Di Balik Kemenangan Fabio Quartararo, Ada Drama Sedih Aleix Espargaro

Nasib sial menimpa juara GP Mugello, Francesco Bagnaia. Pembalap Ducati Lenovo itu terlibat insiden kecelakaan di tikungan pertama selepas start bersama Takaaki Nakagami dan Alex Rins.

Momen ini merupakan drama kecelakaan kedua Alex Rins dengan Takaaki Nakagami. Sebelumnya, Rins juga sempat bersenggolan dengan Nakagami di Sirkuit Mugello, Italia. 

Saat hendak masuk tikungan pertama, Nakagami kehilangan grip ban depan. Ia terjatuh, menyeret Rins dan Pecco ke gravel Sirkuit Catalunya. Mereka menjadi pembalap pertama yang tidak berhasil menyelesaikan balapan.

Dari 25 pembalap yang start di Sirkuit Catalunya, ada 8 pembalap yang tidak berhasil menyentuh garis finis. Francesco Bagnaia, Alex Rins, dan Takaaki Nakagami, menjadi tiga pembalap pertama yang keluar balapan.

Selain Pecco, pembalap Ducati lainnya yakni Fabio Di Giannantonio, Enea Bastianini, dan Marco Bezzecchi. Andrea Dovizioso juga keluar dari balapan pada putaran ke-17. Selain itu ada Stefan Bradl, Takaaki Nakagami, dan Alex Rins.

Tidak ada yang menampik bahwa, Aleix Espargaro merupakan satu-satunya pembalap paling konsisten musim MotoGP 2022. Ia berhasil mengemas 1 kemenangan dan 4 podium beruntun di posisi ketiga. 

Ia merupakan salah satu pembalap tuan rumah. Pembalap bernomor 41 itu tampil ciamik pada sesi latihan bebas dan kualifikasi, performa impresif itu membuahkan hasil pole sitter pada sesi balapan.

Sejak awal balapan, Aleix berada di grup kedua bersama Jorge Martin dan Johann Zarco. Tekanan kuat diberikan oleh Martin, mereka berebut podium kedua. 

Aleix merayakan podium terlalu cepat, saat balapan menyisakan satu putaran, Aleix menurunkan kecepatan hingga kemudian disusul oleh Jorge Martin, Johann Zarco, Joan Mir, dan Luca Marini. 

Ia baru sadar setelah melihat Marini masih betot gas, ia buru-buru kembali ke lintasan. Pembalap Aprilia itu berhasil menyusul Marini dan finis di urutan kelima. 

Fabio Quartararo merayakan kemenangan kedua musim ini setelah GP Portugal. Kemenangan ini merupakan bukti nyata Quartararo kepada Yamaha yang baru saja memperpanjang kontraknya. El Diablo meninggalkan pembalap di belakang dengan selisih waktu 6,473 detik. Sejak awal balapan, ia sangat mendominasi.

Kemenangan di Sirkuit Catalunya merupakan momen keduanya selama berkarier di kelas utama. Kemenangan pertamanya terjadi pada tahun 2020, saat itu ia masih membela tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT.

Berkat kemenangan keduanya, Fabio Quartararo menjauh dari kejaran Aleix Espargaro. Pembalap Prancis itu telah mengumpulkan 147 poin sedangkan Aleix Espargaro 125 poin.

Enea Bastianini masih bercokol di urutan ketiga dengan total 94 poin. Posisi keempat milik Johann Zarco dengan 91 poin, diikuti Francesco Bagnaia di urutan kelima dengan 81 poin.

Tidak ada yang menduga bahwa, GP Catalunya meninggalkan banyak drama. Kegagalan Aleix Espargaro menjadi satu momentum mengharukan, padahal ia bisa melanjutkan podium beruntunnya musim ini jika tidak melakukan kesalahan. Drama apa lagi menurut kamu akan terjadi di sisa balapan musim ini?