Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dito Dinilai Membuat Kemenpora Jadi Ruang Inklusif untuk Anak Muda

Menpora Dito Ariotedjo meninjau venue penyelenggaraan Peparnas XVII Solo. (Dok/PB Peparnas XVII)
Intinya sih...
  • Dito Ariotedjo membuat Kemenpora ruang inklusif untuk pemuda dari berbagai latar belakang
  • Kemenpora melibatkan organisasi pemuda dari berbagai sektor dan memberikan pelatihan di daerah-daerah

Jakarta, IDN Times - Koordinator Korsorsium Gerbangtara Aie Natasha mengapresiasi kerja Dito Ariotedjo selama jadi Menpora. Menurutnya, Dito telahmembuat Kemenpora menjadi ruang inklusif untuk anak muda.

“Saya mengapresiasi langkah Kemenpora dalam membuka kesempatan bagi pemuda dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi lewat program-program yang inklusif,” ujar Aie dalam keterangannya.

1. Kemenpora merangkul keberagaman pemuda Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo meninjau venue penyelenggaraan Peparnas XVII Solo. (Dok/PB Peparnas XVII)

Aie mengungkapkan, Kemenpora telah bekerja luar biasa dengan melibatkan organisasi pemuda dari berbagai sektor. Sebuah komitmen yang kuat untuk merangkul keberagaman pemuda Indonesia.

“Kemenpora telah berusaha keras untuk menjangkau berbagai kelompok pemuda di seluruh Indonesia. Meskipun masih ada ruang untuk terus memperluas cakupan, upaya mereka patut diapresiasi karena sudah mencakup banyak kelompok dan organisasi,” ujar Aie.

2. Kemenpora beri pelatihan bagi pemuda

Ilustrasi skateboarder beraksi di lapangan Kemenpora. (Dok. Kemenpora).

Aie menilai, ada inisiatif dari Kemenpora untuk memberikan pelatihan dan pendampingan di daerah-daerah. Sehingga, ada pembinaan untuk pemuda daerah yang memiliki keterbatasan.

“Para pemuda kini memiliki kesempatan untuk berkembang. Kemenpora mendengar dan menerima masukan untuk menciptakan program yang lebih bermanfaat serta berkomitmen untuk memberdayakan semua pemuda,” ujar Aie.

3. Kemenpora bisa perkuat inklusivitas

Timnas Indonesia di Homeless World Cup 2024 Seoul (kemenpora.go.id)

Gerbangtara berharap, Kemenpora terus memberikan akses terhadap disabilitas. Sehingga, tingkat partisipasi kelompok disabilitas akan semakin meningkat.

“Kemenpora bisa terus memperkuat inklusivitas dengan memberikan akses yang lebih besar bagi kelompok difabel, seperti menyediakan fasilitas dan program yang lebih ramah difabel,” ujar Aie.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us