Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fadia Main Rangkap di Semifinal Sudirman, Apa Alasannya?

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Intinya sih...
  • Fadia ditugaskan main rangkap di sektor ganda campuran dan putri melawan Korsel dalam semifinal Piala Sudirman 2025.
  • Pendekatan strategi tim Indonesia mengubah pasangan ganda campuran menjadi Dejan/Fadia, bukan karena kegagalan Rinov/Gloria, tapi untuk menyesuaikan taktik kontra Korsel.
  • Tim pelatih memilih Fadia untuk main rangkap berdasarkan pertimbangan kondisi fisik dan kesiapan mentalnya, serta strategi untuk mencuri kemenangan di sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Tim Indonesia telah merilis daftar susunan pemain untuk melawan Korea Selatan di semifinal Piala Sudirman 2025, Sabtu (3/5/2025). Strateginya cukup menarik, karena ada yang main rangkap.

Yang ditugaskan main rangkap adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti. Fadia akan bermain lebih dulu di sektor ganda campuran bersama Dejan Ferdiansyah pada laga pembuka, kemudian berpasangan Amalia Cahaya Pratiwi pada laga terakhir.

1. Sesuai dengan kebutuhan tim

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Dalam dua laga sebelumnya, Indonesia selalu menurunkan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran. Pendekatan tersebut ternyata membuahkan hasil.

Namun, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menyatakan kalau perubahan itu bukan karena Rinov/Gloria gagal menyumbang poin. Ini murni penyesuaian taktik kontra Korsel.

"Pemilihan Dejan/Fadia berdasarkan kebutuhan dan strategi tim. Bukan berarti pasangan yang kemarin diturunkan diganti karena tidak bisa menyumbang poin, tapi ada strategi disiapkan," kata Eng Hian dalam keterangan PBSI, Sabtu (3/5/2025).

2. Lantas, kenapa Fadia main rangkap?

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dalam laga melawan India di fase grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Eng Hian juga mengungkapkan alasan Fadia ditugaskan main rangkap. Tim pelatih telah mempertimbangkan kondisi fisik dan kesiapan mental Fadia yang diyakini dapat menjalankan strategi dengan baik.

"Fadia juga kami percaya untuk bermain rangkap, di ganda campuran dan putri. Lagi-lagi kebutuhan strategi. Kami menghitung di mana kekuatan Indonesia dan Korea," ujar Eng Hian.

3. Sektor ini jadi andalan

Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dalam laga melawan Denmark di fase Grup D Piala Sudirman 2025 (dok. PP PBSI)

Melawan Korea Selatan, rencana tim Indonesia adalah mencuri kemenangan di sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Sebab, sektor tunggal putri dan ganda putri Korea Selatan sulit untuk ditaklukkan.

"Kami melihat dari kekuatan tim Korea adalah tunggal putri dan ganda putri. Jadi, kami mengandalkan tiga nomor lainnya, ganda campuran, tunggal putra, dan ganda putra. Tidak mengecilkan peran dua sektor lain, tapi dari strategi inilah kami menginginkan ganda putri bermain di partai terakhir," kata Eng Hian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us