Enam Wakil Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kejuaraan Dunia 2018
Dari sebelas wakil Indonesia bertanding di hari ketiga penyelenggaraan turnamen Total BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2018, enam di antaranya berhasil lolos. Sementara lima wakil lainnya harus mengakui keunggulan lawan-lawan mereka.
Ginting dan Tommy out, wakil tunggal putra habis
Dari dua wakil tersisa di sektor tunggal putra, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto, dua-duanya gagal melaju ke babak ketiga usai dikalahkan lawan-lawannya. Di atas kertas, Ginting dan Tommy sebenarnya lebih diunggulkan. Namun, lawan yang dihadapi juga bukan lawan yang mudah.
Ginting, yang dalam rekor pertemuan punya hasil berimbang 1-1, harus mengakui keunggulan pemain Jepang, Kanta Tsuneyama yang merupakan juara Thailand Open 2018. Ginting kalah dengan skor 17-21, 13-21 dalam tempo 40 menit.
Di pertandingan lain, Tommy gagal memperpanjang rekor kemenangannya atas pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus. Setelah sebelumnya unggul 3-0 dalam head-to-head, di pertemuan tadi, Tommy harus takluk dengan skor 14-21, 15-21 dalam waktu 37 menit.
Tak mampu kalahkan unggulan, wakil tunggal putri juga habis
Setali tiga uang dengan sektor tunggal putra, dua wakil di tunggal putri pun gagal melaju ke babak selanjutnya. Dua wakil yang tersisa, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, belum berhasil membendung laju dua pemain unggulan yang mereka hadapi di babak kedua.
Gregoria harus mengakui keunggulan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2017, Chen Yufei, usai kalah dengan skor 17-21, 20-22. Di set kedua, Juara Dunia Junior 2017 ini sempat unggul 17-10 dan membuka peluang dimainkannya set ketiga. Namun, karena sedikit lengah, Chen berhasil mengejar dan berbalik meraih kemenangan.
Fitriani pun tak mampu berbicara banyak melawan peraih medali perak Kejuaraan Dunia tahun lalu, Pusarla V. Sindhu. Fitri kalah dengan skor 14-21, 9-21. Banyaknya kesalahan sendiri, terutama pengembalian bola yang sering melebar menjadi penyebab utama kekalahan tunggal putri berusia 19 tahun ini.
Berry/Hardi menangkan perang saudara, dua wakil lain pun ikut melaju
Dari empat wakil ganda putra, tiga di antaranya berhasil melaju ke babak selanjutnya. Satu-satunya wakil yang gagal melaju adalah pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso yang kalah oleh Berry Angriawan/Hardianto.
Bertanding di lapangan 5, Berry/Hardi yang punya rekor 1-1 melawan Wahyu/Ade berhasil kembali meraih kemenangan dengan skor 21-18, 21-18. Di di pertemuan terakhir, keduanya juga menang di final Australia Open 2018.
Unggulan pertama ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sempat mengalami sedikit kesulitan sebelum pada akhirnya berhasil mengalahkan pasangan muda Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong. Minions, sapaan akrab Marcus/Kevin, menang dengan skor 18-21, 21-14, 21-18.
Sementara di pertandingan lain, unggulan ke-9, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga berhasil lolos ke babak ketiga usai mengalahkan wakil Belanda, Jacco Arends/Ruben Jille, dengan skor 21-15, 21-11.
Ketiga wakil ganda putri lolos dengan kemenangan straight set
Dari tiga wakil ganda putri yang masih tersisa, semuanya berhasil lolos ke babak ketiga setelah berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka dalam pertandingan straight set.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengawali pesta kemenangan wakil ganda putri usai mengalahkan wakil Hong Kong, Ng Wing Yung/Yuen Sin Ying, dengan skor 21-9, 21-10.
Semifinalis Kejuaraan Asia 2018, Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta juga berhasil menyusul rekan mereka tersebut setelah mengalahkan ganda Belanda, Debora Jille/Imke Van Der Aar, dengan skor 21-8, 21-18.
Terakhir, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani berhasil menyempurnakan hasil yang diraih ganda putri usai mengalahkan wakil China Taipei, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, dengan skor identik, 21-14, 21-14.
