Diprediksi Absen 6 Bulan, Bagaimana Kans Marc Marquez di MotoGP 2021?

Jika benar Marquez bakal absen dan membutuhkan waktu penyembuhan selama enam bulan. Jika dihitung berdasarkan jumlah seri yang dilombakan, sembilan seri MotoGP 2021 bakal digelar tanpa Baby Alien. Berdasarkan kalender sementara yang sudah dirilis Dorna, maka Marquez akan absen mulai dari seri GP Qatar-GP Assen, Belanda.

Hal itu dengan asumsi bahwa tidak ada lagi yang berubah dari kalender ini, serta masa penyembuhan Marquez berjalan sampai akhir Januari. Sebagai catatan, GP Assen baru akan digelar pada 27 Juni, selang tujuh hari dari GP Jerman.

Jika penyembuhan Marquez sudah selesai sejak awal Juni, Marquez sudah bisa tampil di GP Jerman dan Assen. Dengan begitu, ia hanya akan melewatkan tujuh seri GP saja, yakni mulai dari GP Qatar hingga GP Catalunya.

Menilik absennya Marquez dalam 7-9 seri MotoGP 2020, bisa dibilang peluangnya untuk menjuarai MotoGP 2021 cukup berat. Sebab, Marquez hanya akan bisa membalap selama 11-13 seri saja dari 20 seri yang dilangsungkan musim depan.

Pesaing-pesaing Marquez juga kian banyak musim depan. Ada Joan Mir dari Suzuki sang juara bertahan, lalu ada juga Franco Morbidelli dari Petronas yang satu tim dengan Valentino Rossi. Belum lagi ada Fabio Quatararo yang diprediksi dapat tampil moncer bersama Monster Energy Yamaha.

Jikapun memang Marquez ingin juara, selepas sembuh nanti, ia harus memenangi ke-11-13 seri tersebut. Sesuatu yang sulit mengingat sudah hampir beberapa bulan lamanya ia menepi dari dunia balap. Sentuhannya di atas motor juga diprediksi masih belum kembali.

Setelah absen di ajang MotoGP sejak Juli 2020 lalu, Marquez disinyalir butuh waktu lebih lama untuk mengembalikan sentuhannya di atas motor. Hal itu diprediksi oleh mantan pembalap sekaligus juga eks juara di kelas 500cc, Kevin Schwantz.

"Semakin lama Anda absen, semakin sulit untuk kembali. Ini bukan cuma soal kebugaran, melainkan juga mental. Dia mesti menunggangi motornya sebelum uji coba untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri," ujar Schwantz.

"Jikapun ada orang yang bisa melakukannya, dia adalah Marc Marquez. Tapi kalau dia harus menunggu sampai Januari atau Februari untuk tahu tentang kondisinya. Kalau comeback-nya terhalang lagi, maka akan sulit baginya buat kembali," tambahnya,