Fabio Quartararo Jaga Ekspektasi di MotoGP Prancis 2025

MotoGP 2025 akan menggelar seri keenam di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 9–11 Mei 2025. Pekan balap kali ini menjadi momen spesial untuk Fabio Quartararo. Ia akan beradu cepat di hadapan publik negaranya sendiri.
Menyongsong GP Prancis 2025, Quartararo tak mau berekspektasi berlebihan perihal hasil balap yang bakal diraih. Ia tak ingin terlena oleh capaian yang ditorehkan di GP Spanyol pada 2 pekan lalu. Apalagi, persaingan di barisan depan berlangsung sengit pada musim ini.
1. Fabio Quartararo finis runner-up di GP Spanyol 2025
Fabio Quartararo datang ke Sirkuit Le Mans dengan modal oke. Itu tak lepas dari hasil pekan balap GP Spanyol 2025. Quartararo sukses menorehkan pole position di Sirkuit Jerez dengan keunggulan 0,033 detik atas Marc Marquez. Itu menjadi pole position pertama pembalap berjuluk El Diablo setelah terakhir kali terjadi di GP Indonesia 2022.
Meski gagal finis saat balapan sprint, Quartararo mampu menuntaskan balapan grand prix di posisi kedua. Ia finis di belakang Alex Marquez dengan jarak 1,561 detik. Torehan tersebut adalah podium pertama Quartararo dalam balapan grand prix setelah terakhir kali memperolehnya di GP Indonesia 2023
2. Fabio Quartararo menyebut hasil GP Spanyol 2025 bukan tolok ukur baru untuk Yamaha
Pencapaian di GP Spanyol 2025 menjadi catatan positif untuk Yamaha dan Fabio Quartararo. Meski begitu, Quartararo menegaskan torehan di Sirkuit Jerez bukanlah tolok ukur baru bagi timnya untuk GP Prancis. Ia menyerukan kepada Yamaha agar tetap menjaga ekspektasi sembari menekankan adanya tantangan meraih podium di Le Mans.
“Pertama, kami harus menerimanya seperti yang kami lakukan di Jerez. Kami tidak pernah menduga meraih pole position. Kami juga tak pernah mengira finis di zona podium. Jika Anda punya perasaan yang baik dan memiliki kesempatan untuk berada di sana, maka kami akan melakukannya,” kata Fabio Quartararo dilansir Crash.
“Tentu saja, itu adalah tujuan semua orang untuk berada di barisan depan dan meraih hasil sebaik mungkin. Akan tetapi, bukan karena kami naik podium di Jerez sehingga kami sekarang siap bertarung untuk memperebutkan podium. GP Spanyol adalah pekan balap yang sangat bagus, tetapi mari kita lihat cara kami memulainya pada sesi Jumat dan kami akan menetapkan target selama akhir pekan,” lanjutnya.
3. Fabio Quartararo menyambut baik peningkatan mesin Inline4
Yamaha akan menggunakan mesin Inline4 yang telah diperbarui di GP Prancis 2025. Mesin tersebut telah diuji saat tes resmi di Jerez pada 28 April 2025. Mesin itu memberi sedikit lebih banyak tenaga untuk motor YZR-M1. Alex Rins menyebut top speed motor mengalami kenaikan sebesar 2 km/jam.
Peningkatan tersebut membawa angin segar bagi Yamaha. Namun, Fabio Quartararo menilai hal tersebut sebagai langkah sangat kecil. Meski demikian, pembalap bernomor motor 20 itu tetap memberi apresiasi atas peningkatan yang berhasil didapat saat pengujian mesin Inline4 yang telah diperbarui tanpa mengorbankan aspek handling.
“Pada dasarnya itu sama, tetapi dengan sedikit lebih banyak tenaga. Itu adalah satu hal yang kami benar-benar butuhkan. Sayangnya, itu merupakan langka yang sangat kecil,” ujar Fabio Quartararo.
“Akan tetapi, selalu menjadi hal yang lebih baik memiliki hal positif semacam ini. Itu karena aspek handling yang sama dengan sedikit peningkatan pada gigi kelima dan keenam. Itu yang akan membantu kami di trek lurus panjang untuk tetap bersama yang lain saat di trek lurus,” sambungnya.
Yamaha punya catatan oke di Sirkuit Le Mans pada era MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu menorehkan kemenangan pada 2005, 2008, 2009, 2010, 2012, 2015, 2016, dan 2017. Di sisi lain, Fabio Quartararo belum pernah naik podium tertinggi pada GP Prancis selama berkiprah di kelas utama. Prestasi terbaiknya adalah finis ketiga pada 2021.