5 Pemain Top yang Performanya Anjlok di Bawah Asuhan Pelatih Baru

Mereka kesulitan adaptasi dengan gaya bermain baru

Sebagai seorang pemain sepak bola, banyak faktor yang membuat mereka mampu mengeluarkan performa terbaiknya. Salah satunya adalah faktor pelatih. Filosofi bermain dan strategi yang diterapkan bisa menjadikan sang pemain bintang, atau sebaliknya, justru membuat performa mereka anjlok.

Apalagi jika sang pelatih adalah sosok baru saat sang pemain berganti klub. Dibutuhkan kembali adaptasi yang terkadang memakan waktu. Nah, berikut ini adalah deretan pemain top yang performanya di musim ini justru anjlok di bawak asuah pelatih anyarnya.

1. Thiago Alcantara 

5 Pemain Top yang Performanya Anjlok di Bawah Asuhan Pelatih Barupotret Thiago Alcantara (twitter.com/Thiago6)

Thiago Alcantara merupakan gelandang tengah terbaik di Eropa ketika ia bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2020, hanya beberapa minggu setelah memenangkan Liga Champions bersama Bayern Munchen Saat itu ia diboyong dengan harga 22 juta euro atau sekitar Rp362 milyar. Namun, dia sepertinya tidak cocok dengan sepakbola yang dimainkan Jurgen Klopp.

Klopp dikenal dengan gaya bermain menyerang, cepat dan menekan lawan dengan kapasitas tinggi. Di sisi lain, Thiago suka mendikte permainan dan mengontrol tempo, yang bertentangan dengan intensitas yang dibutuhkan Klopp dari para gelandangnya. Di bawah asuhan Klopp, ia pun lebih sering tampil sebagai pemain cadangan dan baru menorehkan 35 gol dengan catatn 1 gol dan 1 assist saja.

2. Federico Chiesa 

5 Pemain Top yang Performanya Anjlok di Bawah Asuhan Pelatih BaruFederico Chiesa (football-italia.net)

Sama seperti Sancho, masih terlalu dini untuk menilai nasib Federico Chiesa di bawah manajer barunya. Namun, tanda-tanda awal performa menurunnya performa Chiesa di bawah Max Allegri tampak terlihat. Allegri bersikeras untuk memainkan formasi 4-4-2 yang konservatif, yang mengharuskan Chiesa untuk lebih banyak bertahan daripada menyerang.

Ini tidak lepas dari strategi Allegri yang lebih mengandalkan serangan balik. Posisinya ini jelas tidak akan mampu mengeluarkan kamampuan terbaik Chiesa, yang dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik di Eropa saat ini. Tak hanya itu, Chiesa pun kerap diposisikan sebagia striker saat para penyerang utama tak bisa tampil. Dari 7 laganya di Serie A, Chiesa baru mencetak 1 gol dan 1 assist.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Mexico yang Membela Tim LaLiga Musim 2021/2022 

3. Joao Felix

5 Pemain Top yang Performanya Anjlok di Bawah Asuhan Pelatih Baruselebrasi gol Joao Felix ( twitter.com/joaofelix70)

Joao Felix adalah talenta muda yang diincar banyak klub besar Eropa ketika ia bergabung dengan Atletico Madrid pada 2019 seharga 126 juta euro atau sekitar Rp2 triliun, yang merupakan biaya transfer terbesar keempat dalam sejarah. Namun, sang pemain dinilai gagal memenuhi harapan dan hanya mencetak 19 gol dari 82 laga. Sedangkan saat masih berseragam Benfica, ia sukses cetak 20 gol hanya dari 43 laga.

Salah satu masalah terbesar bagi Felix  adalag gaya bermainnya yang menyerang dan agresif, tetapi berbenturan dengan gaya permainan Diego Simeone yang defensif, dan mengandalak serangan balik. Dengan gaya bermain seperti itu, yang memiliki sedikit wilayah dan penguasaan bola, sulit untuk Felix berkembang menjadi bintang yang diharapkan. 

4. Saul Niguez

5 Pemain Top yang Performanya Anjlok di Bawah Asuhan Pelatih Barupotret Saul NIguez (twitter.com/saulniguez)

Musim ini Saul Niguez hijrah ke Chelsea dari Atletico Madrid dengan status pinjaman satu musim dengan opsi permanen seharga 40 juta euro atau sekitar Rp659 milyar. Meskipun berstatus salah satu gelandang terbaik di LaLiga, Saul tak mendapatkan waktu bermain yang cukup di klub barunya di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Dia baru bermain hanya 45 menit saja di Premier League musim ini. Kesulitan sang pemain beradaptasi dengan gaya Premier League menjadi alasan Tuchel selalu mencadangkannya. Gaya permaianan dan teknik sang pemain pun dinilai belum cocok dengan skema yang diinginkan eks pelatih Dortmund tersebut.

5. Jadon Sancho

5 Pemain Top yang Performanya Anjlok di Bawah Asuhan Pelatih Barupotret Jadon Sancho (twitter.com/Sanchooo10)

Diincar sejak lama, Jadon Sancho akhirnya bergabung dengan MU pada musim panas kemarin usai ditebus seharga 85 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Dia pun digadang-gadang bakal menjadi pemain kunci Setan Merah di musim ini. Itu tak lepas dari performa impresifnya selama  berkostum Borussia Dortmund.

Sayangnya, nasibnya di bawah Ole Gunnar Solksjaer justru sebaliknya. Dari 11 laga yang sudah ia lalui, Sancho gagal mencetak satu pun gol atau assist. Banyak pihak menilai jika Solksjaer tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik sang pemain. Gaya bermain Ole yang pasif tidak sejalan dengan gaya bermain Sancho yang agresif. Tak hanya itu, Ole pun lebih memilih Greenwood di sayap kanan, sehingga Sancho tersingkir di sayap kiri, posisi yang tidak ideal baginya, mesi bisa dimainkan di kedua sayap.

Itulah lima pemain top yang perfora mereka di musim ini anjlok di bawah asuhan pelatih anyar. Sulitnya adaptasi dengan gaya bermain yang baru menjadi alasan performa mereka menurun. Meski demikian, seiring waktu mereka diyakini bisa kembali ke performa terbaiknya karena kualitas yang dimiliki.

Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola Era Modern dengan Ciri Khas Kaus Kaki Pendek

Firli Purnagara Photo Verified Writer Firli Purnagara

#A_squad

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya