Dewa United Arena Jadi Medan Tempur GAMMA World Championship

- GAMMA World Championship digelar di Indonesia pada Desember 2024, pertama kalinya untuk duel kelas dunia ini di level amatir.
- PB Pertacami terus mempersiapkan turnamen, termasuk pengaturan venue di Dewa United Arena dan tiga hotel untuk atlet, pelatih, dan ofisial GAMMA.
- Para petarung U-18 dan senior terus berlatih di Universitas Negeri Jakarta dengan harapan bisa mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan ini.
Jakarta, IDN Times - GAMMA World Championship alias Kejuaraan MMA Dunia akan digelar di Indonesia pada 6 hingga 14 Desember 2024 mendatang. Kejuaraan ini akan mempertandingkan dua kategori, senior serta U-18, dengan berbagai kelas.
Ini menjadi pertama kalinya Indonesia menggelar duel kelas dunia tersebut di level amatir. Selain itu, format turnamen dengan mengombinasikan petarung senior dan U-18 di bawah naungan GAMMA, juga menjadi yang pertama kalinya.
1. Indonesia terhormat

Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami) merasa terhormat bisa menggelar turnamen ini untuk pertama kalinya digelar. Ketua Umum PB Pertacami, Tommy Paulus Hermawan, menyatakan jika pihaknya terus menggodok persiapan jelang turnamen.
"Persiapan menuju Kejuaraan Dunia sejauh ini lancar. Venue kami siapkan dengan meminjam Dewa United Arena. Nanti, akan kami ubah setnya, agar bisa menggelar laga MMA," kata Paulus saat Editors Dinner di kawasan BSD, Tangerang, kemarin.
2. Ingin tinggalkan impresi bagus

Berbagai skema sudah diterapkan oleh Pertacami bersama LOC GAMMA World Championship demi menyukseskan turnamen. Mereka telah memproyeksikan tiga hotel untuk menjadi kamp dari para petarung dan tamu-tamu dari berbagai negara serta GAMMA.
"Kami siapkan tiga hotel untuk atlet, pelatih, dan ofisial GAMMA. Persiapannya terus jalan," ujar Paulus.
Sebagai tuan rumah, Paulus menyatakan Pertacami ingin memberikan impresi bagus pada GAMMA selaku federasi internasional MMA dunia dalam penyelenggaraan turnamen kali ini. Dia mengakui, penunjukkan Indonesia merupakan sebuah kejutan karena Pertacami masih berstatus PB yang baru.
"Kami percaya, lewat atlet pula, nama Indonesia bisa harum," kata Paulus.
3. Petarung Indonesia terus digembleng

Dari segi teknis, para petarung U-18 dan senior hingga kini masih terus berlatih dalam program pemusatan latihan di Jakarta. Universitas Negeri Jakarta menjadi lokasi TC bagi para petarung Pertacami untuk mengasah kemampuannya.
Ada alasan khusus mengapa UNJ ditunjuk jadi venue TC. Fasilitas UNJ yang sudah mengombinasikan sports science menjadi faktor utama penunjukannya.
"Mereka terus menyiapkan diri, berlatih keras. Kami berharap bisa mengibarkan bendera Merah-Putih di ajang ini," kata Paulus.