guanyu adalah Theo Pourchaire. Akan tetapi, Zhou tak mau ambil pusing soal peluang dirinya digusur Pourchaire musim depan. Zhou justru bertekad membuktikan kapasitasnya, khususnya pada putaran kedua Formula 1 2023.

1. Kontrak Zhou Guanyu bersama Alfa Romeo bakal berakhir pada akhir 2023

Zhou Guanyu Ingin Bertahan di Alfa Romeo Selepas Formula 1 2023Zhou Guanyu saat menjalani GP Belgia 2023. (twitter.com/alfaromeostake)

Masa depan Zhou Guanyu di Alfa Romeo kini menjadi pertanyaan. Pasalnya, pembalap berusia 24 tahun itu hanya menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi 1 tahun pada pertengahan musim 2022 lalu. Itu membuat kebersamaan Zhou dan Alfa Romeo bakal rampung akhir musim nanti.

Tim yang akan kembali menggunakan nama Sauber pada Formula 1 2024 itu juga belum terlihat menyodorkan kontrak baru untuk Zhou. Tak ayal, kelanjutan Zhou di tim yang dikepalai Alessandro Alunni Bravi itu menimbulkan spekulasi. Kondisi tersebut jelas berbeda dengan Valtteri Bottas yang posisinya lebih aman karena terikat kontrak hingga 2025 mendatang.

2. Theo Pourchaire muncul sebagai kandidat pembalap Alfa Romeo musim depan

Di tengah masa depan Zhou Guanyu yang belum pasti di Alfa Romeo, nama Theo Pourchaire muncul ke permukaan. Pembalap asal Prancis itu disebut sebagai kandidat kuat yang mengisi kursi balap di Alfa Romeo pada 2024. Apalagi, Pourchaire berstatus sebagai pembalap Sauber Academy serta reserve driver Alfa Romeo.

Penampilan Pourchaire di Formula 2 2023 juga tak bisa dianggap sepele. Pembalap berusia 19 tahun itu kini memimpin klasemen pembalap lewat perolehan 168 poin. Pourchaire tercatat sudah 9 kali naik podium dengan 1 di antaranya diraih berkat kemenangan saat feature race GP Bahrain.

Baca Juga: Sosok Valtteri Bottas yang Bimbing Zhou Guanyu Selama Formula 1 2022 

3. Zhou Guanyu ingin fokus menjalani Formula 1 2023 bersama Alfa Romeo

Zhou Guanyu Ingin Bertahan di Alfa Romeo Selepas Formula 1 2023Zhou Guanyu saat menjalani GP Belgia 2023. (zhou-guanyu.com)

Performa mentereng di Formula 2 musim ini menjadi faktor penting untuk Theo Pourchaire guna menarik perhatian Alfa Romeo. Hal itu juga ditambah dengan pengalaman Pourchaire yang turun untuk Alfa Romeo saat sesi latihan GP Amerika Serikat musim lalu. Kondisi tersebut kian menempatkan Zhou Guanyu dalam posisi rawan untuk digantikan.

Alih-alih khawatir, Zhou justru menanggapi potensi ancaman dari Pourchaire dengan santai. Ia mengaku sering mendengar pembicaraan soal posisinya di Alfa Romeo. Hal tersebut rupanya tak terlalu mengusik fokusnya di kejuaraan. Sebab, menunjukkan performa terbaik adalah hal paling utama bagi Zhou saat ini karena berpeluang memberi dampak bagus untuknya.

“Aku tak peduli tentang apa yang orang lain lakukan di kejuaraan mereka. Apa yang aku butuhkan adalah pembuktian bahwa aku layak berada di sini. Aku perlu membuktikan bahwa aku berkembang serta membuat sebuah langkah besar. Kemudian, tidak akan ada banyak hal yang perlu dikhawatirkan,” tegas Zhou dilansir Racing News 365.

4. Zhou Guanyu berharap ada kejelasan soal masa depannya sebelum jeda musim panas usai

Zhou Guanyu Ingin Bertahan di Alfa Romeo Selepas Formula 1 2023pembalap Alfa Romeo Zhou Guanyu (formula1.com)

Zhou Guanyu tetap menginginkan kepastian sebelum jeda musim panas berakhir. Saat ini, pihak Zhou dikabarkan sedang menjalin diskusi dengan Alfa Romeo terkait perpanjangan kontrak juara Formula 3 Asia 2021 itu. Zhou berharap performa yang sudah ditunjukkannya selama paruh pertama Formula 1 2023 bisa menjadi pertimbangan untuk tetap berada di tim.

“Kami harus melihat apa yang perlu dilakukan untuk membuat semuanya terjadi di atas kertas. Akan tetapi, saat ini manajemenku sedang berdiskusi dengan tim. Jadi, kami harus melihatnya, tetapi tentu meraih posisi start kelima di GP Hungaria bisa membantu.

Kami terbuka terhadap semua kesempatan, tetapi prioritasku adalah mencoba dan bertahan di sini. Sebab, aku merasa benar-benar mapan di dalam tim setelah 2 tahun. Sebagai seorang debutan, Anda akan berada pada kontrak 1 tahun ketika Anda datang. Akan tetapi, aku ingin sebuah kontrak yang sedikit lebih panjang,” jelas Zhou.

Zhou Guanyu saat ini berada di posisi ke-16 klasemen pembalap. Ia sudah mengumpulkan 4 poin dari 12 seri balap Formula 1 2023. Ia hanya berselisih satu poin dari Valtteri Bottas yang bertengger di peringkat ke-15.

Baca Juga: Puja-puji Alfa Romeo untuk Performa Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya