Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Egor Demin, Rookie Brooklyn Nets Berdarah Rusia

ilustrasi basket
ilustrasi basket (pexels.com/Edwin Ariel Valladares)
Intinya sih...
  • Egor Demin memiliki pengalaman profesional di Eropa, termasuk bermain untuk Real Madrid B dan BYU.
  • Demin tampil memukau dengan gaya bermain uniknya yang produktif dan efisien di lapangan.
  • Di NBA Summer League 2025, Demin membuktikan diri dengan kemampuan playmaking dan shooting yang menjanjikan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Brooklyn Nets resmi memulai era baru. Dengan rata-rata usia tim 23,2 tahun, mereka mulai menjadikan pemain muda sebagai prioritas utama. Bahkan, Nets telah memilih lima pemain pada putaran pertama NBA Draft 2025, terbanyak dalam sejarah NBA Draft.

Di antara lima pemain itu, Egor Demin merupakan pilihan teratas Nets tahun ini. Mereka mengambil pemain berdarah Rusia ini di urutan kedelapan. Itu juga membuatnya sebagai pemain Rusia pertama yang masuk NBA sejak 2013 lalu. Seperti apa kiprah Egor Demin sebelum resmi menginjakkan kaki di lapangan NBA?

1. Egor Demin sudah punya pengalaman profesional di Eropa

Egor Demin lahir pada 3 Maret 2006 di Moskow, Rusia. Sejak kecil, ia telah mendapatkan pelatihan di Moscow Basketball Academy atau yang kerap disebut Trinta. Saat Demin menginjak usia 15 tahun, potensinya mulai terlihat untuk berlaga di jenjang profesional.

Demin terbang ke Spanyol untuk mengikuti program akademi Real Madrid. Perjalanannya di sana dimulai dengan bermain bersama tim kadet utama. Kemudian, Demin dipanggil untuk berlaga dengan skuad junior utama sebelum masuk ke dalam roster Real Madrid B. Pada 2023/2024, ia mencatat rata-rata 13 poin dan 5,1 rebound dalam 21 game.

Egor Demin hanya pernah bermain sekali bersama skuad utama Real Madrid. Kendati demikian, ia dinilai telah memiliki cukup pengalaman di tingkat profesional untuk usianya. Demin telah mengembangkan IQ serta pemahamannya tentang pergerakan di lapangan. Itu membuatnya sudah satu langkah lebih jauh dibanding prospek lain dari angkatannya.

2. Tampil memukau dengan gaya bermainnya yang unik

Melihat adanya potensi menjanjikan, Real Madrid memberi Egor Demin tawaran kontrak bermain baru bersama skuad utama mereka. Namun, ia memutuskan untuk membuka halaman baru di liga mahasiswa Amerika Serikat (NCAA). Demin bergabung bersama Brigham Young University (BYU) sebagai prospek bintang lima.

Dengan postur 206 cm, Demin merupakan tipe point guard tinggi yang langka. Ia menjadikan Magic Johnson sebagai salah satu inspirasinya. Karena itu, Demin memiliki kemampuan playmaking yang bagus untuk ukuran badannya. Bersama BYU, ia tampil produktif dengan torehan 10,6 poin, 5,5 assist, dan 3,9 rebound

Egor Demin mencatat assist percentage tertinggi (34,6 persen) sebagai pemain tahun pertama dengan tinggi setidaknya 203 cm sejak 2008. Ia terampil dalam membaca situasi di lapangan serta menemukan rekan setimnya ketika melakukan cutting. Selain itu, Demin juga mampu mengoper bola ke arah weak side secara konsisten.

Selain dalam hal menyerang, Demin juga memanfaatkan posturnya untuk berkontribusi lebih di sisi bertahan. Ia memiliki pengendalian tubuh yang apik untuk menepis bola. Demin sendiri memiliki rata-rata 1,2 steal pada 2024/2025.

3. Jawab keraguan banyak orang di NBA Summer League 2025

Memasuki NBA Draft 2025, Egor Demin dinilai memiliki kelemahan dalam hal shooting. Akurasi tripoinnya hanya 27,3 persen pada 2024/2025. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat keputusan Nets memilih Demin disebut-sebut kontroversial. Demin pun menjadikan NBA Summer League 2025 sebagai ajang pembuktiannya.

Demin memiliki rata-rata 11,3 poin dan 4,3 rebound dengan efisiensi field goal 40,7 persen. Ia mencatat akurasi 43,5 persen dalam 23 percobaan dari luar garis busur besar. Demin memiliki mentalitas yang cukup kuat di lapangan. Sikapnya yang tenang memudahkannya untuk berkontribusi positif sekaligus menunjukkan potensinya.

Meskipun begitu, kelebihan Demin justru kurang menonjol di NBA Summer League 2025. Ia hanya mencatat rata-rata 1,3 assist. Jika kemampuan playmaking Demin nantinya kurang optimal di NBA, Nets masih bisa menaruhnya di posisi small forward. Ia tetap memiliki postur dan IQ yang ideal sebagai pemain wing

Berusia 19 tahun, Egor Demin masih memiliki banyak waktu untuk mematangkan kemampuannya di NBA. Kondisi Nets yang sedang membangun ulang skuad mereka pun akan membuatnya terlepas dari sejumlah tekanan. Apakah Demin berpotensi menjadi bintang masa depan Nets?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

Skenario MGPA Jika Marquez Juara Dunia MotoGP di Mandalika

20 Sep 2025, 09:00 WIBSport