Dominan, China Juara Umum Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

- China dominan dengan 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu
- Zou Jingyuan dan Zhang Qingying dari China menorehkan performa menawan
- Carlos Yulo dari Filipina sukses meraih emas, mengungguli atlet-atlet Eropa
Jakarta, IDN Times - Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 tuntas terlaksana pada Sabtu (25/10/2025). Sempat kalah dari Atlet Netral Individu (AIN), China menegaskan dominasi mereka di ajang ini.
Dominasi itu tak lepas dari raihan emas China pada hari terakhir ini yang bertambah drastis. Mereka menambah dua emas dari nomor palang sejajar putra dan balok keseimbangan putri, mengungguli negara-negara lain.
1. China menggebrak lewat Zhang dan Zou

Dari nomor palang sejajar putra, Zou Jingyuan dari China memeragakan performa yang menawan. Dia menorehkan total skor 15.300 poin, dengan angka eksekusinya yang tinggi, mencapai 9.300 poin.
Sementara, dari nomor balok keseimbangan putri, Zhang Qingying keluar sebagai yang terbaik usai menorehkan total poin 15.166 poin. Sama seperti Zou, skor eksekusi dari Zhang juga besar, mencapai 8.266 poin.
2. Ada atlet Asia Tenggara raih emas

Catatan apik ditorehkan oleh atlet asal Filipina, Carlos Yulo. Dia sukses meraih emas dari nomor meja lompat putra, usai menorehkan skor 14.866 poin, dengan total angka eksekusi mencapai 9.500 poin.
Yulo berhasil mengungguli atlet-atlet dari Eropa seperti Artur Davtyan (Armenia), Nazar Chepurnyi (Ukraina), dan Tommaso Brugnami (Italia). Dia jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di ajang ini yang sukses meraih emas.
3. Klasemen akhir medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik

Berikut adalah 12 besar klasemen akhir medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, berserta para peraih medali di ajang ini dari 12 nomor yang dipertandingkan
1. China: 3 emas, 1 perak, 3 perunggu (7 medali)
2. Jepang: 2 emas, 2 perak, 1 perunggu (5 medali)
3. Amerika Serikat: 2 emas, 1 perak, 2 perunggu (5 medali)
4. Atlet Netral Individu (AIN): 2 emas, 1 perak, 1 perunggu (4 medali)
5. Britania Raya: 1 eemas, 2 perak, 2 perunggu (5 medali)
6. Aljazair: 1 emas, 1 perak, 0 perunggu (2 medali)
7. Filipina: 1 emas, 0 perak, 1 perunggu (2 medali)
8. Armenia: 0 emas, 2 perak, 0 perunggu (2 medali)
9. Kanada: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu (1 medali)
10. Turki: 0 emas, 1 perak, 0 perunggu (1 medali)
11. Swiss: 0 emas, 0 emas, 1 perunggu (1 medali)
12. Ukraina: 0 emas, 0 perak, 1 perunggu (1 medali)
All-around putri
Emas: Angelina Melnikova (AIN)
Perak: Leanne Wong (AS)
Perunggu: Qinying Zhang (China)
All-around putra
Emas: Daiki Hashimoto (Jepang)
Perak: Zhang Boheng (China)
Perunggu: Noe Seifert (Swiss)
Palang bertingkat putri
Emas: Kaylia Nemour (Aljazair)
Perak: Angelina Melnikova (AIN)
Perunggu: Fanyuwei Yang (China)
Meja lompat putri
Emas: Angelina Melnikova (AIN)
Perak: Lia-Monica Fontaine (Kanada)
Perunggu: Joscelyn Roberson (AS)
Senam lantai putra
Emas: Jake Jarman (Britania Raya)
Perak: Luka Whitehous (Britania Raya)
Perunggu: Carlos Yulo (Filipina)
Kuda pelana putra
Emas: Yanming Hong (China)
Perak: Mamikon Khachatryan (Armenia)
Perunggu: Patrick Hoopes (AS)
Gelang-gelang (cincin) putra
Emas: Donnell Whiteenburg (AS)
Perak: Adem Asil (Turki)
Perunggu: Xingyu Lan (China)
Meja lompat putra
Carlos Yulo (Filipina)
Artur Davtyan (Armenia)
Nazar Chepurnyi (Ukraina)
Palang sejajar putra
Zou Jingyuan (China)
Tomoharu Tsunogai (Jepang)
Daniel Marinov (AIN)
Balok keseimbangan putri
Zhang Qingying (China)
Kaylia Nemour (Aljazair)
Aiko Sugihara (Jepang)
Palang tunggal putra
Brody Malone (AS)
Daiki Hashimoto (Jepang)
Joe Fraser (Britania Raya)
Senam lantai putri
Aiko Sugihara (Jepang)
Ruby Evans (Britania Raya)
Abigail Martin (Britania Raya)

















