Floyd Mayweather Digerebek Polisi

Jakarta, IDN Times - Floyd Mayweather Jr digerebek oleh kepolisian pada Minggu 21 Februari 2021 lalu. Kabar ini memang baru tercium media beberapa hari setelahnya, karena sejumlah sumber tak mau mengungkapnya.
Pihak polisi juga baru merilis laporan beberapa hari kemudian. Hal tersebut dilakukan atas kepentingan penyelidikan polisi terhadap apa yang terjadi dengan Mayweather.
1. Terbongkar lewat laporan polisi

Polisi menggerebek Mayweather di restoran mewah, Swan. Kala itu, Moneyman ternyata sedang berpesta pora, merayakan ulang tahun ke-44.
Dalam kesempatan itu, Mayweather melanggar protokol kesehatan. Jumlah orang yang datang begitu banyak, sehingga kerumunan tak terhindarkan.
Banyak pula di antara mereka yang tak memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya.
"Mayweather datang telat, sekitar dua jam setelah pesta dimulai. Kira-kira, mau mendekati tengah malam," begitu kata saksi mata dilansir Page Six
2. Polisi kebetulan lewat

Polisi sebenarnya secara kebetulan lewat Swan. Mereka memang baru saja patroli di sekitaran Swan karena mendapat laporan adanya vandalisme yang menimpa salah seorang warga.
Namun, karena musik dari Swan yang terlalu kencang, polisi akhirnya mendatangi tempat tersebut dan menemukan kerumunan akibat pesta pora Mayweather.
"Polisi kebetulan sedang patroli di sekitar lingkungan. Ada garasi yang jadi target vandalisme. Selanjutnya, restoran itu ditutup paksa," lanjut sang saksi mata.
3. Restorannya dijatuhi denda

Akibat melanggar protokol kesehatan, Swan akhirnya dijatuhi denda sebesar US$500 atau setara Rp7,03 juta, karena melanggar protokol kesehatan.
Karena restoran itu ditutup paksa, Mayweather memindahkan pestanya ke tempat lain hingga pukul 05.00 waktu setempat.