Ducati Pertahankan Dominasi di MotoGP Italia

Jakarta, IDN Times - Francesco Bagnaia meraih hasil apik dalam gelaran MotoGP Italia yang dihelat di Sirkuit Mugello, Minggu (11/6/2023). Hasil yang didapat pembalap asal Italia itu menegaskan dominasi Ducati di sirkuit ini
Sejak 2017, Ducati selalu mencatatkan hasil baik di sirkuit ini, terlepas siapa pun pembalapnya. Sekarang, hasil apik itu diteruskan oleh Francesco Bagnaia, setelah sempat dicatatkan para pembalap lain.
1. Ducati menang lima kali dari enam balapan

Dari enam balapan terakhir di Mugello, tepatnya sejak 2017, Ducati sukses meraih lima juara dari enam balapan yang dihelat. Uniknya, lima kemenangan ini didapat dari pembalap yang berbeda-beda.
Pada 2017, Andrea Dovizioso membawa Ducati juara di Mugello, dilanjutkan oleh Jorge Lorenzo pada 2018, serta Danilo Petrucci pada 2019. Pada 2022 dan 2023, tradisi ciamik Ducati diteruskan Francesco Bagnaia.
2. Fabio Quartararo pemecah dominasi

Di antara lima kemenangan yang didapat Ducati ini, ada nama Fabio Quartararo yang memecah dominasi. Pada gelaran MotoGP 2021, dia sukses menjuarai gelaran Mugello, dan sempat memutus tren apik Ducati.
Ketika itu, Quartararo dan Aleix Espargaro, menyeruak di antara para pembalap Ducati yang berada di posisi lima besar. Quartararo mengasapi Bagnaia dan Johann Zarco, sedangkan Espargaro mengasapi Jack Miller.
3. Dominasi Ducati yang bertahan di MotoGP 2023

Berkat hasil di Mugello ini, dominasi Ducati di MotoGP 2023 pun berlanjut. Ketiga pembalap mereka, Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Jorge Martin, kini berada di posisi tiga besar.
Martin menyeruak usai finis kedua di MotoGP Mugello. Dia mendekat Bezzecchi yang urung masuk podium di Italia, serta berselisih 24 poin dari Bagnaia di pucuk klasemen pembalap. Ducati masih luar biasa.