Perjalanan Epik Timnas Latvia di FIBA World Cup 2023

Debut di FIBA World Cup yang mengesankan

Jika dibandingkan dengan negara tetangganya, Lithuania, Latvia bukan kekuatan prominen dalam cabang olahraga basket. Padahal, keduanya punya sejarah yang lekat. Selain berdekatan, mereka pernah jadi bagian dari Uni Soviet sebelum akhirnya memisahkan diri dan berdaulat sebagai negara independen.

FIBA World Cup 2023 jadi catatan menarik untuk Latvia. Ini adalah penampilan perdana mereka di turnamen basket internasional sejak 1935. Jelas bukan hal mudah, mereka harus menunggu berpuluh-puluh tahun untuk bisa sampai di titik ini. Berikut secuil perjalanan epik timnas basket Latvia hingga berhak berlaga di FIBA World Cup 2023.

1. Selama 5 dekade terpaksa bermain mewakili bendera Uni Soviet

Perjalanan Epik Timnas Latvia di FIBA World Cup 2023pemain timnas basket Latvia (instagram.com/basketbols)

Latvia pernah mengalami beberapa kali evolusi dalam sistem kenegaraan mereka yang secara otomatis memengaruhi sepak terjang negara Baltik itu di berbagai turnamen olahraga internasional. Sejak merdeka dan bernama resmi Latvia pada 1918, keikutsertaan perdana mereka dalam turnamen basket internasional tercatat pada 1930-an, yakni di FIBA EuroBasket 1935 Jenewa. Kala itu Latvia berhasil keluar sebagai juara pertama dalam kejuaraan basket Eropa itu.

Keikutsertaan mereka di cabor basket Olimpiade Berlin 1936 pun tidak mengejutkan. Namun, tak ada yang menyangka konstelasi politik dunia akan berubah lagi setelah tercabik Perang Dunia I. Tiga tahun setelah turnamen olahraga akbar itu, Eropa dilanda perang yang meluas hingga Asia Pasifik. Konflik bersenjata mengerikan yang kemudian dikenal dengan Perang Dunia II itu turut mengubah Latvia. Lokasi geografis mereka yang terletak di antara dua negara besar yang berkonflik, Jerman dan Uni Soviet, jadi malapetaka tersendiri. 

Pada 1939, mereka terpaksa menyetujui perjanjian dengan Soviet yang butuh basis militer untuk menangkal ekspansi Nazi Jerman. Namun, perjanjian itu ternyata diingkari Soviet yang justru menganeksasi Latvia dan mengubahnya jadi Latvia Soviet Socialist Republic (Latvia SSR). Dengan status baru itu, mereka tidak lagi menyandang label negara independen.

Selama 1944--1991, Latvia tak bisa mengibarkan bendera karmin-putih-karmin mereka sendiri. Atlet-atlet terbaik mereka akan ditarik untuk mewakili Uni Soviet dalam berbagai ajang internasional. Meski Latvia pernah menorehkan prestasi gemilang pada 1930-an, aset penting Soviet yang saat itu mendominasi berbagai turnamen basket global ternyata adalah para pemain asal Lithuania.

2. FIBA World Cup 2023 jadi penampilan perdana mereka di ajang global sejak 1930-an

Perjalanan Epik Timnas Latvia di FIBA World Cup 2023pertandingan Latvia lawan Kanada di FIBA World Cup 2023. (instagram.com/basketbols)

Situasi Latvia di cabor basket tidak serta merta membaik usai lepas dari cengkeraman Uni Soviet. Selama 7 periode dari tahun 1994--2019, Latvia tak pernah berhasil menembus putaran final FIBA World Cup. Penantian panjang selama hampir 3 dekade akhirnya terjawab pada 2023.

FIBA World Cup 2023 jadi penampilan debut mereka di ajang global sebagai negara independen sejak 1935--1936. Itu pun mereka lalui dengan susah payah. Sepanjang fase kualifikasi, timnas basket Latvia lebih sering menang dengan skor tipis.

3. Bukan tim yang diunggulkan, tetapi berhasil sajikan kejutan

Perjalanan Epik Timnas Latvia di FIBA World Cup 2023pemain timnas basket Latvia merayakan kemenangan bersama suporter di FIBA World Cup 2023. (instagram.com/basketbols)

Sebagai debutan, tak banyak yang berekspektasi lebih pada timnas basket Latvia. Pada ronde pertama FIBA World Cup 2023, mereka tergabung dalam Grup H bersama Kanada, Prancis, dan Lebanon. Lebanon bukan musuh yang tangguh untuk Latvia, tim itu mereka taklukan dengan skor 109-70.

Namun, Prancis ternyata lawan yang kuat. Pada laga kedua ronde pertama itu, pertandingan berlangsung sengit. Setelah bersusah payah, Latvia berhasil menang tipis dari lawannya dengan skor 88-86. Meski akhirnya kalah telak dari Kanada pada laga pemungkas, dua kemenangan sebelumnya berhasil mengantar Latvia melaju ke babak berikutnya. Lawan mereka jelas akan lebih berat. Selain Kanada, Latvia harus menghadapi Spanyol dan Brasil untuk memastikan satu tiket ke perempat final.

Melihat lawan berat mereka di ronde kedua FIBA World Cup 2023, Latvia mungkin tidak akan melaju jauh pada periode ini. Namun, keikutsertaan perdana tim basket mereka di Piala Dunia sejak mendeklarasikan kemerdekaan tentu jadi kenangan tak terlupakan untuk negara mungil di kawasan Baltik itu.

Baca Juga: Bekuk Latvia, Kanada Puncaki Grup H Piala Dunia Basket 2023

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya