- Alex Marquez (Gresini Racing) - 34 persen;
- Joan Mir (Honda HRC Castrol) - 25 persen;
- Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) - 19 persen.
3 Fakta Kemenangan Alex Marquez pada Balapan Utama GP Malaysia 2025

- Alex Marquez memenangi balapan utama GP Malaysia 2025 setelah memulai dari posisi kedua
- Alex Marquez mendapat Rider of The Race pada balapan utama GP Malaysia 2025
- Gresini Racing menyabet gelar tim independen terbaik setelah Alex Marquez finis kedua pada balapan utama GP Malaysia 2025
Balapan utama MotoGP Malaysia telah berlangsung pada Minggu (26/10/2025) siang WIB. Alex Marquez finis sebagai pemenang pada balapan yang digelar di Sirkuit Sepang. Pembalap Gresini Racing itu finis di depan Pedro Acosta dengan keunggulan 2,676 detik.
Sejumlah catatan menarik menyertai keberhasilan Alex Marquez naik podium tertinggi pada balapan kali ini. Salah satunya terkait dengan gelar tim independen terbaik yang diraih Gresini Racing setelah balapan utama GP Malaysia. Lantas, apa saja fakta di balik kemenangan Alex Marquez di Negeri Jiran?
1. Alex Marquez memenangi balapan utama GP Malaysia 2025 setelah memulai dari posisi kedua
Alex Marquez menempati posisi start kedua pada balapan utama GP Malaysia 2025. Pembalap bernomor motor 73 itu sempat berduel dengan Pedro Acosta untuk memperebutkan posisi kedua. Kemudian, Alex menempel ketat Francesco Bagnaia yang memimpin balapan.
Kesempatan mengambil alih posisi terdepan terjadi pada lap kedua. Alex menyalip Bagnaia di tikungan keempat. Selepas itu, adik kandung Marc Marquez tersebut terus memimpin balapan hingga bendera finis berkibar.
Ini menjadi kemenangan ketiga Alex pada balapan utama MotoGP 2025. Selain itu, finis sebagai pemenang merupakan hasil terbaik Alex pada balapan utama GP Malaysia selama berkarier di MotoGP. Sebelumnya, pembalap berkebangsaan Spanyol itu finis kedua di Sirkuit Sepang pada 2023.
2. Alex Marquez mendapat Rider of The Race pada balapan utama GP Malaysia 2025
Alex Marquez tak hanya mendulang kemenangan pada balapan utama GP Malaysia 2025. Ia juga memperoleh Rider of The Race (ROTR) setelah naik podium tertinggi di Sirkuit Sepang. Ini menjadi kedua kalinya Alex mendulang suara terbanyak berdasarkan voting penggemar.
Sebelumnya, Alex mendapatkan voting tertinggi di GP Catalunya. Ketika itu, ia berhasil meredam perlawanan Marc Marquez di hadapan publik negaranya sendiri. Alex unggul 1,740 detik atas kakaknya.
Alex meraup 34 persen suara dari hasil voting kali ini. Ia mengungguli Joan Mir dan Pedro Acosta yang masing-masing berada di posisi kedua serta ketiga. Adapun persentase suara ketiga pembalap adalah sebagai berikut:
3. Gresini Racing menyabet gelar tim independen terbaik setelah Alex Marquez finis kedua pada balapan utama GP Malaysia 2025
Kemenangan Alex Marquez di GP Malaysia 2025 juga menjadi kabar baik untuk Gresini Racing. Tim yang dipimpin Nadia Padovani itu memastikan diri sebagai tim independen terbaik di MotoGP 2025. Gresini Racing telah mengumpulkan 599 poin dari 20 seri balap yang sudah digelar.
MotoGP 2025 masih menyisakan dua seri balap. Akan tetapi, keunggulan 146 poin atas Pertamina Enduro VR46 Racing Team sudah tidak mungkin bisa dikejar. Itu karena poin maksimal yang dapat diperoleh dalam dua seri pemungkas adalah 132 poin.
Ini menjadi gelar tim independen terbaik pertama Gresini Racing sejak menjadi tim satelit Ducati pada 2022. Titel tersebut menambah rentetan prestasi yang diperoleh tim tersebut sepanjang 2025 ini. Alex Marquez menjadi runner-up di klasemen pembalap. Sementara itu, Fermin Aldeguer merengkuh titel rookie of the year usai finis ketujuh pada balapan sprint.
Masih ada satu gelar tersisa yang bisa Alex Marquez rengkuh di MotoGP 2025, yaitu BMW M Award. Penghargaan tersebut diberikan kepada pembalap dengan poin tertinggi berdasarkan hasil kualifikasi selama semusim. Sistem poin yang digunakan sama seperti pada balapan utama sehingga pembalap yang berada di posisi start 15 besar akan memperoleh poin.
Alex masih tertinggal 39 poin dari Marc Marquez. Alex bisa memenangi titel tersebut asalkan mendulang minimal 40 poin pada dua seri tersisa. Ia setidaknya perlu mengamankan posisi start kedua di GP Portugal dan Valencia. Jika berhasil, Alex akan membawa pulang satu unit mobil BMW M2 CS. Bisakah Alex meraih gelar tersebut?


















